TUTUP

Resmi! Tanggal Rilis Final Fantasy XV Baru Dipastikan Tahun 2016 Nanti!

Siapa bilang Final Fantasy XV akan dirilis tahun depan? Yang benar, tanggal rilisnya baru akan dipastikan tahun depan... ! Ah, Square Enix memang jago PHP!

Ah, Malboro kembali! Sudah kangen dengan monster khas Final Fantasy ini? Kita baru mendapatkan kepastian tanggal rilisnya Maret 2016 mendatang![/caption] [read_more id="216398"] Selama event Penny Arcade Expo / PAX Prime di Seattle, yang berlangsung hingga hari ini, Square Enix menunjukkan update baru Final Fantasy XV melalui panel presentasi Active Time Report (ATR) yang bisa kalian lihat videonya di bagian akhir artikel ini. Ada beberapa hal baru yang diungkapkan sang sutradara Hajime Tabata. Pertama, mengenai jadwal rilisnya. Sebelumnya memang pihaknya sudah memberikan petunjuk, jika game ini bakal dirilis sebelum tahun 2017 berakhir. Selama PAX Prime 2015, Tabata memastikan, dan ini resmi, jika Final Fantasy XV bakal dirilis tahun 2016 mendatang. Square Enix bakal menggelar evemt besar pada Maret 2016 mendatang, dimana mereka bakal resmi mengkonfirmasikan tanggal rilis Final Fantasy XV. Selama ATR, Square Enix juga memutar video (lihat di atas) yang menyorot beragam area dan fitur Final Fantasy XV ketika dijalankankan oleh beberapa staf mereka. Termasuk di sana, diperlihatkan untuk pertama kaloinya Cor Leonis selama permainan, musuh dalam kostum samurai, dan Noctis ketika menggunakan pistol. Cor Leonis sendiri merupakan teman dari ayah Noctis, King Regis, dan juga salah satu petarung terkuat di kerajaan Lucis. Sedangkan di atas merupakan screenshot dari salah satu bagian video, dan memperlihatkan jika game ini masih dalam tahap pengembangan. Ada menu utama di sana, yang memperlihatkan (dalam bahasa Jepang) opsi seperti “Map,” “Drive,” “Quests,” “Strategy,” “Equipment,” “Abilities,” “Magic,” “Summons,” Items,” dan  “Collection.” Dari namanya, kalian sudah bisa memperkirakan apa fungsi menu tersebut. Selama ATR juga diperlihatkan kota bernama Altissia, yang menurut Square Enix mengambil model Venezia di Italia. Menurut Tabata, kualitas visual in-game Altissia bakal setara dengan grafis pre-render. Lihat di atas seperti apa penampilan Altissia yang dikelilingi danau dan banyak kanal dimana air mengalir di tengah kota. Gambar atas merupakan gambar konsep, dan bawah menjadi gambar kualitas pre-render CG. Untuk in-game-nya yang tidak diperlihatkan selama ATR. [read_more id="215849"] Kemudian di atas diperlihatkan lokasi lainnya Hammerhead, toko yang dimodel menurut kepala hiu martil. Cindy terlihat dalam artwork di atas, namun dia bukan pemilik toko tersebut. Sepertinya toko yang berada di tengah Lestallum tersebut menjadi rujukan para mekanik mencari spare part untuk memperbaiki kendaraan. Bagian lain Lestallum, kota yang kalian kalian jelajahi untuk setengah bagian awal game ini, diperlihatkan melalui sisi bawah artwork di atas. Struktur besar yang disebutkan berperan penting untuk kota, karena menjadi sumber tenaga utamanya. Di dalam struktur, ada kawah yang sangat besar, serta menyimpan meteor yang masih menyala. Sedangkan di atas memperlihatkan dunia open world-nya yang bebas, dimana kalian bisa kapan saja berhenti, berkemah, berbelanja (yang ini belum dijelaskan seperti apa metodenya), dan mempererat hubungan dengan anggota party, yang semuanya laki-laki. [read_more id="206394"] Gambar konsep Regalia di atas juga penting, menurut Tabata. Noctis dan teman-temannya menggunakan mobil dan berkelana, yang ternyata, juga diperlihatkan melalui Berbeda dibandingkan Eidolon, atau monster summon dalam game Final Fantasy sebelumnya, Eidolon dalam Final Fantasy XV ini digambarkan memiliki kepribadiannya sendiri. Mereka smart, dan berperan penting juga di tengah cerita. Seperti Leviathan yang digambarkan di atas, dia menjadi perwujudan wanita yang berhubungan erat dengan Altissia, kota yang juga identik dengan air, habitat asli monster legendaris ini. Artwork lainnya yang muncul selama presentasi ATR menyinggung mengenai mitos, bagaimana dunia Final Fantasy XV terbentuk. Figur tua berjenggot putih di sisi kanan gambar di atas tidak lain adalah salah satu Eidolon, Ramuh. Dia dan Eidolon lainnya dalam gambar di atas, terlibat dalam penciptaan dunia dalam game. Tabata juga kembali memperlihatkan artwork Lunafreya Nox Fleuret. Disebutkan artwork di atas mengambil latar setelah kota diserang, dan Luna berusaha kabur. Square Enix bakal mengungkapkan lebih banyak mengenai wanita yang ditampilkan memiliki kepribadian kuat ini selama TGS 2015 nanti, dan Duniaku berada di sana untuk meliput. Dan di atas diperlihatkan Caim Outpost, yang dihiasi lautan di belakangnya. Selama perjalanan Noctis dan teman-temannya, mereka tiba di sana, dan menggunakan perahu untuk menyeberangi lautan ke sebuah kota bernama Alcordo. Transportasi perahu tersebut sama seperti dengan mobil, dirender secara real-time, dan kalian bebas menjelajahi lautan. [read_more id="205362"] Square Enix sepertinya sangat berhati-hati dalam mengembangkan Final Fantasy XV ini untuk PlayStation 4 dan Xbox One. Bisa jadi, karena game ini menjadi Final Fantasy pertama yang menggunakan setting open-world serta gameplay yang bernuansa Action RPG, dan dan juga menjadi Final Fantasy pertama yang merupakan saksi suksesi kepemimpinan dari Tetsuya Nomura dan Hajime Tabata. Tidak ada yang tahu pasti bagaimana perasaan Nomura atas diambil-alihnya game impiannya ini, namun sepertinya ada drama yang cukup dalam, sampai Nomura ngambek, dan bisa kalian simak dalam Karena konsepnya yang berbeda dibandingkan Final Fantasy sebelumnya, lebih modern, karakter yang lebih pas disebut boyband bertualang (untungnya ada Cidney sebagai pemanis selama demo), serta gameplay-nya yang terasa banget kesan action-nya, Square Enix pun memutuskan memberikan demo, yang tidak hanya sekali saja, sampai dua kali, dan terakhir terjadi melalui Final Fantasy XV: Episode Duscae 2.0, yang berperan menjadi layaknya early access, dimana feedback gamer selama memainkan demo Episode Duscae bakal menjadi penentu tim untuk memperbaiki game ini sampai masa akhir pengembangannya.