Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak hanya jago di kandang sendiri, kelima tokoh Overwatch ini juga memeriahkan Heroes of the Storm! Mereka bahkan bertanding melawan Diablo dan Ragnaros!
[duniaku_baca_juga] Heroes of the Storm menampilkan pertempuran antar game milik Blizzard Entertainment dalam format MOBA. Awalnya game ini menampilkan karakter-karakter dari tiga game milik Blizzard Entertainment saja yaitu StarCraft, WarCraft, dan juga Diablo III. Namun kesuksesan Overwatch membuat game ini juga menampilkan beberapa tokoh Overwatch yang sudah dikenal masyarakat loh! Overwatch sendiri merupakan game dengan genre first person shooter pertama yang dikembangkan dan dirilis oleh Blizzard Entertainment. Meskipun merupakan game shooter, Overwatch memiliki fitur MOBA. Jadi setiap karakter yang bisa kamu pakai akan memiliki kemampuan berbeda-beda sesuai dengan peran mereka. Hal itulah yang membuat beberapa tokoh Overwatch ini bisa bersaing di Heroes of the Storm.- Reload: Tracer bisa menembak musuh sambil berjalan. Namun serangan dari pistolnya hanya berisi 10 peluru. Setelah habis, Tracer perlu mengisi ulang peluru selama 0.75 detik, sebelum bisa menyerang kembali. Tracer bisa secara manual melakukan reload juga.
- Blink: Melakukan dash dengan sangat cepat ke depan. Skill ini memiliki charge sebesar 3 kali.
- Melee: Menyerang dari dekat menggunakan kedua pistol Tracer. Memberikan 5% charge dari Pulse Bomb jika digunakan kepada creep dan 10% charge jika digunakan pada hero.
- Recall: Mengembalikan posisinya tiga detik ke belakang. Memulihkan HP, menghilangkan bad status, serta mengisi ulang peluru.
- Pulse Bomb: Melemparkan Pulse Bomb yang mampu menempel ke target. Bom akan meledak setelah dua detik. Memberikan kerusakan cukup besar kepada target dan separuh kerusakan kepada semua musuh disekitar target. Untuk menggunakan Pulse Bomb, pemain harus mengisi charger meningkat melalui serangan dasar yang digunakan.
- Energy: Ketika Barrier milik Zarya (Personal Barrier maupun Shield Ally) menyerap 9 damage akan memberikan 1 energy. Setiap poin dari energy akan meningkatkan kekuatan serangan Zarya sebesar 2%. Setelah 0.5 detik, energy akan hilang sebesar 3 poin per detiknya.
- Particle Grenade: Menembakan granat energi yang memberikan kerusakan cukup tinggi. Kerusakan ke bangunan berkurang 50%. Mampu menyimpan 4 kali tembakan.
- Personal Barrier: Memberikan Barrier kepada diri sendiri, mampu menyerap hingga 560 damage dalam 3 detik.
- Shield Ally: Memberikan Barrier kepada salah satu hero setim lain, mampu menyerap hingga 420 damage dalam 3 detik.
- Gravitation Surge: Menembakan sebuah energi kepada suatu tempat. Setelah satu detik, energi itu akan meledak dan memberikan efek gravitasi. Energi tersebut akan menarik semua musuh yang berada di dekatnya selama 2.5 detik.
- Expulsion Bomb: Menembakan bomb energi, memberikan kerusakan dan membentuk zona perlindungan. Semua musuh yang berusaha masuk ke zona perlindungan ini akan terpental ke belakang, dan memberikan slow sebesar 50% selama satu detik.
Siapa lagi hero Overwatch di Heroes of the Storm? Cek pembahasannya di halaman kedua!
[page_break no="3" title="Lucio"]- Wall Ride: Lucio memiliki kemampuan untuk berjalan di dinding, seperti yang bisa ia lakukan di game orisinalnya. Ketika berjalan di dinding, kecepatan berjalannya pun meningkat hingga 20%. Efek ini bisa digabungkan dengan efek buff penambah kecepatan berjalan lainnya.
- Soundwave: Memberikan serangan gelombang suara yang membuat semua musuhnya di suatu area terkena damage dan terpental.
- Crossfade - Speed Boost: Sebuah aura yang memberikan kemampuan pasif untuk meningkatkan kecepatan berjalan Lucio dan semua hero setim di dekatnya sebesar 15%. Toogle untuk mengubah efek Crossfade.
- Crossfade - Healing Boost: Sebuah aura yang memberikan kemampuan pasif untuk memberikan regenrasi HP sebesar 25 per detik kepada dirinya dan hero setim. Toogle untuk mengubah efek Crossfade.
- Amp It Up: Meningkatkan kemampuan dari Crossfade selama 3 detik.
- Sound Barrier: Meledakan musik pendukung yang memberikan shield kepada seluruh hero dari anggota tim. Memberikan 1392 poin perlindungan yang memudar selama 6 detik.
- Reverse Amp: Memberikan efek buruk dari Crossfade kepada seluruh hero musuh yang berada di dekat Lucio. Selama 4 detik mereka akan menerima 112 damage per detik dan kecepatan berjalan berkurang hingga 45%. Kemampuan ini juga meningkatkan durasi Amp It Up hingga 4 detik (bertambah 1 detik durasinya).
- Cyber Agility: Memungkinkan Genji untuk melakukan lompatan, mampu melewati objek seperti dinding dan sebagainya.
- Shuriken: Melemparkan 3 shuriken secara menyebar (masing-masing memberikan 65 damage). Skill ini bisa digunakan 3 kali sebelum akhirnya diisi ulang.
- Deflect: Selama 1.25 detik, Genji berjaga dari serangan musuh. Semua serangan yang mengenainya akan terblok dan ia akan menyerang balik menggunakan kunai (memberikan 55 damage).
- Swift Strike: Melakukan dash dengan cepat sambil memberikan 215 damage. Jika hero musuh yang terkena serangan ini tewas dalam 2 detik, maka skill ini bisa digunakan kembali dan mana yang digunakan akan dipulihkan.
- Dragon Blade: Selama 8 detik Genji akan menggunakan pedangnya. Memberikan kerusakan 240 damage dalam sekali tebasan. Jika musuh terbunuh dalam waktu 2 detik setelah tertebas, waktu cooldown dari Swift Strike akan dihilangkan.
- X-Strike: Genji menebas tanah dua kali memberikan 135 damage per tebasan kepada musuh yang terkena tebasannya. Setelah 1.25 detik tebasannya akan meledak memberikan tambahan kerusakan sebesar 270 damage.
- Mech Mode: Ketika mecha miliknya hancur, D.Va mampu keluar dari mesin untuk kembali bertarung. Musuh hanya menerima 50% EXP ketika menghancurkan mecha milik D.Va.
- Boosters: Menggunakan mecha, D.Va melakukan boost, melaju kencang selama 2 detik. Jika musuh tertabrak akan terkena damage sebesar 135 poin dan terpental. Ketika menggunakan booster, ia tidak dapat terkena status Slow.
- Defense Matrix: D.Va memancarkan laser perlindungan yang mampu menyerang 75% dari serangan musuh. Kemampuan ini berjalan selama 3 detik dan D.Va mampu bergerak ketika menggunakan kemampuan ini.
- Self Destruct: Memaksa mecha untuk menghancurkan dirinya sendiri. Memberikan damage sebesar 400 hingga 1200 poin, bergantung pada jarak ledakan. Hanya memberikan kerusakan sebesar 50% jika digunakan kepada bangunan.
- Bunny Hop: Ketika menggunakan mecha, D.Va melukan lonjakan setiap 0,5 detik selama 4 detik. Menghasilkan 60 damage dan slow sebesar 40% kepada musuh dari setiap lonjakan yang dilakukan.
- Big Shot: Menembakan sebuah laser besar yang memberikan kerusakan 250 poin. Mengurangi cooldown Call Mech selama 8 detik dari setiap musuh yang terkena serangan ini.
Itulah lima hero Overwatch di Heroes of the Storm. Yang mana favoritmu? Sampaikan di kolom komentar! Diedit oleh Fachrul Razi