5 Hal Ini Pasti Diakui oleh Pemilik PS4 Setelah Beli Nintendo Switch

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Setelah "bencana" yang melanda Wii U, kini Nintendo berhasil comeback dengan kehadiran Switch yang berhasil mencuri perhatian gamer di dunia. Tidak hanya merilis konsol hybrid portabel yang menggabungkan fitur terbaik sistem masa lalu, namun jajaran game yang rilis telah sukses memuaskan dahaga para gamer. Jika berbicara masalah dapur pacu, tentu konsol PlayStation 4 lebih unggul, namun tujuan utama dari konsol game tersebut diciptakan adalah memberikan kesenangan terhadap pemiliknya. Nah, kali ini Duniaku.net akan memberikan 5 kebenaran yang pastinya diakui oleh pemilik PS4 jika mereka telah beli Nintendo Switch! Sumber: Amazon[/caption] Sejauh ini, Sony telah membanggakan diri karena memiliki game eksklusif terbaik di konsol game mereka. Serangkaian game seperti Uncharted 4, Horizon: Zero Dawn, dan Bloodborne telah menjadi sebuah alasan para gamer untuk membeli PS4. Sementara game klasik seperti The Last of Us, Crash Bandicoot, dan Shadow of the Colossus hadir sebagai masterpiece yang lebih tua untuk para pengguna baru. Tidak seperti game eksklusif Xbox yang sampai saat ini berjuang untuk bisa mengesankan di mata para gamer, judul game eksklusif PS4 bisa dikatakan menuai kesuksesan baik secara kritis maupun komersial. Setelah kurang dari setahun berada di pasar game, Nintendo memiliki dua game andalan di konsol game mereka, yakni Breath of the Wild dan Super Mario Odyssey, yang keduanya dianggap sebagai beberapa judul terbaik tahun 2017. Nah, bagi kamu yang berencana untuk beli Nintendo Switch dan mempertanyakan ekskulivitasnya, jelas kami bisa katakan bahwa Switch memiliki game eksklusif sama baiknya seperti yang bisa ditawarkan oleh Sony. Sumber: amazon[/caption] Meskipun layanan berlangganan PlayStation Plus miliki Sony tidak sempurna dan tidak memiliki infrastruktur yang solid seperti Microsoft, tapi benefit yang ditawarkan masih cukup bagus. Tentu saja, tidak ada gamer yang suka harus mengeluarkan uang untuk bermain game, namun beberapa diskon dan penawaran khsus tentu akan membuat sebuah layanan berlangganan tampak lebih berharga. Di sisi lain, Nintendo tidak pernah berusaha melawan Sony atau Microsoft untuk lini ini. Nah, bagi para gamer yang telah beli Nintendo Switch pasti setuju bahwa layanan fitur online yang ditawarkan Nintendo mengecewakan. Layanan berbayar untuk fitur online secara retroaktif setelah berbulan-bulan gratis dan hadir tanpa benefit sebagai gantinya, tentu berpotensi menyingkirkan salah satu hal positif secara keseluruhan yang Nintendo dapatkan selama kompetisi berlangsung. Sumber: mario.wikia[/caption] Jika kamu beli Nintendo Switch, tentu harus tahu bahwa secara visual atau grafik jelas kurang mengesankan dibandingkan dengan konsol game terbaru Sony, PlayStation 4 Pro yang mampu menjalankan game dengan resolusi 4K, HDR, atau apapun itu sebutannya. Seperti kebanyakan orang mengatakan bahwa gameplay bisa mengalahkan grafis dalam sebuah video game dan itu juga telah dibuktikan lewat konsol baru Nintendo ini. Banyak gamer yang lebih mendapatkan kesenangan lebih saat bermain game Nintendo Switch yang jauh kurang mengesankan secara visual, daripada game yang disajikan dengan sempurna di PS4. Sumber: express[/caption] Saat ini multiplayer lokal mungkin bisa dikatakan sebagai sebuah fitur yang jadul. Bahkan Microsoft dan Sony sepertinya telah melupakan saat co-op dan split-screen berjaya dan hanya meluncurkan game multiplayer online yang bisa dinikmati lebih banyak orang dan memaksa mereka untuk membeli game itu sendiri. Sumber: gadgetsngaming[/caption] Selama beberapa generasi terakhir, Nintendo memiliki masalah serius dalam mengamankan game third-party. Mereka juga tidak pernah memiliki game multiplatform yang baik dan inilah yang sering kali membuat konsol game Nintendo sering terlupakan. Masalah utamanya adalah banyak game third-party terhambat oleh teknologi konsol Switch itu sendiri. Bahkan game remaster L.A Noire telah mengorbankan sejumlah besar kejernihan visual demi mendapatkan kinerja yang lebih baik.