TUTUP

Menelusuri Masa Kelam L.A Pasca Perang...

Banyak yang mengatakan, bahwa Los Angeles (L.A) dengan Hollywood-nya adalah salah satu pusat hiburan paling sukses di dunia. Tapi, tahukah kamu bahwa di masa lalu, kehidupan di L.A. sangat kelam, dimana banyak terjadi kejahatan, dan orang-orang tidak bisa hidup dengan tenang disana? Ya, sekarang kamu akan dibawa kembali ke jaman itu, dan tugasmu adalah mengentaskan L.A dari masa kelamnya!

[/caption] Jika kita membicarakan Los Angeles (L.A.) pada masa modern, pasti pikiran kita akan langsung tertuju pada gemerlap Hollywood yang bisa dikatakan sebagai pusat hiburan seluruh dunia. Namun, tahukah kamu bahwa L.A. dahulu pernah mengalami masa kelam pasca perang dunia kedua, dimana banyak terdapat tindakan kriminalitas di sana sini? Ya, dalam game L.A. Noire ini kamu akan dibawa kembali ke masa kelam tersebut, dan berusaha untuk menyelesaikan berbagai macam kasus kriminalitas yang terjadi pada masa tersebut dengan berperan sebagai seorang detektif LAPD bernama Cole Phelps. Oiya, nama Noire sendiri diambil karena game ini sedikit banyak mengambil gaya film Noir yang menjadi tren pada era 1940 hingga 1950-an, dimana gaya film ini selalu mengambil masalah kriminal sebagai tema cerita, dan diambil dengan gaya hitam putih serta minim pencahayaan. [/caption] Karena berperan sebagai detektif, tentu tugas utama kamu dalam menyelesaikan kasus adalah dengan melakukan investigasi dan interogasi. Kedua cara ini nantinya yang akan seringkali menemani kamu dalam game ini untuk menemukan bukti-bukti sebuah kasus. Sebagai contoh, kamu bisa menginterogasi seorang saksi mata sebuah kecelakaan untuk mengetahui bagaimana kecelakaan berlangsung, atau menginvestigasi mayat korban pembunuhan untuk mengetahui bagaimana korban tersebut dibunuh. Selain investigasi dan interogasi, beberapa elemen lain yang ada dalam game ini antara lain kejar mengejar dengan menggunakan mobil, pertarungan satu lawan satu dengan tangan kosong, dan baku tembak dengan pelaku kriminal. Elemen open world (yang dikenal merupakan spesialisasi Rockstar) juga bisa kamu temui disini lewat map yang sangat luas. [/caption] Saat melakukan interogasi, kamu akan mendapatkan tiga option, mengatakan benar jika kamu yakin bahwa apa yang dikatakan narasumber kamu yakin benar, mengekspresikan keraguan, atau bahkan menggertak mereka saat kamu mengetahui bahwa mereka berbohong. Elemen puzzle juga akan banyak kamu temui disini dengan banyaknyan klu dan bukti yang bisa mengarahkan kamu kepada sebuah fakta. Karena terinspirasi dari gaya film noir, maka tentu dalam bermain kamu juga akan ditemani dengan musik jazz yang populer di era tersebut. Rockstar dan Team Bondi memang terlihat serius dalam menggarap game ini, hal itu terlihat karena mereka menggunakan berbagai macam teknologi baru (seperti motion capture) dan meghabiskan waktu hampir enam tahun semenjak proyek ini didengungkan. Bagaimana, sudah siap untuk membawa L.A. keluar dari masa kelam pasca perang? Terinspirasi dari Kisah Nyata [/caption] Beberapa kasus kriminal yang ada didalam game ini memang terinspirasi dari kisah nyata. Salah satunya, adalah adanya sebuah kasus pembunuhan “The Red Lipstick Murder” yang bisa kamu temui di Homicide Desk. Kasus pembunuhan ini terinspirasi dari sebuah kasus pembunuhan, yang menewaskan Jeanne French, seorang mantan suster tentara Amerika pada Perang Dunia. Peristiwa tersebut sendiri terjadi pada 13 Februari 1947, dimana pada satu pagi di bulan tersebut, Jeanne ditemukan dalam keadaan telanjang dan tidak bernyawa. Saat artikel ini ditulis, baru satu kasus itu saja yang dikonfirmasikan mengambil inspirasi dari kisah nyata. Selebihnya, pihak pengembang mengatakan bahwa akan segera mengkonfirmasikannya dalam waktu dekat, termasuk sebuah kasus yang katanya mendapatkan inspirasi dari Black Dahlia, sebuah kasus pembunuhan yang menjadi salah satu kasus investigasi terbesar LAPD. Ketika Intuisi Detektif Sangat Berarti Seperti yang sudah saya tuliskan diatas, dalam game ini memang interogasi dan investigasi memegang peranan penting. Ketika kamu sukses menginterogasi seseorang, maka bukan hanya rank kamu yang akan naik, melainkan kamu juga akan mendapatkan tambahan intuition points. Intuition points ini sangat membantu saat kamu melakukan investigasi atau interogasi. Dengan menggunakan satu intuition points saat menangani sebuah misi, maka semua area yang menjadi klu akan di-highlight, sehingga kamu bisa dengan mudah untuk melihat, klu apa saja yang ada di tempat kejadian perkara. [/caption] Point ini juga bisa kamu gunakan saat melakukan interogasi, dimana saat kamu menggunakannya, maka satu jawaban yang salah akan dikurangi dari pilihan-pilihan yang ada di notebook kamu. Bukan hanya itu, kamu juga bisa “membelanjakan” intuition points ini untuk menanyakan sesuatu di Rockstar Social Club Page. Jadi, gunakan dengan bijak ya semua intuisi yang kamu miliki.. Pembunuhan atau Kecelakaan Lalu Lintas? Sebagai seorang detektif, kamu akan dibebani berbagai macam kasus untuk diselesaikan yang dibedakan menjadi dua bagian. Yang pertama, adalah kasus kecelakaan lalu lintas (Traffic), dan satunya lagi adalah kasus pembunuhan (Homicide). Yang termasuk dalam kasus kecelakaan lalu lintas contohnya adalah tabrak lari, dimana sebelum kamu menginvestigasi dan menginterogasi pelaku, kamu harus mengejarnya lebih dahulu dan melumpuhkan mobil yang berisi pelaku tersebut. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan informasi mengenai sebab terjadinya sebuah kasus dengan menginterogasi para pejalan kaki yang menjadi korban. [/caption] Untuk kasus pembunuhan sendiri, kamu harus menyelesaikan berbagai macam kasus, terutama pembunuhan terhadap wanita muda yang merebak di L.A. pada zaman tersebut. Saat menyelesaikan kasus pembunuhan ini, tubuh korban menjadi bagian penting karena akan banyak sekali klu yang kamu dapatkan saat menginvestigasi tubuh korban. Belum lagi, kamu juga terkadang akan dihadapkan dengan baku hantam atau baku tembak dengan pelaku kejahatan, beserta dengan gengnya. [/caption] Sayang Tanpa Multiplayer... Rockstar mengatakan, bahwa game ini nantinya tidak akan fitur multiplayer. Mereka beralasan bahwa mereka ingin lebih menekankan kepada inovasi teknologi dan gameplay yang unik, bukan untuk menyajikan sebuah elemen multiplayer yang baik. Selain itu, mereka juga mengatakan, semua elemen dalam game ini akan lebih terasa mengasyikkan apabila hanya dimainkan secara Single Player saja. Motion Capture Untuk Hidupkan Karakter Ya, mungkin ini menjadi salah satu aspek yang menjadikan pembuatan game ini mahal. Dalam membuat karakter yang ada di game ini, Team Bondi menggunakan sebuah teknologi Motion Capture yang disebut dengan MotionScan. Teknologi ini memungkinkan komputer untuk membangkitkan gambar 3D resolusi tinggi dari hasil capture wajah aktor yang menjadi modelnya. Hasilnya bisa kamu lihat dalam desain karakter Cole Phelps, dimana untuk membuat karakter Phelps, Team Bondi menggunakan aktor Mad Men, Aaron Staton sebagai modelnya. Teknologi ini diklaim memiliki presisi yang tinggi, karena tidak hanya meng-capture titik-titik tertentu pada wajah (seperti yang dilakukan James Cameron dalam Avatar), namun menggunakan scanning wajah secara keseluruhan. Team Bondi sendiri mengatakan, bahwa teknologi ini merupakan teknologi baru dalam pembuatan game 3D, dan akan memperkecil gap antara movie dengan game. Wow! http://www.youtube.com/watch?v=jeYym1U226M