Setelah melihat videonya, kalian pasti bakal sangat berharap game ini kembali ditawarkan secara gratis... Daftarkan diri mengikuti alpha test-nya, siapa tahu beruntung menguji salah satu game shooter unggulan Nexon ini.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bersamaan dengan video gameplay barunya yang begitu "kacau" dan "berdarah," Boss Key Productions mulai membuka pendaftaran sesi alpha test untuk game first-person shooter yang menjadi proyek baru kreator Gears of War, Cliff Bleszinski. Kalian bisa memasukkan data diri untuk kesempatan menjadi tester pertama game shooter multiplayer berbasis arena ini. Langsung saja masuk ke dalam Selain senjata, masing-masing kelas dalam LawBreakers juga memiliki pilihan skill khusus yang membedakannya dengan lainnya. Skill tersebut pada akhirnya juga memberi pengalaman gameplay yang berbeda. Seperti Assassin, yang dibekali grappling hook untuk membantunya bergerak cepat memanfaatkan layout arena, dia juga memiliki manuver menghindar, sampai shotgun yang bisa di-charge. Kelas lain juga mendapatkan spesialisasi sendiri. Chaingun untuk Vanguard, rocket launcher pada Titan, dan assault rifle yang diberikan pada Enforcer. Untuk keseimbangan, perlengkapan tersebut tidak bisa diperkuat, apalgi apalagi dipindahkan ke kelas lainnya. Masing-masing kelas memiliki dua senjata dan tiga ability, termasuk yang spesifik untuk membantu mereka berpindah lokasi dengan cepat, seperti jetpack, atau gerakan melompat yang jauh. Dalam demo yang ditampilkan, LawBreakers akan mengajak gamer untuk berperang dari berbagai sudut, baik secara horizontal ala FPS-FPS kebanyakan, maupun secara vertikal dengan memanfaatkan kemampuan manipulasi gravitasi yang ditawarkan. Dalam game ini, kamu akan mendapatkan reward berdasarkan skill dalam bermain, bukan dari jumlah killstreak layaknya FPS standar. Sejauh ini LawBreakers masih eksklusif PC Windows, khususnya Steam di awal perilisannya. Tanggal rilisnya juga belum ditentukan tahun 2016 ini. Namun sebelumnya CliffyB mengaku dia tidak ragu mem-port game ini untuk PlayStation 4 dan Xbox One, namun bukan timnya yang hanya beranggotakan sekitar 40 orang yang melakukannya. Sepertinya dia masih menunggu ada studio yang mau membantunya mem-port game tersebut untuk konsol.