TUTUP

Just Cause 3 Bakal Yakinkan Kalian Jika Manusia Memang Bisa Terbang!

I Believe I Can Fly!!

Bermula awal November 2014 lalu Avalance Studios dan Square Enix resmi mengumumkan Just Cause 3, yang akan dirilis tahun 2015 ini untuk PC Windows, PlayStation 4 dan Xbox One. Tepatnya, selama liburan 2015 ini (kuartal ketiga atau keempat). Mengambil setting kepulauan fiksi di Laut Tengah (Mediterania), mengusung banyak perbaikan di sisi mekanis ketika menggunakan perlengkapan parasut dan grappling hook (yang menjadi perlengkapan utama prekuelnya), dengan cerita yang terfokus pada penyerangan markas diktator, dan menjanjikan akan ada banyak aksi di udara melalui perlengkapan baru karakter yang disebut “wingsuit,” untuk melengkapi mekanis parachute dan grapple. Ya, manusia memang ''bisa terbang'' dalam game ini! Akhir pekan kemarin Square Enix merilis beberapa screenshot barunya, serta trailer pertama game ini, yang kembali memperlihatkan inti gameplay yang sudah kalian kenal dari serial Just Cause: Ledakan dimana-mana, dan meluncur di udara penuh gaya! Just Cause 3: Firestarter [youtube_embed id="qNSbkQFqtlo"] Just Cause 3 mengetengahkan aksi baru Rico Rodriguez, dengan setting Republik Medici yang terletak di Laut Tengah. Negara tersebut saat ini diceritakan dalam keadaan kacau karena dikuasai secara brutal oleh General Di Ravello, seorang diktator dengan keinginan besar akan kekuasaan. Kalian mengendalikan Rico, pria dengan misi menghancurkan markas General dengan cara apa pun. Dengan luas wilayah keseluruhan setting open-world-nya yang mencapai 400 mil persegi (salah satu game open-world dengan setting terluas, atau sekitar  1036 km persegi), setara dengan map dalam Just Cause 2. Medan yang kalian lalui di sini pun lebih bervariasi dan juga banyak pemandangan yang cantik (mungkin karena efek dirilis di konsol now-gen, ya!?) dibandingkan Panau dalam prekuelnya, yang kabarnya diadaptasi dari satu wilayah di Indonesia. Keseluruhan luasnya tersebut bukan hanya di daratan saja, namun juga mencakup di langit dan dasar laut. Melalui beberapa screenshot barunya, kami melihat ada kota bertengger di sisi bukit, lahan dipenuhi bunga, sampai yang agak jauh pegunungan terselimuti salju (di sebuah lokasi Mediterania?), yang entah apakah bisa dijangkau oleh Rico. Lanjut ke halaman 2... Rico dibekali persenjataan yang lengkap, gadget dan kendaraan, untuk membantunya menciptakan ledakan hebat yang paling kreatif gila. Memang tidak akan ada banyak perubahan di sisi gameplay tembak-menembak di sini. Namun developer menjanjikan di sini lebih memuaskan, karena senjatanya memang lebih mendukung tidak masuk akal dalam menciptakan api dan ledakan. Misalnya senjata barunya, Fire Leech, sebuah peluncur misil yang bisa menembakkan delapan roket bersamaan (ada tidak ya di dunia militer nyata?). Cukup tahan tombol tembak, maka senjata ini bakal mengunci target terdekat dan kalian bisa segera berpesta kembang api (obyek yang bisa dihancurkan, atau, musuh!). Paling menarik adalah Wingsuit, perlengkapan "melayang" baru untuk Rico ini melengkapi parachute dan grapple, yang secara maksimal mendukung menyusuri Medici melalui udara. Dia bisa berganti antara ketiga perlengkapan tersebut kapan saja, dan pergantiannya begitu halus. Selama melayang bisa saja Rico kehilangan momentum dan nyaris mendarat, cukup beralih ke grapple dan bidik obyek terdekat untuk mendapatkan dorongan dan menariknya kembali ke atas. Kombinasi ketiganya memungkinkan kalian melakukan aksi-aksi yang tidak masuk akal, seperti menarik patung. Baca: Dalam Just Cause 3 Kalian Bisa Terbangkan Mobil, Tanpa Kode Cheat! Menambatkan sesuatu ke obyek lainnya, atau tether, merupakan salah satu keunikan Just Cause 2. Dalam sekuelnya ini dibuat lebih menyenangkan. Kini kalian bisa menggunakan beberapa tether sekaligus (maksimal tig), dan mengatur ketegangannya semudah sentuhan tombol. Jadi kini tali grapple yang digunakan untuk tether bisa menarik otomatis obyek yang ditambatkan. Misalnya ke patung, kemudian sisi lainnya di lantai, dan kemudian atur ketegangan talinya, maka patung itu pun bisa ditarik. Atau kalian bisa menambatkan tether ke penjaga, sisi lainnya pada dinding, dan ketika ditarik, kalian bisa putuskan proses penarikan tadi. Dengan kekuatan menarik tether yang kuat, dan diputus di tengah jalan, penjaga tadi bisa terlontar dengan hebat, dan bisa dibayangkan bagaimana jadinya jika menghantam obyek keras. Apalagi efek physic dalam sekuel ini diklain developer akan tereasa lebih nyata. Lanjut ke halaman 3... Dan bicara ledakan, bahkan Square Enix menyebut karakter kalian di sini sebagai jagoan yang paling ahli dalam hal peledakan. Di sini, menghancurkan sesuatu selalu memicu reaksi berantai, dan selanjutnya juga menghasilkan kobaran api, ledakan, hingga efek physic dari obyek yang runtuh juga menjadi satu hal yang lumrah. Namun yang pasti efek ledakan dalam Just Cause 3 ini terlihat lebih hebat dibandingkan prekuelnya. Ada yang ditambahkan, ada juga yang hilang di sini. Seperti quick-time event yang terjadi ketika Rico mau membajak atau mencuri kendaraan musuh dalam prekuelnya. Kini Rico cukup tempatkan peledak C4 pada pintunya, untuk meledakkan kunciannya dan mengambil alih kendali kendaraan tersebut (berisiko menarik perhatian musuh). Sama halnya ketika Rico menghadapi pintu yang terkunci, tinggal ledakkan saja kuncinya menggunakan peledak ini untuk dapatkan akses. Atau, jika dia berhasil terikat ke helikopter menggunakan grapple hook-nya, dia bisa segera menghabisi pilotnya dan mengambil alih helikopter, tanpa perlu sukses melakukan quick-time event. Kalian juga bisa bergantungan di bawahnya, tempatkan peledak C4 di badan helikopter tersebut dan lepaskan saja grapple-nya, kemudian lihat bagaimana helikopter itu meledak. Menariknya, Rico mendapatkan persediaan tak terbatas peledak C4 tersebut, meskipun maksimal hanya 5 saja yang bisa diset ke obyek yang ingin diledakkan secara berantai. Beberapa poin lainnya yang akan kalian dapati dalam Just Cause 3 ini antara lain:

  • Rico besar di Medici. Ada cerita dalam game, namun bukan menjadi fokus utama, karena lebih menekankan permainan sandbox-nya.
  • Kini gameplay lebih vertikal, dengan banyak aksi bisa dilakukan di udara atau dalam laut, berkat engine barunya.
  • Misi pertamanya adalah membebaskan kota kecil, dan suatu kota memiliki banyak obyek yang bisa dihancurkan.
  • "Reel in" kini bekerja seperti yang dimaksudkan, atau Rico akan bergerak cepat ke arah obyek dimana grapple ditembak (sebelumnya, kalian melepas pegangan grapple hook selama membuka parasut), dan kalian kini juga bisa menembak musuh di tengah reel in.
  • Ketika menerima damage, tidak ada indikator, hanya layar akan kehilangan warna, namun musuh menjadi lebih terang. Tidak disediakan item untuk memulihkannya, atau bisa health bisa pulih dengan sendirinya. Sepertinya karakter perlu masuk ke Medicine Cabinet seperti Just Cause 2 untuk pulihkan health. Karakter juga tidak bisa berguling atau jongkok.
  • Heat karakter meningkat seiring menerima damage, namun kalian tidak perlu kabur saat Heat meningkat. Menghabisi penjaga, memanggil bala bantuan, misalnya, bakal mencegah gelombang petugas hukum yang terus mengejarmu, dan menghentikan meningkatnya Heat. Membebaskan kota dari cengkeraman diktator juga bisa membantu menurunkan Heat.
  • Begitu pentingnya kalian membuat ledakan dalam game ini, sampai ada daftar di pojok kiri bawah layar yang memperlihatkan apa saja yang sudah kalian hancurkan.
  • Setiap upgrade yang kalian temukan akan bisa digunakan di semua kendaraan. Seiring progress permainan, kalian juga bakal mendapat akses kendaraan yang biasa digunakan oleh militer seperti tank.
  • Tidak ada multiplayer, namun akan ada mod untuk versi PC-nya yang memberi kemungkinan tersebut.