Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Spelunker merupakan judul video game yang eksis di saat mayoritas Citizen yang menjadi gamer mungkin masih belum lahir. Well, setidaknya penulis juga belum. Dirilis tahun 1983, game yang dikembangkan oleh Tim Martin dan MicroGraphicImage ini berjenis platformer 2D, yang mungkin lebih jamak di telinga generasi baru serial game seperti Castlevania. Awalnya dirilis untuk komputer jadul Atari 8-bit, di-port untuk konsol jadul juga, Commodore 64, muncul untuk Nintrendo NES pada akhir tahun 1985, sekuelnya Spelunker II: Yūsha e no Chōsen dipegang oleh developer Jepang identik game shoot 'em up Irem (yang kemudian muncul kembali melalui Virtual Console-nya Nintendo terakhir untuk 3DS tahun 2013 lalu), dan pernah ada remake Spelunker HD dari Sony Computer Entertainment untuk PS3 tahun 2009 lalu. Sedangkan kabar terbarunya ini mungkin tidak pernah terbayang sebelumnya, Square Enix yang lagi nganggur, mengkonfirmasikan sekuel Spelunker HD, berjudul Minna de Spelunker Z, alias Spelunker Z. Entah ini usaha nge-troll Square Enix yang baru, namun mereka ini sepertinya benar nganggur sampai sempat-sempatnya membuat game semacam ini. Yah, memang instant hit sih karena remake Splunker HD termasuk laris untuk PSN beberapa tahun lalu, dan ini juga mengundang kesan mereka cari-cari saja mana game yang mudah dikembangkan dan pasti laku untuk memperlancar cash flow.
Anyway, kalau hanya untuk menarik duit, ternyata Splunker Z, yang sebelumnya dikenal sebagai Project Z ini, dirilis eksklusif untuk PlayStation 4 saja. Dan karena menjadi sekuel Splunker HD, maka game ini pun juga diadaptasi langsung oleh game aslinya yang eksis tiga dekade silam. Maish tetap 2D platformer dengan sudut pandang dari samping, dimana kalian bakal masuk ke kedalaman gua, lompat kesana-kemari, menaiki tali dan kumpulkan harta karun.