Kenapa Game Shooter Sering Terpaku Pada Perang Dunia 2 dan Cerita Masa Lampau?

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Baru-baru ini beredar rumor bahwa Electronic Arts akan menghadirkan sebuah game shooter terbaru yang secara resmi bernama Battlefield V. Tentu para fan bisa berharap kehadirannya lewat acara EA Play 2018 yang dihelat pada tanggal 9 Juni mendatang. Selain resmi menggunakan nama Battlefield V, ternyata game shooter besutan EA Dice ini akan mengambil settingan Perang Dunia II, yang memang sangat cocok, mengingat Battlefield I menggunakan settingan Perang Dunia I. Tapi ini juga menimbulkan sebuah pertanyaan, kenapa game shooter selalu berfokus pada masa lampau? Seperti yang kita ketahui, tahun lalu Activision meluncurkan Call of Duty: WWII, yang kabarnya menjadi sebuah "respon" pengembang terhadap kritikan keras para fan terhadap Call of Duty: Infinite Warfare. Sumber: Gaming INTEL[/caption] Mungkin kamu bertanya-tanya, apakah settingan Perang Dunia II yang sering muncul ini akan membuat para fan game shooter bosan? Well, ada jawaban yang berbeda untuk pertanyaan semacam ini. Perang Dunia II merupakan sebuah momen besar. Tapi, fokus dalam game ini memang cenderung ke konflik antara tentara Amerika Utara dan Eropa. Mengingat kita telah melihat cerita seperti itu di Call of Duty: WWII yang memang berhasil disuguhkan dengan baik oleh pengembangnya, dan mungkin harus melihat hal yang "sama" ini lagi di Battlefield V bisa menjadi sebuah hal yang membosankan. Setuju? Sumber: Steam[/caption] Bagaimanapun itu, Call of  Duty dan Battlefield memiliki kecenderungan untuk lebih sering membawa momen Perang Dunia II. Jika segala sesuatunya berjalan seperti yang dikatakan rumornya, Battlefield V akan menjadi seri keempat yang mengusung tema Perang Dunia II, di samping Battlefield 1942, Battlefield 1943, dan Battlefield Heroes. Sementara Call of Duty adalah franchise yang lebih sering menggunakan tema Perang Dunia II, yakni Call of Duty, Call of Duty: Finest Hour, Call of Duty 2, Call of Duty: Big Red One, Call of Duty 3, Call of Duty: Roads to Victory, Call of Duty: World at War, dan Call of Duty: WWII. Di artikel lain, kami sempat memprediksi lokasi dan tema untuk game Battlefield terbaru, dan salah satunya adalah perang Vietnam! Well, tema perang Vietnam memang sebelumnya telah digunakan di Battlefield Vietnam dan expansion Bad Company 2, tapi tidak ada salahnya jika EA mempertimbangkan perang kontroversial yang satu ini, karena bisa saja ini menjadi sebuah edukasi bagi gamer generasi muda saat ini. Bagaimana menurutmu? Tema dan settingan apa yang kamu harapkan hadir untuk game shooter di masa depan? _{Diedit oleh Fachrul Razi}