Ultralist kali ini menghadirkan sepuluh IP yang layak dibangkitkan kembali di PlayStation 4, mengingat beberapa IP di PlayStation mengalami nasib yang tidak jelas dan bahkan menghilang sama sekali.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ultralist kali ini menghadirkan sepuluh IP yang layak dibangkitkan kembali di PlayStation 4, mengingat beberapa IP di PlayStation mengalami nasib yang tidak jelas dan bahkan menghilang sama sekali. Selain itu artikel ini untuk menyambut PlayStation 4 sebagai konsol generasi berikutnya, sehingga mungkin banyak di antara kamu yang kembali mengingat-ingat beragam judul game dan IP yang sempat hadir di konsol PlayStation. Banyak game dan IP yang begitu mengesankan dan terus dikembangkan oleh pengembangnya dan terus hadir di konsol milik Sony, tapi tidak sedikit yang nasibnya tidak jelas bahkan menghilang sama sekali. Dengan perilisan PlayStation 4, bukan tidak mungkin kalau Sony menghadirkan banyak judul-judul game lama tersebut di konsol terbarunya itu. Semua game lama bisa terlahir kembali dengan banyak hal baru, atau mungkin saja kompilasi koleksi versi HD di PlayStation 4. Berikut adalah sepuluh IP yang layak dibangkitkan kembali di PlayStation 4 oleh Sony, mengingat kualitas game tersebut yang mengesankan dan takkan lekang oleh waktu terutama di kalangan penggemar setianya. 10. Cool Boarders Kilas balik lebih pada era 90-an, Cool Boarders selalu hadir setiap tahun mulai dari 1996 hingga tahun 2000 dengan tujuh judulnya. Namun, entah karena untuk menghilangkan kejenuhan atau kehabisan ide, sang developer UEP Systems saat itu tidak memperpanjang usianya. Satu dekade setelah itu, genre olahraga ekstrim pun kembali bisa dinikmati lewat reboot SSX. Hal ini menunjukkan, bahwa gamer saat ini mungkin sudah siap untuk menerima kehadiran game ber-genre tersebut. Meskipun EA mendapatkan lisensi dengan SSX di curent gen, namun untuk PS4 sepertinya akan menarik jika franchise ini dihidupkan kembali. Salah satu alasannya adalah game ini akan lebih menarik dengan mengimplementasikan fitur-fitur dari DualShock 4, seperti touchpad dan sensor gerakannya. Plus, beberapa tahun terakhir developer hanya mengerjakan game-game remake HD dan untuk PSN, sehingga sepertinya mereka memiliki banyak waktu untuk menghidupkan IP ini kembali. 9. PaRappa the Rapper Banyak game rythm yang sukses di era 90-an hingga 2000, salah satunya adalah seri PaRappa series. PaRappa sendiri sudah lama absen dari dunia game semenjak kemunculan terakhirnya pada tahun 2002 lalu di PS2. Salah satu yang membuat franchise ini dicintai adalah banyaknya melodi-melodi khas hip hop 80-an yang menjadikan bermain rythm game lebih berwarna. Jika dihidupkan kembali di PS4, tentunya PaRappa bisa memanfaatkan banyak penggunaan touchpad dalam DualShock 4, tentunya untuk merepresentasikan goresan-goresan jari tangan mengikuti irama. 8. Onimusha Beberapa di antara kamu pasti ada yang mengenal dan menggemari Samanosuke dari seri Onimusha. Sepertinya Capcom harus memberi perhatian lebih terhadap seri ini, terkenal dengan tempo permainannya seperti di seri Resident Evil dan juga pertarungan pedang yang cepat ala seri Devil May Cry, lengkap dengan setting Jepang penuh dengan siluman. Pertarungannya sendiri mengharuskan pemain untuk bermain penuh strategi, tidak hanya asal tebas. Seri Onimusha ini pun mulai kehilangan cahayanya semenjak Onimusha: Dawn of Dreams yang dirilis di tahun 2006 lalu. Kebangkitan kembali seri Onimusha di PlayStation 4 bisa saja dihadirkan dalam bentuk koleksi HD, atau bisa jadi Capcom menghadirkan judul terbarunya. Konsol generasi berikutnya bisa meningkatkan grafis era PlayStation 2 dengan mudah, dan sepertinya kehadiran game bertema samurai bisa menghilangkan dahaga penggemarnya saat ini. 7. Arc the Lad Seri Arc the Lad yang kebanyakan bergenre stretegy RPG ini memiliki pengalaman bermain tersendiri bagi para penggemarnya terutama untuk pemain PSOne dan PlayStation 2. Seri ini mengisahkan petualangan Arc di dunia penuh dengan beragam dungeon raksasa, pertarungan ala Final Fantasy Tactics, dan pengembangan karakter yang mengagumkan. Sayang seri ini mulai meredup dan menghilang semenjak judul terakhirnya, Arc the Lad: End of Darkness dirilis tahun 2005 lalu. Memang sekarang di Jepang genre strategy RPG mungkin dikuasai oleh seri Disgaea atau Fire Emblem, tapi masiha ada ruang untuk menampung stretegy RPG dari developer asal Jepang untuk Playstation 4. Kehadiran kembali Arc the Lad dengan tampilan visualnya yang klasik sepertinya tidak masalah, karena bisa membangkitkan kembali nostalgia penggemarnya terhadap seri tersebut. 6. Dark Cloud Level-5 telah menjadi developer besar berkat seri Professor Layton dan Inazuma Eleven miliknya, tapi mereka mendapatkan penggemar pertamanya sebagai developer yang dikontrak oleh Sony. Masih ingat dengan Dark Cloud, action RPG yang mirip dengan seri The Legend of Zelda lengkap dengan grafis cell-shading-nya yang khas dan sistem leveling senjata serta mekanisme pembuatan dunianya yang unik? Kualitas gameplay-nya pun meningkat di Dark Cloud 2 (atau Dark Chronicle), tapi sayang seri Dark Cloud terhenti hanya sampai situ saja. Sayang sekali, padahal kualitas gameplay-nya yang kompleks serta kualitas grafisnya yang khas (dan menjadi ciri khas Level-5 hingga saat ini) benar-benar membuat seri Dark Cloud dikenang oleh penggemar setianya. Kalau nantinya Sony menangani sendiri seri Dark Cloud ini untuk PlayStation 4, bisa jadi penggemar setianya akan kembali meski bukan dikembangkan oleh Level-5. sony bisa menyerahkannya pada tim pengembang SCE Japan. 5. Syphon Filter Syphon Filter mungkin menjadi salah satu TPS papan atas di era PS One dan PS2. Pertama kali dirilis pada tahun 1999, Syphon Filter sudah mendapatkan sekitar tujuh game eksklusif untuk konsol PlayStation. Terakhir, Syphon Filter dirilis di PSN pada tahun 2007 dengan Combat Ops yang memfokuskan kepada pengalaman bermain secara online. Tentu akan menjadi salah satu keputusan menarik apabila Sony kembali menghidupkan aksi Gabriel Logan dalam PS4 nantinya, entah itu dalam bentuk reboot, atau justru memperkenalkan karakter baru sebagai protagonis utamanya. Syphon Filter sendiri sempat mencatatkan diri sebagai salah satu game terlaris di Inggris, dan ditasbihkan oleh IGN sebagai satu dari 25 game terbaik sepanjang sejarah. Jadi Sony, tertarik untuk menghidupkan kembali IP ini di PS4? 4. Breath of Fire Di awal-awal generasi game, tiap developer Jepang mengembangkan RPG miliknya masing-masing. Salah satunya adalah Capcom, yang melahirkan seri Breath of Fire. Seri tersebut mengisahkan petualangan Ryu, cowok dengan kemampuan berubah menjadi naga. Gameplay-nya solid dari pertama hingga judul kelima (meski agak mengecewakan para penggemarnya), dan benar-benar memberikan kesan tersendiri bagi penggemar setianya. Hanya saja Capcom sepertinya sudah tidak memikirkan seri ini lagi, karena absennya judul Breath of Fire selama hampir satu dekade (meski kemudian ada pengumuman mengenai Breath of Fire 6). Capcom menginformasikan bahwa semakin naiknya biaya pengembangan game itulah yang membuat mereka mengabsenkan seri Breath of Fire. Pastinya jika Capcom membangkitkan kembali Breath of Fire untuk PlayStation 4 dengan konten dan grafis setingkat konsol generasi berikutnya serta gameplay yang solid, bukan tidak mungkin game tersebut akan menjadi hits lagi utamanya bagi Capcom dan Sony. 3. Dino Crisis Selain Resident Evil, dahulu Capcom juga memiliki satu IP survival horror yang mengajakmu bertempur melawan dinosaurus. Ya, Dino Crisis membawa warna baru dalam survival horror dengan memperkenalkan wanita, Regina sebagai protagonis utamanya. Dan hebatnya lagi, dia seorang diri dalam menghadapi para dino-dino ganas tersebut. Sayangnya, nama Dino Crisis semakin meredup saat Dino Crisis 3 batal dirilis di PS2 dan hanya muncul di Xbox saja yang saat itu pamornya kalah tinggi dibandingkan PS2. Dengan teknologi next gen yang sudah canggih saat ini, baik dari sisi sound effect, grafis hingga elemen-elemen fisikanya, tentu pengalaman dikejar-kejar dinosaurus akan menjadi lebih hidup dan menegangkan. Mungkin kamu saat ini sudah agak bosan dikejar-kejar dengan zombie, monster ataupun makhluk hasil mutasi. Bagaimana dengan kembali dikejar-kejar oleh insting binatang yang lebih kuat dalam Dino Crisis untuk PS4? 2. Ape Escape Judul ini sempat menjadi salah satu judul terbaik milik PlayStation, karena penggunaan DualShock-nya yang inovatif. Sayang IP ini semakin lama semakin tenggelam dan kehilangan identitasnya. Terakhir, seri Ape Escape hanya terdiri dari kumpulan mini game yang kurang menarik dalam PlayStation Move Ape Escape pada tahun 2010 lalu. Yang lebih baru, Ape hanya muncul dalam salah satu karakter yang bisa kamu mainkan dalam PlayStation All Stars Battle Royale. Sekarang tentu sudah saatnya Ape Escape bangkit kembali dengan berinovasi menggunakan semua fitur yang dimiliki oleh DualShock 4, entah itu touchpad, sensor gerakan maupun sharing ke media sosialnya. Jika Ape Escape dulu bisa memanfaatkan DualShock dengan baik, mengapa tidak penerusnya di PS4 nanti bisa memanfaatkan DualShock 4 dengan baik pula? 1. Tomba! Sebelum babi pencuri telur terkenal menjadi antagonis di Angry Birds, mereka telah berlarian menyebabkan masalah di Tomba! dan sekuelnya, Tomba! 2: The Evil Swine Return. Dengan rambut pink-nya yang berantakan, sang protagonis Tomba bertualang di pulau yang menjadi rumahnya, mengalahkan para babi dan menyelamatkan mereka yang menghuni pulau tersebut. Benar-benar sebuah petualangan yang mengesankan, bahkan pastinya akan dikenang oleh para pemain di PSOne. Sudah lebih dari sepuluh tahun semenjak game Tomba! dirilis, sudah tidak ada kabar lagi mengenai seri tersebut. Ini karena pengembangnya yang sudah ditutup dan kebanyakan para stafnya beralih ke Access Games yang mengembangkan Deadly Premonition. Sepertinya perilisan kembali Tomba! di PlayStation 4 akan menyenangkan, meski dalam bentuk unduhan digital alias remake dari kedua game-nya. Bagaimana menurutmu, apakah kamu memiliki IP atau seri favorit di benakmu yang sejatinya layak untuk dibangkitkan kembali di PlayStation 4 dan tidak ada di daftar Ultralist ini? Berikan pendapatmu di kolom komentar ya! [ Sumber : Games Radar ]