Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kemarin Bandai Namco menggelar event lifestream untuk game Sword Art Online terbarunya Sword Art Online: Hollow Realization, yang pertama kali dikonfirmasikan awal Oktober 2015 lalu. Fokus konfirmasinya adalah versi Barat untuk game tersebut, yang akan dirilis tahun 2016 mendatang untuk PlayStation 4 dan PS Vita di wilayah Amerika Utara dan Eropa (akhir 2016). Versi translasinya, game yang dikembangkan oleh Aquria ini mendapatkan voice acting Jepang dengan subtitle Inggris, Perancis, Jerman, Italia dan Spanyol. Berikut trailer pertamanya yang dirilis kemarin.
Sword Art Online: Hollow Realization - Announcement Trailer | PS4, Vita
[read_more id="225478"] Sword Art Online (biasa disebut SAO), yang mebgambil setting di istana melayang Aincrad, berubah menjadi permainan kematian dimana ketika terjadi game over di permainan tersebut, berarti kalian juga benar-benar tewas di dunia nyat. Ketika seorang player yang dikenal sebagai Kirito ternyata justru berhasil menyelesaikannya, dunia virtual reality goyah. Insiden yang dikenal sebagai SAO Incident tersebut menimbulkan gonyangan besar di tengah eksistensi yang hidup di sana. Beberapa saat setelah kejadian tersebut berlalu, setelah hardware virtual reality yang mampu mengancam jiwa NerveGear, kini eksis hardware yang dijamin lebih aman, AmuSphere, serta berhasil mengantarkan era virtual reality ke jaman keemanas. Namun di saat yang sama, dikembangkan kemungkinan baru virtual reality, melalui sebuah game dengan dasar server Sword Art Online yang lama. Nama game ini adalah, Sword Art Origin (atau yang dikenal sebagai, SA: O), dan dalam virtual reality MMORPG yang kembali mengingatkan pada insiden masa lalu tersebut, Kirito menerima sebuah pesan yang berbunyi, “Aku kembali ke Aincrad.” Penasaran dengan siapa yang mengirimkan, Kirito pun memulai petualangan baru, dan dia memulainya dari level 1! [gallery columns="2" link="file" size="large" ids="235475,235474"] Dalam Sword Art Online: Hollow Realization, kalian bakal mengetahui asal mula Aincrad, dunia seri sebelumnya, namun berada di dunia yang berbeda yang terhubung dan menyatu, tidak seperti Aincrad yang kita kenal sebelumnya, terbagi menjadi beberapa lapisan, dan disebut sebagai Ainground. Dunia ini digambarkan sebagai dunia virtual yang sedang dipulihkan, dimana manusia sebenarnya tidak menginginkannya. Setting tahunnya sendiri berada di tahun 2024. Sedangkan untuk gameplay-nya, Sword Art Online: Hollow Realization menerapkan sistem pertarungan yang menggunakan skill palette, raid fight, dan banyak elemen yang melibatkan kalian memberikan perintah langsung kepada anggota party. Dengan demikian, strategi dan manajemen tim bakal sangat diperlukan selama pertarungan.
[read_more id="192719"] Tidak seperti dalam Sword Art Online: Hollow Fragment, kali ini kalian bisa membawa hingga 3 anggota party bersama. Sehingga bisa didapatkan kombinasi karakter, seperti, satu orang berperan untuk menyerang jarak jauh, yang lainnya menggunakan pedang, dan yang ketiga berperan menahan musuh, sedangkan Kirito berperan melancarkan serangan yang lebih kuat untuk menghabisi mereka. Oh ya, karakter bisa melompat di sini, sehingga menanbah variasi aksi karakter. Kalian bebas menerapkan skill palette ke tombol yang ada, dan selama beraksi, juga mungkin memilih buff dari skill palette yang tersedia. Di versi PS Vita, kalian juga bisa mengendalikan skill palette melalui layar sentuh.
Berkat penerapan skill palette dan opsi melompat, membuat Sword Art Online: Hollow Realization lebih mirip sebagai game action (seperti Lost Song) yang dibangun dari basis RPG dalam Hollow Fragment. Elemen action-nya diintegrasikan lebih dalam. Sword Art Online: Hollow Realization juga tidak akan menerapkan opsi multiplayer lokal, namun lebih ke online multiplayer.
[read_more id="204171"] Mengenai karakternya, kalian masih bertemu dengan Kirito, player VRMMORPG (virtual reality MMORPG), dari Sword Art Online hingga ALfheim Online. Dia dikenal sebagai Black Swordsman. Meskipun perawakannya kecil, namun dia justru menjadi petarung terbaik dalam virtual reality MMO. Karakter kedua, juga bisa ditebak, Asuna. Selama era SAO, dia menjadi pemimpin Knights of the Blood, salah satu guild terbaik dalam game. Setelah bertemu Kirito, mereka memutuskan tinggal bersama. Berkat kemampuan pedangnya yang hebat, dia juga mendapatkan julukan The Flash. Ada satu karakter baru, gadis misterius berusia 14 tahun yang merupakan karakter NPC virtual yang hanya eksis dalam game ini, tidak dalam cerita aslinya. Dia akan berkembang perannya seiring petualangan bersama Kirito dalam game ini. Kami belum menyebutkan juga, keseluruhan cerita Sword Art Online: Hollow Realization ini ditulis oleh penulis novel Sword Art Online, Reiki Kawahara.