Setelah Mega Man klasik bangkit melalui Mighty No. 9 dengan grafis 2D, kini giliran ditawarkan versi RPG-nya dengan grafis 3D yang lebih modern.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/10/mega-man-legacy-collection-dikonfirmasikan/" title="Mega Man Legacy Collection Dikonfirmasikan Untuk PS4, XOne, PC dan 3DS!"] Jadi skenarionya begini. Tawarkan dulu yang tampilannya klasik, dengan sprite sederhana, dan jika sukses diterima pasar, maka langsung kembangkan yang lebih modern. Mighty No. 9 terbukti sukses memikat banyak gamer dan backer yang mungkin mayoritas dari mereka adalah penggemar Blue Bomber / Mega Man klasik, hingga mengumpulkan pendanaan melalui Kickstarter mencapai US $4,000,000. Kini Comcept, studio dibalik Mighty No. 9, mengkonfirmasikan proyek baru mereka, bekerjasama dengan studio animasi 4°C, yang berjudul Red Ash. Details, dsan pertama kali dikonfirmasikan selama Anime Expo 4 Juli 2015 kemarin. Bukan sekadar anime, karena yang utama dari Red Ash tidak lain sebuah game action RPG yang dikembangkan oleh Comcept. Mengingatkan dengan serial Mega Man yang terlupakan, Mega Man Legends, Red Ash juga memasukkan nuansa third-person shooter. Sama seperti Mighty No. 9, untuk pendanannya, mereka memanfaatkan jalur Kickstarter. Comcept juga mencoba meyakinkan gamer dan backer dengan memasukkan banyak staf yang dulu mengerjakan Mega Man Legends, diantaranya:
- Executive Producer: Keiji Inafune (Mighty No. 9, Mega Man Legends)
- Art Director: Kazushi Ito (Mega Man Legends, Ape Escape 3)
- Game Director: Masahiro Yasuma (Mega Man Legends, Battle Network)
- Lead Background Artist: Miki Kijima (Mega Man Legends, Battle Network)
- UI Designer: Yukiko Kawanabe (Mega Man Legends, Lost Planet)
- Supervisor: Tom-Pon (Mighty No. 9)
- Composer: Manami Matsumae (Mighty No. 9, Shovel Knight)
- Sound: Shusaku Uchiyama (Mega Man 8, Resident Evil 4)
- Producer: Yoichi Ono (Mighty No. 9)
- Asst. Producer: Joshua Weatherford (Playism)
Untuk versi gamenya, Comcept bekerjasama dengan
[outbound_link text="HYDE Inc." link="http://www.hyde.co.jp/"] dalam pengembangan game
Red Ash:
The Indelible Legend. Sedangkan Studio 4°C yang menangani serial animasi
Red Ash the Animation: Magicicada. Kedua proyek berdiri sendiri, dan keduanya juga mengumpulkan pendanaan melalui Kickstarter. Beberapa hal yang sudah diungkapkan mengenai Red Ash, ceritanya mengambil setting di dunia dimana sebagai bagian imbas Robot World War, umat manusia terancam punah. Mereka berada dalam kondisi harus terus-menerus bertarung melawan senjata robot di dunia yang digambarkan dalam keadaan hancur dan tandus. [gallery size="full" ids="211771,211772,211773"] [read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/05/mighty-no-9-collectors-edition/" title="Game yang Bikin Inget Pengalaman Masa Kecil Ini Lebih Manjakan Gamer PlayStation"] Sisa teknologi peradaban sebelumnya memungkinkan manusia membangun masyarakat sampai pada batas tertentu. Hal itu memicu munculnya kelas manusia yang lebih mampu, mereka mendukung dengan mengembangkan kota-kota yang baru terbangun, dan disebut Great Slope, serta hidup dalam kemewahan. Hanya saja kehidupan mereka sebenarnya mendapat dukungan dari para Delver, petualang yang mencari daerah terasing untuk menemukan Lost Technology. [read_more link="http://www.duniaku.net/2015/04/29/mighty-no-9-preview/" title="Mighty No. 9 Sukses Bobol Kickstarter, Semua Mesin Game Kebagian!"] Namun marabahaya mengancam mereka yang tinggal di tengah Great Slope, karena Mobile Citadel “KalKanon” saat ini melaju dengan rute yang mengarah ke kota tersebut. Karakter kalian (di atas) bernama Beck, yang ditugasi menyusup ke dalam KalKanon, menjelajahi desa, istana, dan dungeon yang ada di dalam kota bergerak tersebut, serta menghentikan lajunya dengan cara apa pun. Dia juga bertugas menyelidiki misteri apa di balik KalKanon yang menarget Great Slope. Dua karakter lainnya selain Beck adalah rekannya, Tyger dan seorang gadis bernama Call, yang menjalankan toko bernama Bones Agency di dalam Great Slope. Call merupakan mekanik yang berkeahlian khusus membeli Lost Technology yang dievakuasi oleh Delvers dan mengubahnya menjadi senjata. Untuk proyek ini, awalnya Comcept
berharap mendapatkan dana $800,000 melalui Kickstarter untuk Episode I, II dan III. Direncanakan untuk PC, dan kalian bisa mengamankan satu kopiannya dengan berjanji menyumbang senilai US $25 atau lebih. Sedangkan kampanye dari Studio 4°C
meminta dana US $150,000 untuk memproduksi anime bertema
treasure-hunting sepanjang 5 menit, yang disebutkan bakal menggabungkan teknik animasi 2D dan 3D. Sedangkan nilai
stretch goal tertingginya adalah US $2.48 juta, untuk anime yang lebih panjang. Lihat video perkenalan anime ini di bawah: https://d2pq0u4uni88oo.cloudfront.net/projects/1930737/video-557673-h264_high.mp4
[outbound_link text="Sumber game" link="https://www.kickstarter.com/projects/mightyno9/red-ash-the-indelible-legend"], [outbound_link text="versi anime" link="https://www.kickstarter.com/projects/mightyno9/red-ash-magicicada-by-studio4c"]