Telltale Games merilis episode pertama Tales from the Borderlands akhir November 2014 lalu. Game adventure point-and-click yang diadaptasi dari serial Borderlands ini hadir secara episodic seperti game Telltale lainnya untuk PC Microsoft Windows, Mac OS X, PlayStation 3, PlayStation 4, Xbox One, Xbox 360, iPhone, serta Android. Dan kemarin game yang dikembangkan bersama-sama dengan Gearbox Software dan 2K Games (developer dan publisher serial Borderlands) ini bakal segera mendapatkan episode keduanya, yang bakal dirilis 17 Maret 2015 mendatang. [read_more link="http://www.duniaku.net/2014/11/26/tales-from-the-borderlands-resmi-dirilis-baca-ini-dulu-sebelum-memainkannya/" title="Baca Ini Dulu Sebelum Main Tales from the Borderlands"] Episode 2 Atlas Mugged mengikuti langkah Rhys dan Fiona dalam mencari tahu misteri keberadaan Gortys Project, yang mengarahkan mereka ke sebuah Vault rahasia, dimana mereka harus mencuri beberapa persediaan dari pabrik Atlas Corporation yang telah ditinggalkan. Sementara Rhys juga berusaha lolos dari bayangan Handsome Jack dalam mimpinya, karakter kalian tersebut juga terus mencari tahun ada apa di balik Gortys Project, sembari juga terus diburu oleh Hyperion dan August. Berikut trailer episode Atlas Mugged yang dirilis Telltale Games selama PAX East 2015.
Tales from the Borderlands - Episode 2, 'Atlas Mugged' Trailer
[youtube_embed id="Yq2GbQbUeLc"] Game ini akan ber-setting beberapa saat setelah event yang terjadi dalam Borderlands 2. Jadi, kamu bisa menyelesaikan dulu game-game Borderlands sebelumnya, baru memainkan game ini. Game ini menampilkan lima karakter dengan spesialisasi berbeda, antara lain Rhys (disuarakan oleh Troy Baker), Fiona (Laura Bailey), Vaughn (Chris Hardwick), Sasha (Erin Yvette), Vasquez (Patrick Warburton) dan Handsome Jack (Dameon Clarke). Sementara ini baru Rhys dan Fiona saja yang bisa kalian kendalikan. Tales mengambil setting dunia Borderlands, terfokus di planet Pandora. Cerita mengenai Vault berisi harta di Pandora telah mengundang banyak "Vault Hunters" ke planet ini, sekaligus juga menjadi kepentingan Hyperion corporation, yang mengawasi planet ini dengan cara militer melalui sebuah markas yang mengorbit di dekatnya. Game ini terjadi setelah events dalam Borderlands 2; saat presiden Hyperion yang sudah lama memerintah, Handsome Jack, terbunuh bersamaan dengan datangnya banyak Vault Hunter di planet. Saat itu juga diketahui ternyata ada lebih banyak Vaults tersebar di sepanjang galaksi, mengarahkan pada pencarian lebih banyak Vault Keys, yang bisa membuka Vaults baru tersebut. [read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/03/pertahankan-ironrath-di-tengah-intrik-politik-game-of-thrones-episode-2-the-lost-lords/" title="Pertahankan Intrik Politik Dalam Episode 2 Game of Thrones"] Seperti game Telltale Games lainnya, Tales from the Borderlands dirilis secara episodic, ber-gameplay point-and-click, kalian bisa berinteraksi dengan lingkungan dalam game, berkomunikasi dengan non-player character yang memicu terbentuknya pohon percakapan, dan pilihan yang diambil selama percakapan mempengaruhi elemen cerita dalam episode selanjutnya. Karena sebuah Borderlands, ada sedikit unsur aksi melalui elemen shooter. Telltale menjual game ini dalam dua bentuk, per episode dan dengan Season Pass. Per episode-nya (total ada enam episode), Telltale membanderol game ini dengan harga US $4.99 atau sekitar Rp 60.000 untuk versi konsol. Sedangkan untuk versi PC dan Mac, kamu hanya bisa mendapatkan game ini dengan season pass, alias membeli dalam satu paket seharga US $24.99 atau sekitar Rp 300.000. Season Pass sendiri juga bisa kamu beli jika kamu membeli versi PlayStation, dimana kamu bisa mendapatkannya dengan harga US $19.99 atau sekitar Rp 240.000. Beda lagi dengan versi Xbox, dimana kamu hanya bisa mendapatkan season pass untuk episode dua hingga lima saja, seharga US $14.99 atau Rp 180.000. Untuk episode pertamanya, kamu hanya bisa membelinya secara terpisah.