Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Permainan berjalan real time, sehingga akan ada perbedaan antara siang dan malam hari. Seperti di atas, diperlihatkan SPBU dimana kalian bisa beristirahat (dan juga dimana Cidney berada) saat malam hari.[/caption]
Final Fantasy XV menjadi salah satu game yang paling ditunggu gamer. Game ini pun juga yang paling menyibukkan Square Enix nyaris satu dekade ini sejak tahun 2006, sampai membuat mereka harus menerima dicap sebagai developer PHP, karena tidak juga memberi kepastian kapan game ini bakal dirilis.
Padahal, dengan semua karakternya yang dipilih itu para pria-pria cantik yang ber-body nyaris perfect pastinya menyasar gamer-gamer wanita yang siap tidak menghiraukan kenyataan demi terus mengikuti perjalanan mereka mengelilingi dunia dengan mobil mewah, Square Enix harus memberi KEPASTIAN. [Baca: Boyband Final Fantasy Serbu Internet Dengan Meme Setir-Setiran].
[read_more link="http://www.duniaku.net/2013/06/25/detail-lima-karakter-utama-final-fantasy-xv/" title="Detail Karakter Final Fantasy XV"]
Dragon Ball XenoVerseMereka memberi kepastian dengan merilis demo playable game ini, Final Fantasy XV Episode Duscae, bersamaan dengan dirilisnya game remake HD Final Fantasy Type-0 HD, yang bakal diirlis untuk PlayStation 4 dan Xbox One pada 17 Maret 2015 mendatang di Amerika Utara dan 20 Maret 2015 di Eropa. Namun mengingat Final Fantasy XV sendiri juga dirilis untuk platform yang sama, setidaknya kalian yang mungkin sudah memainkan Final Fantasy Type-0 tidak merasa rugi berebut mendapatkan kopian pertamanya yang berisi demo terbatas tersebut. Oh ya, kalian bisa juga membeli versi digitalnya, yang juga memiliki bonus demo Episode Duscae, hanya saja dibatasi pembeliannya dalam kurun waktu dua bulan setelah Final Fantasy Type-0 HD dirilis. Versi digital tersebut harganya di Jepang 6,100 yen, sekitar Rp. 660 ribuan.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/28/square-enix-php-lagi-dengan-final-fantasy-xv/" title="Square Enix PHP-in Kita Lagi Nih!"]
Bicara demo Final Fantasy XV Episode Duscae, Square Enix menggelar live stream bertajuk Active Time Report Page 4.0 Walkthrough Special, yang menampilkan demo tersebut dimainkan oleh para petinggi developernya akhir pekan kemarin. Melalui live stream Final Fantasy XV Episode Duscae, kami mendapatkan kejelasan bagaimana sistem dasar game ini, mekanis, kontrolnya, dan banyak lagi yang perlu diketahui sebelum kalian melompat masuk ke daratan Duscae yang menjadi setting-nya. Kalian yang penasaran, streaming saja video sepanjang satu setengah jam di bawah ini:
[youtube_embed id="kWO0mwafBJI"]
Episode Duscae- Kendali Kamera - Stick Kanan
- Pergerakan karakter - Stick Kiri
- Melompat - Tombol X / A
- Berlari - Tombol L3 / Left stick
- Menyerang - Tombol Square / X
- Combo - Terus tahan tombol serangan
- Shift (Warp) dan Shift Break - Tombol Lingkaran / B – Warp ke arah musuh yang dikunci targetnya dan langsung menyerang mereka. Membutuhkan MP.
- Guard - Tombol L1 / LB – Hindari serangan normal musuh, membutuhkan MP. Perlu timing yang tepat. Pancaran cahaya biru yang muncul ketika karakter sukses menghindari adalah berapa banyak MP yang dihabiskan.
- Ability - Tombol Segitiga / Y – Setiap senjata memiliki ability standarnya. Dengan menekan tombol X / A dan kombinasikan dengan Stick Kiri dan Kanan, kalian bisa merubah ability senjata kapan saja tanpa harus menghentikan proses serangan. Dibutuhkan MP selama menggunakan ability.
real timereal timereal time
tautan inicover pointtautan inireal timeLanjut ke halaman 3
di tautan berikut inibuffLanjut ke halaman 4
Episode Duscae
- Game Over - Permainan baru game over jika Noctis tidak bisa melanjutkan pertarungan. Walaupun HP-nya sudah 0, namun itu bukan berarti dia tidak bisa bertarung lagi. Kami sudah menjelaskan juga melalui artikel sebelumnya, jika teman-teman pria Noctis bisa menyelamatkannya saat dia dalam kondisi kritis. Dalam game, kondisi itu benar ada. Pertama, saat HP Noctis mencapai 0, dia akan masuk “critical condition.” Selama critical condition, muncul gauge warna merah, dan jika gauge itu habis, maka game over. Sebelum isi dari gauge habis, teman-teman Noctis bisa menggunakan item atau memulihkannya melalui rapalan sihir.
- Kualitas visual - Demo ini tidak berjalan pada kualitas 1080p dan 30 bingkai per detiknya. Namun Square Enix berjanji jika Final Fantasy XV ketika dirilis nanti berjalan dalam kualitas Full HD.
- Keseluruhan luas dunia - Ini yang bikin kami penasaran. Ketika ditanya apakah keseluruhan peta Final Fantasy XV nantinya 10 sampai 20 kali lebih besar dari versi demo Episode Duscae, Hajime Tabata menjawab, tidak tahu!
- Pergantian cuaca - Sudah dijelaskan di awal jika akan ada fitur perubahan cuaca mengiringi permainannya yang real time. Sayangnya, pergantian cuaca tidak ada dalam versi demo.
- Senjata - Senjata normal yang digunakan Noctis selama demo berbeda dengan senjata summon Phantom Sword yang sempat diperlihatkan melalui trailernya beberapa waktu lalu (buka tautan ini). Kalian bisa mencari Phantom Sword melalui salah satu bagian map selama demo.
- Gerakan co-op - Selama demo hanya diperlihatkan satu gerakan co-op. Gerakan co-op antar karakter dipelajari melalui perkembangan level mereka (dan juga kedekatan mereka selama kemping dan tidur bareng), serta efeknya sangat kuat.
- Side quest - Elemen minor dalam demo, seperti misi pencarian Phantom Swords, dan juga elemen lainnya, baru akan terbuka setelah kalian mencapai ending demo ini.
- Impor data - Tidak akan ada opsi membawa data save permainan dalam demo ini ke Final Fantasy XV versi retail / full-nya nanti. Hanya saja sangay mungkin bagi Square Enix memberi kalian para pemain bonus jika memiliki data save versi demonya.
- Adamantoise - Kalian tidak bisa bertarung dengan monster besar Adamantoise yang terlihat beberapa kali dalam trailer awalnya (buka di sini jika penasaran penampakan monster mirip dinosaurus ini). Adamantoise merupakan monster yang berhubungan dengan cerita, jadi tidak bisa sembarangan dilawan.
- Pesawat udara - Pesawat untuk karakter pun, sampai pada live streaming demonya kemarin juga masih dalam tahap "dibicarakan kembali" oleh tim pengembangnya setelah demonya dirilis (duh!).
- Demo ini ada ending-nya - Ending dari demo ini akan berhubungan dengan awal mula cerita dalam versi full / retailnya nanti. Bakal ada adegan yang mengejutkan, dan juga brutal selama demo ini. Bahkan timnya berencana merilis DLC yang bisa mengatur rating game ini seperti pada The Evil Within, sehingga efek-efek yang terlalu gore bisa ditampilkan.
- Status pengembangan - Sejauh ini pengembangan Final Fantasy XV sudah selesai 60% (dan eksiistensi pesawat masih belum dipastikan?). Dan jujur, kami sangsi game ini bakal selesai dan dirilis tahun ini juga... so sad :(