Batman akan kembali beraksi tahun ini dalam Batman: Arkham Origins. Bukan sekuel dari Arkham Asylum dan Arkham City, melainkan akan menjadi prekuel dari dua game tersebut. Simak preview lengkapnya di dalam!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Akhirnya semua rumor dan prediksi tentang apa game baru Batman terbukti sudah. Semalam bersamaan dengan konfirmasi cover majalah GameInformer edisi Mei, Warner Bros. (WB) Interactive Entertainment dan DC Entertainment mengkonfirmasikan pengembangan Batman: Arkham Origins, game ketiga dari game Batman serial Arkham setelah Arkham Asylum dan Arkham City. Menjadi game ketiga rupanya bukan menjadi jaminan bahwa game ini akan menjadi sekuel dari dua game sebelumnya. Sesuai dengan judulnya, game ini dikonfirmasikan justru menjadi prekuel dari dua game sebelumnya. Yang cukup mengejutkan, WB dan DC Entertainment tidak kembali menggunakan jasa Rocksteady Studios, pengembang Arkham Asylum dan Arkham City untuk mengembangkan Arkham Origins ini, tetapi lebih memilih untuk menyerahkan pengembangannya kepada studio WB. Montreal. Game ini ber-setting pada malam Natal, delapan tahun sebelum kisah dalam Arkham Asylum dan Arkham City. Dikisahkan, pada saat itu seorang musuh bernama Black Mask hadir untuk melawan Batman. Tetapi, dia bukanlah satu-satunya musuh yang harus dihadapi Batman. Lambat laun, banyak musuh lain yang ikut bergabung, bahkan polisi GCPD pun ikut bertarung di sisi mereka guna melawan Batman. Tentu saja, Batman memiliki tugas untuk mencari tahu apa alasan dibalik Black Mask yang menginginkan kematian dirinya, sekaligus membuktikan kepada para polisi GCPD bahwa dia berada di pihak mereka. WB sendiri mengungkapkan, bahwa kisah dalam game ini sendiri terinsirasi dari Batman: Year One dan Legends of the Dark Knight. Meskipun bukan Rocksteady kembali yang mengembangkan game ini, namun WB belajar banyak mengenai serial Arkham dari mereka. Bahkan, WB berpatokan kepada Arkham City: Armored Edition (versi Wii U dari Arkham City) untuk mengembangkan Arkham Origins ini. Kabarnya, Rocksteady juga memberikan beberapa pengarahan kepada WB Montreal untuk mengembangkan game ini, mulai dari engine hingga mekanisme gameplay-nya, namun mereka tidak ikut serta dalam mengembangkan kisahnya. Mengembangkan game yang mengisahkan Batman muda membuat WB bisa berkreasi sebebas mungkin untuk me-refresh karakter, ide, dan dinamika antara Batman dengan karakter lainnya. Beberapa detail untuk gameplay dirilis GameInformer setelah mereka mencicipi demo game ini. Dalam demo tersebut, ditunjukkan kota Gotham yang diselimuti salju dan dihiasi banyak lampu untuk merayakan Natal. Namun, Natal tersebut menjadi mengerikan setelah para assassin dari Black Mask mulai mengendalikan aktivitas kriminal di kota tersebut. Batman mulai mencari tahu mengapa Black Mask menginginkan kematian dirinya, dan memutuskan menggunakan Penguin untuk mendapatkan informasinya. Lanjut ke halaman 2 untuk membaca preview dari gameplay-nya. WB Montreal rupanya tidak mau mengubah inti sistem pertarungan free-flow yang menjadi dasar dari dua game Arkham sebelumnya. Namun, bukan berarti mereka tidak membuat inovasi, karena mereka sudah mengknfirmasikan bahwa mereka akan memberikan lapisan dan taktik baru untuk semakin mempersolid sistem pertarungan tersebut. Salah satunya, adalah hadirnya banyak tipe musuh baru yang akan memaksa Batman mengeluarkan kemampuan barunya. Di game ini tampak kemampuan Batman masih belum terasah, sehingga seringkali interogasi yang dilakukannya berakhir dengan musuh yang tersadar dan balik menyerangnya. Untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, selain menginterogasinya secara langsung Batman juga bisa mengecek telepon dari para assassin tersebut. Batman juga bisa memanggil Batwing untuk menuju basis operasi Penguin yang berada di ujung pesisir timur laut. Kamu tidak bisa mengendalikan Batwing secara langsung, karena sistem ini hanya semacam alat transportasi cepat, sehingga kamu langsung akan mencapai tujuanmu dengan menggunakan Batwing. Beberapa kemampuan Batman juga akan kembali dalam game ini, seperti glide dan sleeper hold. Kamu juga bisa langsung menyergap musuh setelah mengamatinya dari kejauhan, sama seperti dua game sebelumnya. Kali ini, Batman juga dilengkapi dengan gadget baru, sebuah Remote Claw yang fungsinya mirip dengan grappler yang ada di Just Cause 2. Dengan menggunakan gadget ini, Batman bisa menarget dua objek sekaligus dan menariknya bersama-sama. Teknik ini bisa digunakan untuk menghantamkan dua musuh satu dengan lainnya, melemparkan objek ke musuh, atau mengikat musuh. Contoh untuk menggunakan teknik ini sempat didemokan, dimana kamu bisa menarik sebuah barel yang bisa meledak ke arah musuh, lantas memotong talinya sehingga barel meledak tepat mengenai musuh. WB Montreal ingin memberikan kisah detektif yang cukup solid juga di game ini, dan mereka mengaku mendapatkan banyak inspirasi dari serial Sherlock Holmes yang tayang di BBC. Di beberapa bagian demo, WB juga menunjukkan bagaimana Detective vision dari Batman bekerja, untuk menemukan event-event yang sudah terjadi di sana. Banyak hal yang bisa kamu teliti untuk mendapatkan informasi, mulai dari jejak peluru hingga beberapa objek yang di-highlight. Di dalam Batcave, kamu juga memiliki Batcomputer yang bisa memberikan simulasi misi yang kamu lakukan. Kamu bisa menonton simulasi ini sesering yang kamu mau dari berbagai sudut pandang atau dalam gerakan lambat. Batcomputer ini memiliki fungsi yang cukup penting untuk menemukan klu dan melanjutkan investigasimu. Banyak kasus baik berskala besar maupun kecil yang tersebar di seluruh Gotham City. Salah satu distrik yang akan sering kamu jelajahi, Old Gotham hanyalah setengah dari total luas dunia yang akan kamu jelajahi di game ini. Distrik lain disebut dengan New Gotham, yang kabarnya memiliki luas dua kali lipat dibandingkan total luas dunia dalam Arkham City! Terdapat pula beberapa event dinamis yang disebut dengan Crime in Progress. Contoh event ini antara lain menyelamatkan polisi dari sekelompok pencuri, atau mencegah seorang korban dilemparkan dari atap sebuah gedung. Dengan menyelesaikan event-event ini, kamu bisa meningkatkan nama baik Batman. Selain itu, game ini juga menyediakan sebuah Most Wanted System, dimana kamu memburu musuh-musuh lain diluar misi utama yang tengah kamu jalankan. Terakhir, WB juga menyediakan The Dark Knight System, semacam mode challenge yang akan meningkatkan kemampuan bertarung dan stealth-mu. Menyelesaikan tantangan-tantangan ini bisa memberikanmu tambahan XP atau upgrade untuk beberapa skill milik Batman. Batman: Arkham Origins menurut rencana akan dirilis pada 25 Oktober tahun ini juga untuk PS3, X360, PC dan Wii U. Bagi para pemilik handheld seperti 3DS dan PS Vita jangan khawatir, kalian tetap mendapatkan game Batman baru juga tahun ini. Selain mengkonfirmasikan Batman: Arkham Origins, WB dan DC Entertainment juga mengkonfirmasikan pengembangan spin off-nya, Batman: Arkham Origins Blackgate untuk dua handheld tersebut yang kini tengah dikembangkan oleh Armature. Untuk preview lengkap dari Batman: Arkham Origins Blackgate, tunggu artikel saya selanjutnya ya! [Sumber: GameInformer /CVG ]