Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pertengahan Juli 2014 lalu, Koei Tecmo mengkonfirmasikan Bladestorm Nightmare, remake dari game taktik Bladestorm: The Hundred Years’ War yang sebelumnya dirilis tahun 2007 lalu untuk PlayStation 3 dan Xbox 360. Remake ini masih dikembangkan oleh developer Dynasty Warriors, Omega Force, dan akan dirilis pada 3 Maret 2015 mendatang untuk PlayStation 4, Xbox One, dan PlayStation 3. Versi Jepangnya sendiri dirilis 29 Januari 2015. Bisa dikatakan game ini adalah versi dengan cerita sejarah Barat dariDynasty Warrior. Kemarin Koei Tecmo merilis trailer baru yang menampilkan beberapa mekanis yang bisa kalian temui selama memainkan Bladestorm Nightmare. [youtube_embed id="P8AIqYgMXfw"] Trailer sepanjang lima menit itu menunjukkan banyak adegan pertarungan dalam game. Selain tipikal unit, item dsan pengenalan mengenai tipe serangan, juga diperlihatkan “Battle Flags,” yang bisa menghasilkan beragam efek ketika kalian dirikan di tengah medan perangnya, selain juga mekanis “Zapping” dimana kalian bisa berganti antara empat pasukan sepanjang permainan, dan character editor, dimana kalian bisa menciptakan sendiri komandan dan apakah dia berpihak pada English atau French selama Hundred Years’ War. Trailer ini juga memperlihatkan chapter Nightmare, dimana perang diubah fokusnya pada monster-monster besar yang dikendalikan Joan of Arc (dalam kondisi jahat), dimana kalian harus melawannya, atau bisa juga menjinakkan mereka dan membuatnya berbalik melawan monster lainnya. Monster tersebut seperti goblin, cyclops, sampai griffin yang bisa ditunggangi (baca: Bukan Hanya Assassin’s Creed Unity, Sejarah Perancis Juga Dirubah Dalam Bladestorm: Nightmare). Online multiplayer, baik itu versus (dimana kalian bisa mengatur aturan custom sendiri) dan co-op (maksimal 4 pemain, untuk mode Hundred Years' War dan Nightmare), juga sudah dikonfirmasikan. Setiap pemain mendapatkan reward mereka sendiri selama online co-op, jadi tidak perlu sampai memperebutkan loot. Kemudian mereka yang membeli kopian awal game ini di Jepang juga mendapatkan dua kostum DLC hasil kolaborasi dengan Shin Sangoku Musou Blast, spinoff Dynasty Warriors untuk mobile yang dimainkan free-to-play di Jepang. DLC pertama, kostum Zhao Yun untuk Edward, Black Prince, sedangkan yang lainnya kostum Wang Yuanji untuk Joan of Arc.