PS4 mungkin masih menjadi yang terlaris di dunia, namun ketika mencari yang terkuat sejagat, apakah predikat tersebut masih dipegangnya? Berikut perbandingan keluarga PS4 vs Xbox One, agar kalian bisa pilih yang sesuai dengan kebutuhan.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
[read_more id="105351"] Selama event PlayStation Meeting yang digelar awal September 2016 lalu, Sony Interactive Entertainment mengkonfirmasikan nama resmi PS4 Neo, yaitu PlayStation 4 Pro! Konsol ini hadir di pertengahan usia generasi kedelapan konsol gaming, sehingga PlayStation 4 Pro bukanlah konsol yang mengaburkan generasi ini dan generasi selanjutnya atau bahkan perilisannya menandakan masuknya kita pada generasi baru, melainkan membawa pengalaman PS4 ke tingkat yang lebih tinggi lagi, baik bagi developer dan konsumen. PS4 Pro sendiri bakal mulai dijual tidak lama lagi, 10 November 2016, sehingga kita tidak perlu menunggu lama untuk membuktikan janji-janji Sony. https://twitter.com/aarongreenberg/status/773621825716707328 [read_more id="253744"] Di sisi lain, rival Sony, Microsoft, saat ini juga tengah menyiapkan konsol baru mereka yang sejauh ini dikenal dengan kode nama " [read_more id="106316"] Khususnya di bagian apakah semua game bisa tampil mentok rata kanan 60 fps seperti yang biasa dibanggakan oleh para gamer PC dengan kustomisasi hardware PC kelas atas mereka. Selain itu, di bagian bandwidth memory, Microsoft juga terang-terangan menyebutkan jika Project Scorpio mampu memberi kelegaan hingga 320GB/s -- dibandingkan PS4 Pro yang rumornya hanya 218GB/s. Dengan besarnya alokasi bandwidth RAM tersebut, siapa pun pasti yakin jika benar visual Ultra HD 4K bisa dicapai hingga 60 fps. Dibandingkan konsol game sebelumnya, keduanya sudah cukup memberi kelegaan bandwidth. PS4 saja hanya 176GB/s bandwidth RAM-nya (
Lebih jelasnya, bisa kalian lihat tabel perbandingan berikut (klik di sini untuk memperbesar). Mana yang lebih kuat antara PlayStation 4 Pro vs Project Scorpio? Kami bandingkan juga dengan konsol Xbox dan PS4 lainnya!
| Xbox One | Xbox One S | Project Scorpio | PS4 | PS4 Slim | PS4 Pro |
CPU | 1.75GHz 8-core AMD custom CPU | 1.75GHz 8-core AMD custom CPU | 8-core AMD custom CPU | 1.6GHz 8-core AMD custom “Jaguar” CPU | 1.6GHz 8-core AMD custom “Jaguar” CPU | 8-core AMD custom “Jaguar” CPU |
GPU | Integrated GPU AMD 853MHz, 1.31 teraflops | Integrated GPU AMD 914MHz | Integrated GPU AMD, 6 teraflops | Integrated GPU AMD 800MHz, 1.84 teraflops | Integrated GPU AMD, 800MHz, 1.84 teraflops | Integrated GPU AMD Polaris, 4.2 teraflops |
RAM | 8GB DDR3, bandwidth 68.3GB/s | 8GB DDR3 | Bandwidth 320GB/s | 8GB GDDR5, bandwidth 176GB/s | 8GB GDDR5 | 8GB GDDR5, bandwidth 218GB/s |
Storage | 500GB bisa tambah external | 500GB, 1TB, 2TB hard drive, bisa tambah external | Belum dikonfirm | 500GB (5,400rpm) hard drive. Storage bisa diganti | 500GB (5,400rpm) hard drive. Storage bisa diganti | 1TB |
Dimensi | 33.3 x 27.4 x 7.8 cm | 29.4 x 22.6 x 6.3 cm | Belum dikonfirm | 30.5 x 27.4 x 5.08 cm | 27.9 x 25.4 x 3.8 cm | 32.5 x 29.4 x 5.3 cm |
Berat | 3.5 kg | 2.9 kg | Belum dikonfirm | 2.8 kg | 2 kg | 3.2 kg |
Warna | Hitam | Hitam dan Putih | Belum dikonfirm | Black or white | Black | Black |
Optical Drive | Blu-ray/DVD | 4K/HDR Blu-ray drive | Belum dikonfirm | Blu-ray/DVD | Blu-ray/DVD | Blu-ray/DVD |
Fitur Jaringan | Gigabit Ethernet, Wi-Fi A/B/G/N 2.4GHz dan 5GHz | Gigabit Ethernet, Wi-Fi A/B/G/N/AC 2.4GHz and 5GHz | Belum dikonfirm | Gigabit Ethernet, 802.11 B/G/N, 2.4GHz, Bluetooth 2.1 | Gigabit Ethernet, 802.11 B/G/N/AC, Bluetooth 4.0 | Gigabit Ethernet, 802.11A/ B/G/N/AC Wi-Fi, Bluetooth 4.0 |
Layanan Online | Xbox Live diperlukan untuk main online | Xbox Live diperlukan untuk main online | Belum dikonfirm | PS Plus required to play online | PS Plus required to play online | PS Plus diperlukan untuk main online |
Port | Power, HDMI in, HDMI out, 3x USB 3.0, S/PDIF, Kinect port, IR out | Power, HDMI 2.0a in, HDMI 2.0a out, 3x USB 3.0, S/PDIF, Kinect port, IR out | Belum dikonfirm | HDMI, analog-AV out, 2xUSB 3.0, AUX, S/PDIF | HDMI, analog-AV out, 2xUSB 3.1, AUX | HDMI, 3x USB 3.1, 1x Gigabit Ethernet, 1x PS Camera |
4K Support | Belum | Sudah (hanya untuk memutar video 4K) | Sudah | Belum | Belum | Sudah |
HDR Support | Belum | Sudah | Sudah | Sudah | Sudah | Sudah |
Mulai Dijual | 22 Nov 2013 | 2 Aug 2016 | Akhir 2017 | 15 Nov 2013 | 15 Sep 2016 | 10 Nov 2016 |
Harga Resmi Awal | $499.99 | $299.99 (500GB), $349.99 (1TB), $399.99 (2TB) | Belum dikonfirm | $399.99 | $299.99 | $399.99 |
Harga Resmi Saat Ini | $249.99 | $299.99 | Belum dikonfirm | $349.99 | $299.99 | NA |
Lanjut ke halaman 2... untuk PlayStation 4 Pro vs Project Scorpio, mana yang lebih kuat? [read_more id="233513"] Melihat dari tabel tersebut, di atas kertas Project Scorpio-nya Microsoft jelas menjadi konsol game tercanggih, karena mampu menghasilkan kemampuan 6 teraflops, namun baru dirilis akhir tahun 2017. Selain itu, dengan bandwidth RAM 320GB/s, yang mana akan menjadi sangat penting dan krusial ketika kita bicara kemampuan 4K dan Virtual Reality, Project Scorpio juga mendominasi. Memang angka 218GB/z pada PS4 Pro juga belum pasti, namun 320GB/s pada Project Scorpio ini setara dengan bandwidth GPU kelas teratas nVidia GeForce GTX 1080 untuk PC, yang menggunakan memory GDDR5X, bukanya GDDR5 seperti pada PS4 Pro.
[read_more id="261202"] Selain itu, floating point operations per second (TFLOPS), yang merupakan cara paling mendasar mengukur kemampuan murni sebuah sistem, juga menunjukkan jika Project Scorpio adalah pemenang, yang siap untuk menangani virtual reality dengan lancar. Pencapaian 6TFLOP dalam konsol Microsoft tersebut jauh mengungguli 4.2TFLOPS pada PS4 Pro. Di ranah PC, perbedaan tersebut yang kalian dapatkan ketika membandingkan nVidia GeForce GTX 1070 dengan generasi sebelumnya, GTX 970. Seperti yang kerap diutarakan Microsoft ketika mereka "mengejek" spesifikasi PS4 Pro, angka 6 teraflops tersebut sangat penting untuk menjalankan konten
virtual reality dengan lancar.
Microsoft sudah mengamankan Oculus Rift, pembelian headset VR ini include kontroler Xbox One![/caption] [read_more id="267214"] Angka 4.2TFLOPS sendiri sudah cukup untuk
PlayStation VR, yang memang hanya memiliki satu layar 5.7 inchi saja, dan itu sudah cukup mengurangi beban PS4 Pro dibandingkan harus menjalankan Oculus Rift dan HTC Vive yang lebih menyasar untuk hardware PC, dan khususnya Project Scorpio, dengan dua layar beresolusi tinggi. Selain itu, yang juga bahkan Xbox One S mampu melakukannya, adalah menjadi player untuk memutar video 4K. Microsoft masih konsisten menjadikan konsol game mereka sebagai pusat hiburan keluarga, bukan sekadar untuk main game. Karena itulah dukungan 4K bukan hanya untuk nge-game, namun, untuk memutar video Blu-ray, yang mana PS4 Pro saja belum mendukung fitur tersebut. https://twitter.com/Xbox/status/773608657007280128
Selain kekuatan utamanya tersebut yang memang sangat penting untuk menjalankan konten
virtual reality, masih ada beberapa hal menarik lainnya yang bisa didapatkan dari tabel di atas. Seperti, Xbox One S adalah konsol yang saat ini memiliki kapasitas penyimpananj terbesar, mencapai 2TB. Ya, tidak seperti PS4 yang HDD-nya bebas diganti, Xbox One memang hanya mendukung penambahan HDD eksternal saja. Namun bagi yang ga pengen ribet dan hemat tempat, kapasitas 2TB tersebut sangat besar lho! Jika Xbox One S mendapat predikat yang terbesar kapasitas storage-nya, maka PS4 Slim juga bisa dibanggakan berkat bobotnya yang palingt ringan -- sayangnya, modelnya ga sekeren PS4 sebelumnnya (subyektif).
[read_more id="267624"]
Demikian ulasan kami membandingkan antara PS4 dan Xbox One. Tidak peduli mana yang kalian pilih dari varian teratasnya tersebut, PS4 Pro dan Project Scorpio kini benar-benar berbeda. Sony dan Microsoft memang fokus ke konten 4K dan VR, hanya saja mediumnya yang berbeda, dan yang pasti, kualitas VR-nya nanti pun juga berbeda. Kalian bisa membandingkan spesifikasi
Oculus Rift, atau
HTC Vive, yang memang lebih besar resolusi yang didukungnya dibandingkan
PlayStation VR. Sementara Project Scorpio kemungkinan besar akan bekerjasama Oculus Rift nantinya, dengan spesifikasinya yang tinggi, seharusnya HTC Vive pun bisa lancar dijalankan dengan konsol baru Microsoft tersebut. Sedangkan untuk PS4 Pro,
virtual reality-nya hanya terpaku pada PlayStation VR saja.