Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama Gamescom 2014 lalu, studio game asal Paris, Dontnod Entertainment bersama Square Enix mengkonfirmasikan Life is Strange, sebuah game adventure yang dirilis secara episodic mulai hari ini 30 Januari 2015. Game ini mengisahkan bagaimana kedua karakter utamanya mencoba memecahkan kasus misterius. Setelah episode pertamanya yang berjudul Chrysalis dirilis hari ini, episode selanjutnya akan memiliki jeda enam minggu. Life Is Strange dirilis untuk PC Windows (melalui Steam), PlayStation 4, PlayStation 3, Xbox One dan Xbox 360 melalui jalur distribusi digital. Episode pertama Life is Strange ini ditawarkan dengan harga $4.99 / £3.99 / €4.99, atau sekitar Rp. 62 ribuan. Kalian juga bisa membeli “Complete Season,” berisi kelima episodenya, dengan harga US $19.99 / £15.99 / €19.99, atau sekitar Rp. 250 ribuan. Jika kalian membeli episode pertamanya, namun kemudian merasa tertarik dan ingin membeli semua episode sisanya, bisa mengarahkan pada “Season Pass” game ini yang berisi episode dua hingga lima, dengan harga $16.99, atau sekitar Rp. 212 ribuan. Life is Strange mengambil lokasi di kota fiksi Arcadia Bay, Oregon, dimana seorang murid bernama Maxine Caulfield dan temannya, Chloe Price yang saat itu sedang menyelidiki misteri menghilangnya teman mereka, Rachel Amber. Max, murid kelas fotografi yang baru saja kembali ke Arcadia Bay setelah meninggalkannya selama 5 tahun, mendapati selama dalam game Life is Strange ini ternyata dia memiliki kemampuan untuk memutar kembali waktu setiap saat — sebuah kekuatan yang bisa merubah plot cerita pemainnya. Seiring Max bertemu kembali dengan Chloe, dia juga mengetahui jika ayahnya meninggal di hari Max meninggalkan koda. Selama Chloe berduka, dia selalu mendapat dukungan dari Rachel, yang kini menghilang secara misterius. Max dan Chloe pun memutuskan menyelidiki hilangnya Rachel, dan hasilnya, mereka justru menguak rahasia tersembunyi kota tempat tinggalnya. Karena memang sebuah game yang terfokus pada cerita, maka setiap opsi yang kalian pilih selama bermain, dan konsekuensi dari pilihan tersebut akan mengambil peran penting bagaimana jalan ceritanya akan terungkap, sekaligus juga memicu munculnya kemampuan karakter dalam memutar balikkan waktu. Sejalan dengan efek kupu-kupu, setiap perubahan kecil pada satu tempat dalam sistem non-linear yang terjadi selama permainan, dapat mengakibatkan perbedaan besar dalam keadaan kemudian. Seperti cara Telltale dalam membuat gamenya seperti pada The Walking Dead dan The Wolf Among Us. Bahkan kami merasa setiap visual yang digambar tangan dalam game ini (dan dibangun menggunakan engine Unreal Engine 3), mirip seperti gayanya Telltale Games.
Life Is Strange - Reveal Trailer (ESRB)
Lanjut ke halaman 2...Life Is StrangeLife Is Strange Developer Diary - The Butterfly Effect
Lanjut ke halaman 3Life is Strange posterparanoidRemember MePCLife Is Strange Launch Trailer
Sumber: [outbound_link text="Official Website" link="http://lifeisstrange.com/index.php"]