Ternyata gamer MOBA memiliki otak yang lebih pintar ketimbang gamer FPS!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sumber: Esports Edition[/caption]
Sebuah penelitian menyatakan bahwa otak gamer MOBA lebih pintar ketimbang gamer FPS. Kok bisa? Ini penjelasannya!
[duniaku_baca_juga] Para periset dari University of York, Inggris menemukan bahwa orang-orang yang bermain game MOBA
(multiplayer online battle arenas) seperti
Dota 2 dan
League of Legends tampil lebih baik dalam pemecahan masalah dan tes logika daripada mereka yang bermain game FPS seperti
Destiny 2,
Overwatch dan
Battlefield 3. "Genre MOBA yang spesifik sangat luar baisa dalam arti bahwa itu telah melibatkan sejumlah besar pemain di seluruh dunia, namun secara umum, video game yang kompleks, interaktif secara sosial dan menuntut intelektual sekarang ada di mana-mana dan menghasilkan arus data kinerja konstan yang dapat dinormalisasi terhadap jutaan pemain lainnya." kata tim periset. Para ilmuwan menemukan bahwa seiring bertambahnya usia, kemampuan para gamer FPS akan menurun, di mana para gamer FPS muda memiliki keuntungan lebih ketimbang gamer FPS yang tua (kemampuan menurun secara monoton seiring bertambahnya usia). Sementara MOBA cenderung lebih mengandalkan ke strategi dan perencanaan daripada sebuah reflek yang cepat, jadi wajar jika usia gamer MOBA bukan sebuah faktor yang dapat membuat performa seorang pemain turun. [read_more id="345916"] "Tidak seperti game FPS di mana akurasi dan kecepatan dan target menjadi prioritas, di game MOBA lebih mengandalkan memori dan kemampuan untuk membuat keputusan strategis dengan mempertimbangkan beberapa faktor," kata Athanasios Kokkinakis, seorang mahasiswa PhD dengan EPSRC Centre for Intelligent Games and Game Intelligence di University of York dan penulis utama makalah yang menjelaskan penemuan tersebut, yang diterbitkan oleh PLOS ONE.
Sumber: YouTube[/caption] Alex Wade dari University of York juga menambahkan, "Permainan seperti
League of Legends dan
Dota 2 bersifat kompleks, interaktif secara sosial dan menuntut intelektual. Peneliatian kami akan menunjukkan bahwa keterampilan anda dalam game ini bisa menjadi sebuah tolak ukur kecerdasan otak." "Penelitian di masa lalu juga telah menunjukkan fakta bahwa orang-orang yang pandai dalam permainan strategi seperti catur cenderung mendapatkan nilai tinggi pada tes IQ." [read_more id="349643"] Setujukah kamu dengan hasi penelitian yang menyatakan bahwa gamer MOBA cenderung lebih pintar ketimbang gamer FPS? Tulis komentar kamu di bawah ya!
Diedit oleh Fachrul Razi