Siap-siap tanggal 1 Agustus nanti kamu terancam tidak bisa memainkan game Pokemon GO.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tak bisa dipungkiri lagi jika Pokemon GO sudah menjadi sebuah tren belakangan ini. Rasanya hampir semua orang membicarakan game fenomenal buatan Nintendo tersebut. Karena menawarkan sensasi bermain game yang berbeda dari game biasanya, menyebabkan banyak orang yang akhirnya kecanduan dan melakukan tindakan-tindakan konyol hanya demi mendapatkan Pokemon yang diinginkan. Kepopuleran Pokemon GO yang terjadi di seluruh dunia ini juga menarik perhatian sekelompok hacker yang menamakan dirinya PoodleCorp. Mereka berencana untuk menyerang sistem Pokemon GO pada tanggal 1 Agustus nanti. Ancaman dari kelompok hacker PoodleCorp ini bukanlah isapan jempol belaka, karena Sabtu pekan lalu kelompok ini sukses mencuri perhatian dengan mengklaim telah meretas sistem keamanan Pokemon GO. Serangan yang sempat mengacaukan aplikasi game Pokemon GO hingga down ini disebut hanyalah serangan kecil-kecilan yang dibuat oleh PoodleCorp. Bahkan salah satu anggota tersebut sesumbar bahwa pada 1 Agustus nanti mereka mampu melancarkan serangan yang lebih besar dan berbahaya. "Kami akan membuat server (Pokemon Go) offline, karena game tersebut sedang populer dan tak ada satupun yang dapat menghentikan kami," begitu pernyataan PoodleCorp. Tidak ada alasan jelas kenapa mereka ingin merusak sistem keamanan Pokemon GO. Namun situs teknologi Mic sempat sempat bertanya soal rencana tersebut kepada tim PoodleCorp lewat pesan personal di Twitter, dan pertanyaan itu dijawab oleh akun @xotehpoodle yang mengaku mereka merencanakan meretas sistem keamanan Pokemon GO hanya sekedar untuk pamer bahwa mereka memiliki kemampuan mengacaukan game yang sedang booming tersebut. Ditambah lagi mereka hanya iseng memancing keributan di tengah booming-nya game buatan Nintendo dan Niantic tersebut. Pada tanggal 1 Agustus nanti, PoodleCorp akan melumpuhkan game Pokemon GO selama 20 jam yang berarti para pemain Pokemon diseluruh dunia tidak akan bisa mengakses game ini seharian penuh. Peretasan ini akan dilangsungkan kelompok PoodleCorp dengan memanfaatkan botnet masif berisi lebih dari 600 ribu perangkat yang beragam mulai dari DVR, router, kamera, komputer serta server khusus. Mengetahui rencana penyerangan sistem keamanannya, pihak Niantic sendiri menanggapi serius ancaman ini. Bahkan Niantic menjamin bahwa sistemnya mampu mengatasi ulah kelompok hacker tersebut. Kelompok PoodleCorp sendiri memiliki sejarah panjang dalam meretas berbagai situs. Contohnya seperti ketika mampu meretas sistem game League of Legend menggunakan Botnet. Bisa dibilang sampai saat ini Pokemon GO memang masih memiliki masalah dalam servernya. Salah satu alasannya tentu saja karena banyaknya orang yang memainkan game buatan John Hanke ini. Bahkan negara-negara yang belum kebagian game resminya seperti di Indonesia, sudah banyak yang memainkannya. Jadi tidak aneh game Pokemon GO sering mengalami server down. Namun patut disimak apakah kelompok hacker PoodleCorp ini mampu membuktikan omongannya. Andai ini benar terjadi, maka siap-siap tanggal 1 Agustus nanti kamu tidak bisa memainkan game Pokemon GO.