Game Survival Horror buatan Digital Happiness, DreadOut berhasil menembus 100 besar dalam Steam Greenlight. Bagaimana kans game ini untuk dipublikasikan di Steam Store? Simak liputannya dalam artikel berikut ini!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Masih ingat dengan DreadOut? Bagi yang belum tahu, DreadOut adalah sebuah game horror Indonesia dari Digital Happiness yang memiliki gameplay ala Fatal Frame, namun menggunakan hantu-hantu asli Indonesia yang menjadi obyeknya. Setelah sempat menyedot banyak perhatian pengunjung saat Indonesia Game Show (IGS) 2012 lalu, kali ini DreadOut menarik banyak perhatian para pengguna Steam saat menggalang dukungan dalam Steam Greenlight dan berhasil menembus 100 game dengan dukungan paling banyak! "Saat ini DreadOut sudah masuk top 100 dalam waktu kurang dari 14 hari. Terimakasih atas semua atas dukungan, dan votesnya, " ujar Rachmad Imron, Game Producer dari DreadOut saat dihubungi Duniaku.net. Rachmad juga menambahkan, pencapaian ini belum menjadi jaminan DreadOut berhasil menembus Steam. "Batch ketiga akan diumumkan pada tanggal 15 Januari nanti. Untuk bulan ini, entah berapa game yang akan di Greenlit oleh Steam. Sebagai perbandingan, bulan lalu ada 21 game yang berhasil di-greenlit dari total 800 games, dan saat ini yang di greenlit total sudah ada 32 games dari 1050 lebih games yang masuk. Overall tetap ada pertimbangan internal dari Steam untuk meng-greenlit game-game yang masuk, tapi yang jelas dipilih yang masuk dalam top 100," jelasnya lebih lanjut. Greenlit sendiri adalah sebuah proses yang harus dilalui oleh beberapa game dengan vote terbanyak, dimana Valve akan mengontak developer untuk membicarakan NDA, pricing dan jadwal rilis dari developer. DreadOut sendiri mengisahkan sekelompok siswa SMA yang tersesat saat pulang dari liburan dan menemukan sebuah kota tua. Sesaat kemudian, mereka menemukan bahwa ada yang janggal dan menyeramkan di kota ini. Disini kamu akan memerankan Linda, yang memiliki kekuatan supranatural untuk berinteraksi dengan makhluk-makhluk halus yang ada di tempat tersebut dan untuk menyelamatkan teman-temannya dari kejadian yang tidak diinginkan. Untuk berinteraksi dengan makhluk-makhluk ini, Linda bisa menggunakan berbagai macam gadget seperti Smartphone dan kamera digital. Selain bertemu dengan makhluk-makhluk halus khas Indonesia, Linda juga diharuskan untuk menyelesaikan berbagai macam puzzle yang ada. "Kita sangat terinspirasi oleh Fatal Frame, kind of love letter from us to Fatal Frame developer, dan genre survival horror pada umumnya. Selain itu, kita juga menggunakan banyak games untuk menginspirasi dan memperkaya DreadOut, seperti Dark Souls, Demon Souls, Castlevania, Clock Tower, Silent Hill, Siren, dan Haunting Ground," ujar Rachmad saat ditanyai sumber inspirasi dari DreadOut itu sendiri. Lebih lanjut, dia juga mengatakan bahwa untuk Episode pertama dari game ini akan dirilis pada kuartal awal tahun ini juga. "Untuk produksi, semoga dalam waktu dekat akan kita rilis demonya terlebih dulu yang bisa di download gratis, dan Episode 1 DreadOut bisa rilis paling lambat akhir maret 2013 nanti," ujarnya. Ingin melihat DreadOut dipublikasikan di Steam Store? Terus berikan dukungan kamu terhadap game ini di halaman Steam Greenlight-nya, dan tunggu update-update selanjutnya dari DreadOut di Duniaku.net!