TUTUP

5 Pengalaman Unik yang Dirasakan Gamer Era Super Nintendo

Ada beberapa pengalaman unik dari gamer era Super Nintendo yang sulit ditemui di era modern ini. Apa saja? Inilah beberapa contohnya!

Ada beberapa pengalaman unik dari gamer era Super Nintendo yang sulit ditemui di era modern ini. Apa saja? Inilah beberapa contohnya!

  [page_break no="1" title="Sulit Mengetahui Game Bagus"] [read_more id="285186"] Di era modern, kalau kamu mau tahu sebuah game bagus atau tidak kamu hanya tinggal membuka situs seperti Metacritic dan melihat nilai rata-ratanya. Kamu juga bisa mengunduh demonya lewat media seperti Playstation Network atau Steam. Bagi gamer era Super Nintendo sih kelebihan seperti itu terbayang saja tidak. Internet saja sulit. Kalau ada yang berlangganan majalah dari luar mungkin terbantu. Bila kamu tinggal di kota besar dan beruntung menemukan komunitas, mungkin daftar rekomendasimu juga akan baik. Tapi kalau tidak memiliki kelebihan itu, koleksi game kamu mungkin hanya akan berisi adaptasi film dan anime atau sekuel dari game yang populer duluan di Nintendo. Sebagai gambaran, penulis baru tahu kalau Chrono Trigger itu bagus di era Playstation 1. Game ini tidak disebut-sebut di tabloid yang saat itu membahas Super Nintendo, dan juga tidak pernah disebut-sebut di kelompok permainan. Jadi judul klasik sekalipun bisa tak tersentuh. [page_break no="2" title="Cheat? Wajib Menunggu di Tabloid"] Kesulitan lain yang bisa dirasakan oleh gamer era Super Nintendo adalah mencari cheat serta panduan. Sekarang sih kamu tinggal mencari panduan dengan membuka Youtube. Ada banyak gamer yang memberi gameplay walkthrough dengan mendetail hingga kamu tidak akan bingung. Bagi gamer era Super Nintendo dan Sega Megadrive? Harapan untuk cheat dan panduan hanya dari majalah hiburan seperti tabloid Fantasi. Kalau game yang kamu mainkan tidak populer, menunggu panduan dan cheat-nya bisa lama sekali. Bahkan mungkin tidak pernah ada. Kalau ini terjadi yang bisa dilakukan ya mencoba bermain jujur, mencari jalan sendiri, atau meminta saran dari teman yang sudah melewati bagian tersebut. Patut diingat juga kalau di era ini tingkat kesulitan game masih tergolong tinggi. Sedikit lebih baik dari era NES, tapi tetap tergolong tinggi. Sudah begitu masih banyak game yang tidak memberi fitur save. Jadi cheat sering kali bisa menjadi harapan utama untuk menamatkan game. [page_break no="3" title="Bahkan Bajakan Saja Mahal"] Memangnya di era cartridge ada bajakan? Sebenarnya sih ada. Game seperti yang di atas ini contohnya. Kebanyakan "sekian in 1" memang bajakan. Tapi harganya dengan harga versi ori tidak terlalu beda. Untuk SNES, game model "sekian in 1" ini biasanya bisa diperoleh di kisaran 80.000. Sementara versi Sega Genesis/Megadrive harganya 35.000. Sedangkan game ori biasanya harganya di kisaran 80 hingga 100 ribu. Dari kacamata sekarang sih harga seperti itu mungkin terlihat murah. Tapi patut diingat bahwa di era ini kamu masih bisa memperoleh sebungkus mie Anak Mas, permen cokelat, hingga mainan plastik kecil dengan 25 perak. Mengeluarkan 35.000 untuk game saja tidak bisa main-main. Karena itu saat Playstation keluar dan game bajakannya hanya 5000 saja banyak yang kaget.
  Selain tiga di atas, apa lagi pengalaman unik gamer era Super Nintendo? Kamu bisa lihat lanjutannya di halaman kedua! [page_break no="4" title="Konsol Menentukan Game"] [read_more id="285175"] Yang namanya brand exclusive selalu ada dari masa ke masa. Tapi persaingan antara mesin rasanya paling terasa oleh gamer era Super Nintendo. Banyak game yang tidak bisa ditemukan di Genesis dan Super Nintendo sekaligus. SNES punya Mario dan Donkey Kong, Sega memiliki Bare Knuckle dan Sonic. Bahkan game multiplatform saja memiliki fitur beda-beda. Dragon Ball yang muncul di SNES berbeda dengan yang muncul di Sega. Sunset Rider di SNES memiliki lebih banyak karakter dan variasi level ketimbang yang di Sega. Jadi memilih konsol saja harus bijaksana. Brand exclusive masih ada sampai sekarang. Namun bila suatu game tidak diproduksi oleh Sony, Nintendo, atau divisi Microsoft langsung, maka besar kemungkinan game itu akan multi platform. Apalagi judul kelas AAA. [page_break no="5" title="Urban Legend dan Hoax Mudah Tersebar"] Bila ada yang melontarkan hoax di era Super Nintendo... bagaimana cara memverifikasinya? Kalau hoax tersebut terdengar meyakinkan sekaligus terlalu sulit untuk dicapai (cara untuk membuka Scorpion di Mortal Kombat 3 edisi reguler misalnya), maka pilihan yang mendengarnya biasanya ya percaya-percaya saja. Jelas mustahil untuk segera melontarkan pertanyaan ke Google. [page_break no="0" title="Bonus: Lompatan ke Generasi Konsol Berikutnya Sangat Terasa"] Lompatan dari 16 bit ke 32 bit rasanya adalah sesuatu yang unik dirasakan oleh gamer era Super Nintendo. Peningkatan dari sistem seperti SNES ke Playstation rasanya bukan sekedar peningkatan grafik saja, melainkan lompatan dari dunia berbeda. Kalau kamu tidak bisa membayangkannya, coba saja ingat sensasi memainkan Grand Theft Auto III setelah terbiasa dengan model Grand Theft Auto I dan II. Perubahannya sangat drastis dan memukau. Gamer modern mungkin baru akan merasakan sensasi sejenis ini bila konsol berikutnya menggunakan maksimum kemampuan virtual reality untuk menyajikan pengalaman game baru.
  Itulah lima pengalaman unik gamer era Super Nintendo plus satu bonus. Apakah kamu memiliki pengalaman lain yang tidak disebutkan di daftar ini? Kamu bisa menyampaikannya di komentar!