Dalam Assassin's Creed III: Liberation, kita mengenal seorang pahlawan baru, seorang wanita bernama Aveline. Siapa Aveline dan bagaimana latar belakangnya? Simak kisahnya di dalam.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam Assassin's Creed III: Liberation, kita akan mengenal pahlawan baru, seorang wanita dengan nama Aveline de Grandpré. Aveline de Grandpré, adalah seorang assassin keturunan Perancis dan Afrika, yang hidup di area New Orleans ketika perang antara Perancis dan Indian berlangsung. Dia dilatih oleh seorang bernama Agate. Aveline terlahir dari seorang pedagang Perancis yang kaya dan menikah dengan wanita dari Afrika, kemudian menjadi keluarga terpandang di kota tempat tinggalnya. Aveline sendiri dibesarkan dengan penuh kasih sayang dan fasilitas yang cukup, bahkan setelah ibunya menghilang secara misterius dan ayahnya menikah lagi. Menginjak dewasa, dia menjadi seorang wanita dengan kemauan kuat, dan mulai menyadari perbedaan yang hebat dalam kehidupan sosial, terutama mengenai kebebasan dan perbudakan.
Aveline's Story Trailer
- Aveline adalah protagonis wanita pertama dalam serial AC, dan satu-satunya karakter playable yang menggunakan topi, bukannya jubah bertudung khas ala Assassin, meskipun tetap sama-sama berbentuk paruh burung.
- “Aveline” adalah nama yang berasal dari bahasa Perancis dan Latin, diasumsikan berasal dari nama Jerman “Avelina”. Dalam bahasa latin, “Aveline” adalah kata turunan dari “Avis” yang berarti burung.
- “Grandpré” adalah nama belakang dalam bahasa Perancis yang berarti padang rumput yang luas.
- Aveline memiliki bekas luka di bagian atas bibirnya, mirip dengan Altaïr Ibn-La’Ahad, Ezio Auditore da Firenze, dan Desmond Miles, meskipun dia sepertinya tidak memiliki hubungan apapun dengan mereka semua.
- Aveline memiliki tiga persona berbeda yang membantunya untuk menyamar dan berbaur dengan lingkungan sekitarnya.