Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kaum hawa yang berkecimpung di industri game cukup sedikit. Bahkan yang sudah memiliki karya yang mendunia mungkin bisa dihitung dengan jari. Jumlah yang sedikit tersebut akhirnya berkurang lagi satu orang setelah produser sekaligus Studio Head dari Ubisoft Toronto, Jade Raymond memutuskan mundur dari jabatannya untuk mencari peluang baru. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Jade Raymond dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh Ubisoft Toronto. "Saya menghabiskan sepuluh tahun yang luar biasa di Ubisoft, dan saya bangga menjadi bagian dari tim-tim terbaik di industri ini untuk membuat game-game yang dikenang," ungkapnya. "Ini adalah salah satu keputusan terberat yang saya ambil dalam karir saya, tetapi studio Toronto sangat kuat dan dalam jalur yang benar. Saya percaya diri bahwa sekarang saat yang tepat untuk transisi kepemimpinan kepada Alex (Alexandre Parizeau) dan untuk mengejar ambisi dan peluang baru lainnya," lanjutnya. Raymond juga memberikan isyarat bahwa dirinya masih akan tetap berada di industri game. "Tunggu saatnya untuk mengetahui apa selanjutnya yang akan saya kerjakan. Tetapi untuk saat ini, saya ingin berterima kasih kepada Ubisoft untuk kerjasamanya selama bertahun-tahun ini, dan saya berharap yang terbaik bagi mereka," ungkap Raymond. Banyak game-game hebat Ubisoft yang lahir dari tangan dingin Raymond, salah satunya adalah Assassin's Creed, game pertama yang diproduserinya. Selain Assassin's Creed, beberapa game lain yang lahir dari tangannya antara lain Splinter Cell: Blacklist dan Watch Dogs. Raymond juga merupakan salah satu pendiri dari studio Ubisoft Toronto dan menjadi kepala studio sampai mengundurkan diri kemarin. Jadi penasaran, apa yang sedang direncanakan wanita cantik ini selanjutnya pasca "pensiun" dari Ubisoft. Semoga sukses untuk karir selanjutnya! [Sumber: Ubisoft]