Kabarnya, politikus sekaligus pengusaha multimedia Indonesia ini bakal menjadi Dewan Pembina AGI. Benarkah?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Hary Tanoesoedibjo (empat dari kanan) saat bertemu dengan para pengurus AGI[/caption]
Pengusaha multimedia sekaligus politikus Hary Tanoesoedibjo memberikan dukungannya untuk industri game lokal Indonesia. Benarkah itu mengindikasikan bahwa Hary Tanoesoedibjo bakal gabung dengan AGI?
Hary Tanoesodibjo dikenal sebagai salah satu pengusaha yang cukup sukses di Indonesia. Melalui bendera MNC Group, Hary Tanoesoedibjo memang getol dalam mengembangkan industri multimedia di Indonesia. Belakangan ini, sosok pria yang juga seorang politikus dari Partai Perindo ini memberikan dukungan penuh untuk pertumbuhan industri game, terutama para developer game lokal. Hal ini disampaikan Hary Tanoesoedibjo usai berdialog dengan beberapa pengurus Asosiasi Game Indonesia (AGI) pada awal November 2015 lalu. Dalam pernyataannya, Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan bahwa prospek industri ini di Indonesia sangatlah besar. "Prospeknya besar sekali karena kita jumlah anak muda kan besar. Kurang lebih 49% berusia di bawah 30 tahun. Mereka pasti lebih kreatif," ungkapnya seperti dikutip dari [outbound_link text="Koran Sindo" link="https://static.duniaku.net/2015/12/duniaku-harytanoesoedibjo-2.jpg">
Saat memberikan sambutan dalam CSO World Championship 2015 di Jakarta[/caption] [read_more id="210337"] Lebih lanjut, dia pun mengapresiasi AGI dan berharap industri game lokal bisa tumbuh dan berkembang di bawah bendera AGI tersebut. Diharapkan dengan bantuan AGI yang cukup strategis ini, developer game lokal juga bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menikmati pasar game Indonesia yang cukup besar ini. Data dari AGI menyebutkan, bahwa gamer di Indonesia mencapai 42,8 juta orang, dan 65% diantaranya memainkan game berbayar. Potensi pasar yang dihasilkan mencapai US $300 juta. Pihak AGI sendiri mengapresiasi dukungan dari Hary Tanoesoedibjo ini. "Seperti dikatakan Pak Hary, masyarakat muda Indonesia banyak sekali. Ini seharusnya menjadi potensi yang luar biasa. "Oleh karena itu kita berharap banget dengan dukungan pihak-pihak yang peduli. Di sini kita terima kasih dengan Pak Hary Tanoe yang sudah menyatakan kepedulian terhadap industri game," ungkap Andi Suryanto, Presiden dari AGI. MNC Group di bawah Hary Tanoesoedibjo memang terus melakukan inovasi untuk menumbuh kembangkan industri kreatif Indonesia. Salah satu produk yang sudah terlihat adalah munculnya Bima Satria Garuda, yang merupakan kerja sama strategis MNC Group dengan beberapa partner dari Jepang seperti Bandai dan Ishimori Productions. Sedangkan untuk industri game sendiri, salah satu dukungan yang sudah diberikan adalah saat penyelenggaraan Counter Strike Online World Championship 2015 di Jakarta lalu.
Dalam beberapa media bahkan disebutkan, bahwa Hary Tanoesoedibjo sudah didaulat menjadi Dewan Pembina AGI. Namun benarkah berita tersebut? Duniaku sendiri sempat mencari informasi dan mendapatkan penjelasan dari salah satu sumber internal Duniaku di AGI. Menurut Ami Raditya, Kepala Bidang Media AGI, sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari AGI mengenai didaulatnya Hary Tanoesoedibjo sebagai Dewan Pembina AGI. Segala keputusan masih ditunda sampai diselenggarakannya Musyawarah Nasional (Munas) AGI beserta pembentukan kepengurusan awal tahun 2016 mendatang. Jadi, Hary Tanoesoedibjo sampai saat artikel ini ditulis masih belum resmi menjadi Dewan Pembina AGI. Semoga dengan semakin banyaknya dukungan ini bisa membuat industri game Indonesia tumbuh dan berkembang, serta bisa lebih bersaing di pasar global.