Gravity Tutup Server RO 2: Legend of the Second di Korea Selatan

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Kabar duka mengiringi layanan Ragnarok Online (RO) 2: Legend of The Second di Korea Selatan. Melalui pernyataan resminya, Gravity mengumumkan bahwa mereka akan segera menutup server game tersebut di Korea, alias akan menghentikan layanan game tersebut bagi para gamer Korea. Sedikit mengejutkan memang, mengingat Korea adalah negara asal dari RO 2, dan layanan game ini baru seumur jagung. Jika dihitung dari awal masa layanannya, total RO 2 hanya menghabiskan waktu 1 tahun 9 bulan saja sebelum ditutup. Rencananya, penutupan server ini akan segera dilakukan bulan depan, tepatnya pada tanggal 23 Desember 2013 yang akan datang. Dengan penutupan ini, Gravity mengungkapkan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada para gamer di negara tersebut. Gravity juga mengungkapkan, bahwa penutupan ini mereka lakukan karena mereka tidak bisa mencapi target pemain minimum yang memainkan game tersebut. Namun, Gravity sedikit memberikan asa kepada para gamer RO 2 yang masih ingin memainkan game ini, dimana mereka menjanjikan penutupan ini hanya bersifat sementara. Mereka menyebutkan bahwa saat ini mereka sedang mencari "arah yang benar" untuk game ini, dan berencana membangkitkan kembali saat waktunya sudah tepat. Lantas, bagaimana dengan nasib layanan game ini di Asia Tenggara, termasuk Indonesia? Kita bisa bernafas lega, karena Gravity mengungkapkan bahwa penutupan ini tidak akan berdampak kepada layanan di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Layanan di kawasan tersebut masih akan berjalan dengan normal, dan mereka masih akan memberikan dukungan mereka. Seperti yang kita tahu, sejak bulan Juli lalu game ini memulai layanannya di Indonesia dengan dipublikasikan oleh publisher yang sebelumnya membawa RO, Lyto. Gamer RO 2 di Korea sendiri juga mendapatkan banyak game baru sepeninggal RO 2 ini. Tercatat ada sekitar lima game MMO baru yang siap memulai layanannya akhir tahun ini juga, dan beberapa diantaranya memang judul yang sudah ditunggu-tunggu seperti Blade & Soul yang akan memasuki fase OBT-nya, Black Desert yang disebut-sebut sebagai Elder Scrolls versi Korea, hingga Tree of Savior yang juga dikembangkan oleh salah satu kreator RO, Hakkyu Kim. Selain itu, masih ada beberapa game lain yang juga siap dimainkan seperti Black Sheep, Kritika dan BLESS Online. Selain itu, jika mereka masih ingin tetap memainkan RO 2, mereka masih bisa memainkannya juga melalui Steam. [Sumber: mmoculture ]