Call of Duty WWII akhirnya resmi diluncurkan. Tak sedikit gamer hardcore yang ternyata tidak menyukai beberapa fitur game COD terbaru ini. Apa saja?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sumber: Steam[/caption]
Call of Duty WWII akhirnya resmi diluncurkan pada 3 November lalu. Ada banyak hal yang memang disukai oleh para gamer, tapi tidak sedikit juga hal yang tidak disukai. Terutama oleh gamer hardcore. Apa saja?
[page_break no="1" title="Loot Box"]
Sumber: PCMag[/caption] Jika kamu adalah seorang gamer
hardcore, hal pertama yang kamu pikirkan adalah
Call of Duty WWII tidak memiliki unsur
pay to win. Tapi jika kamu memainkan game ini, kamu akan sadar bahwa varian senjata yang memberikan keunggulan kompetitif cepat atau lambat akan hadir. [read_more id="343832"] Sebagai contoh,
supply drops di
mode Zombie memberikan perbedaan besar bagi pemain yang membelinya. Dan jelas pemain yang paling banyak membeli
supply drops memiliki kesempatan untuk menjadi OP ketimbang yang tidak membelinya. [page_break no="2" title="Division tidak balance"]
Sumber: Tank War Room[/caption] Secara teori pengenalan fitur Division ini memang cukup unik dan keren. Namun, dalam praktiknya, hanya ada dua atau tiga Division saja yang layak dipilih. Infantry dan Mountain adalah dua Division terbaik dalam hal
perk dan senjata yang digunakan. Bagaimana dengan Division Armored, Expeditionary, dan Airbone? Well, meskipun ketiga Division ini unik, tapi tetap saja menurut kami pihak pengembang perlu melalukan
rework agar lebih
balance agar mampu bersaing dengan dua Division teratas. [page_break no="3" title="Hanya satu slot Perk!"]
Sumber: Gameranx[/caption] Sangat disayangkan kamu hanya bisa memilih satu
Perk saja! Mau pilih
launcher sebagai
secondary weapon atau bisa berlari dan
reloading lebih cepat?
Well, mungkin beberapa orang akan mengatakan bahwa ini akan membuat game lebih
balance. But, what? Ini hanya akan membuat
perk atau kemampuan lainnya jadi tidak berguna dan kurangnya kebebasan pemain untuk meracik
perk sesuai dengan gaya bermain mereka. [page_break no="4" title="Permasalahan Koneksi"]
Sumber: Finder[/caption] Meskipun kamu telah membeli
Call of Duty WW2 dengan
Season Pas, mendapatkan bonus
pre-order, atau memiliki beberapa
loot box, itu bukan sebuah jaminan kamu akan bisa terhindar dari gangguan koneksi. [read_more id="338203"] Masalah koneksi memang telah mengganggu game ini sejak awal diluncurkan dan sementara ini fitur Headquarters memang sedikit lebih stabil dan dapat menampung beberapa pemain, tapi tetap saja bagi seorang gamer
hardcore, masalah ini seharusnya tidak akan muncul untuk game sekelas
Call of Duty WWII.
Masih ada empat hal lagi yang dibenci oleh gamer hardcore di Call of Duty WWII! Langsung ke halaman 2.
[page_break no="5" title="Mode campaign terlalu pendek"]
Sumber: Windows Central[/caption] Meskipun banyak gamer
hardcore yang membenci
Call of Duty Infinite Warfare pada saat pertama kali diumumkan, namun ternyata
mode campaign milik
Infinite Warfare bisa dikatakan lebih baik daripada
WW2. [duniaku_baca_juga]
Mode campaign di
Call of Duty WWII hanya berakhir dalam kurun waktu enam jam saja! Itu terlalu pendek, sementara banyak game lain seperti
Wolfenstein 2: The New Colossus,
Metro: Last Night atau
Titanfall 2 yang memiliki durasi
mode campaign yang hampir sama tapi menyuguhkan pengalaman yang lebih baik. [page_break no="6" title="Mode Campaign kurang greget"]
Sumber: DualShockers[/caption]
Campaign di
Call of Duty WW2 terasa kurang greget dan hanya memiliki kelebihan dari sisi visual grafik yang indah saja. Padahal beberapa waktu lalu, sang
developer game Sledgehammer Games menyampaikan bahwa
mode campaign di WW2 ini memiliki cerita yang sama kuat seperti
Call of Duty Advanced Warfare. [read_more id="342060"] Kenyataanya? Silahkan dicoba sendiri. [page_break no="7" title="Area "Coming Soon" di Headquarters"]
Sumber: Steam[/caption] Merogoh kocek hingga USD 60 (sekitar RP 810 ribu) untuk sebuah game dan ujung-ujungnya melihat area dengan tulisan
"Coming Soon" di Headquartes, merupakan hal paling menjengkelkan. Setuju? Jika konten ini tidak berbayar alias gratis sih bukan sebuah masalah. Bagaimana jika ini berbayar?
Well, siap-siap bikin isi dompet kamu kering ya! [page_break no="8" title="Buka Loot Box di HQ"]
Sumber: vg247[/caption] Kehadiran
Loot Boxes mungkin sudah cukup membuat para gamer
hardcore dibuat pusing. Sledgehammer Games juga menambahkan sebuah fitur yang memungkinkan kamu untuk membuka
Loot Box di depan pemain lain di Headquartes. Semakin gila kan? Ini hanya diimplementasikan untuk mengiming-iming pemain lain untuk membeli
Loot Box. Nice try Activision! [read_more id="345601"] Tidak setuju dengan pendapat kami? Silahkan beri komentar lewat kolom di bawah ya.
Diedit oleh Fachrul Razi