Tampaknya Atlus memang ingin mengembangkan sebuah RPG baru, terlepas dari Person dan Shin Megami Tensei dengan menghadirkan Project Re Fantasy!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tampaknya Atlus memang ingin mengembangkan sebuah RPG baru, terlepas dari Person dan Shin Megami Tensei dengan menghadirkan Project Re Fantasy!
Sejak 21 Desember 2016 lalu, Atlus mulai gencar memamerkan IP terbaru mereka yang diberi nama Project Re Fantasy. Merupakan sebuah RPG baru yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan serial
Persona dan
Shin Megami Tensei (
SMT). Proyek game yang mengambil tema medieval ini sendiri akan dikerjakan oleh anak perusahaan Atlus baru yang bernama Studio Zero. Meskipun merupakan studio baru, staff yang menangani seri
Project Re Fantasy ini adalah orang-orang hebat dibalik serial
Persona dan
SMT itu sendiri. Katsura Hashino yang turut serta mengembangkan
Persona 3, Perosan 4, dan
Persona 5 terpilih menjadi sutradara proyek baru ini. Sudah pasti para penggemar JRPG dari Atlus akan menyukai proyek barunya ini.
Selama ini Atlus selalu membuat sebuah JRPG yang tidak jauh-jauh dari tema monster ala
Persona. Sedangkan
Project Re Fantasy menjadi tantangan lebih bagi pengembang, karena menampilkan nuansa yang benar-benar berbeda dari game yang mereka kembangkan sebelumnya. Selain dipimpin oleh Katsura Hashino, proyek game ini dikerjakan juga oleh Shigenori Soejima (
Persona 3-5, Catherine) sebagai pengurus gambar, lalu Shoji Meguro (
Persona 3-5, SMT: Nocturne) juga kembali menjadi komposer musik.
Hingga saat ini pihak Atlus belum memberikan informasi lebih mengenai
Project Re Fantasy ini kepada publik. Namun pihak pengembang sudah memberikan beberapa ilustrasi yang cukup menggambarkan tema dari game tersebut. Salah satunya karakter seorang wanita berambut merah yang mengenakan pakaian perang dan pedang. Tampaknya perempuan itu adalah seorang elf, terlihat dari telinganya yang panjang. Namun dalam sebuah wawancara live, ternyata karakter itu bukan lah sang tokoh utamanya. Tak hanya itu saja, di gambar ilustrasi lain, sosok karakter perempuan berambut merah itu juga muncul dengan rambut pendek. Mungkinkah ia memotong rambutnya sejalan dengan cerita berlangsung?
Lebih menariknya lagi, sub judul dari game ini juga terdengar sangat aneh, yaitu "A Fool’s Journey Begins." Mungkin kah game ini akan memiliki latar belakang cerita di mana sang tokoh utama akan ditipu atau dijebak oleh musuhnya? Belum ada yang tahu. Kita tunggu saja informasi lebih lanjut dari pihak Atlus.
Menurut Hashino, proyek game ini sedang dalam tahap pengembangan. Ia menuturkan sangat hati-hati dalam mengembangkan game barunya ini, sehingga banyak detail yang harus mereka tambahkan. Hashino juga mengatakan bahwa mereka belum memutuskan platform mana yang akan dipakai untuk menjual game ini, karena game ini masih jauh dari tahap selesai. Meskipun menjadi tantangan baru, mereka ingin menyampaikan sesuatu baru dan spektakuler untuk semua penggemar game Atlus.