Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama Japan Amusement Expo yang berlangsung di Chiba, Jepang pertengahan Februari 2015 lalu, Square Enix mengkonfirmasikan Dissidia Final Fantasy Arcade. Meskipun menggunakan judul Dissidia, game ini bukanlah versi remastered atau remake dari Dissidia Final Fantasy yang sudah kita kenal dulu di PSP. Mulai visual yang jelas bukan kelas handheld, beberapa sistem baru diterapkan di sini. Seperti kini pertarungan menggunakan sistem tiga-lawan-tiga yang berbeda dari game aslinya (1-vs-1), kemudian ada karakter baru juga dipastikan masuk rosternnya, seperti Y’Shtola dari Final Fantasy XIV, yang memulai debut playable di sini. Kami 100% yakin Square Enix bakal memasukkan karakter dari Final Fantasy XV, namun sejauh ini belum ada yang dikonfirmasikan. Onion Knight (Final Fantasy III), Terra Branford (Final Fantasy VI), Lightning (Final Fantasy XIII), dan Cloud Strife (Final Fantasy VII) juga dipastikan playable. [read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/15/dissidia-arcade-diumumkan-saatnya-buktikan-siapa-karakter-final-fantasy-terbaik/" title="Saatnya Buktikan Siapa Karakter Final Fantasy Terbaik"] Berlanjut 10 April kemarin, Square Enix menggelar press conference khusus untuk Dissidia Final Fantasy Arcade baru ini. Ternyata game ini tidak dikembangkan oleh tim internal Square Enix, melainkan mereka meng-outsource ke Koei Tecmo, dan yang di luar dugaan banyak orang, Team Ninja yang berada di balik proses pengembangannya. Dan yang melegakan, seperti prediksi kami sebelumnya, game ini menggunakan sistem PlayStation 4 sebagai basisnya. Sehingga meskipun game ini bakal muncul selama kuartal keempat nanti di game center Jepang melalui kabinet Arcade, dipastikan versi konsolnya akan segera menyusul, paling cepat akhir tahun 2016... kok lama? Baca di bawah ya penjelasannya! [read_more link="http://www.duniaku.net/2015/01/28/hanya-di-pokken-tournament-saja-kalian-tahu-seperti-apa-kekuatan-asli-para-pokemon/" title="Kekuatan Asli Para Pokémon"] Kenapa Arcade dulu? Well, penjelasannya secara garis besar sama seperti alasan Bandai Namco melalui Pokkén Tournament. Untuk menguji sebuah game fighting bakal laris atau tidak, syarat mutlak game tersebut layak di-port untuk konsol adalah bisa selamat dan diterima di mesin Arcade. Jika game ini membosankan, apalagi harus siapkan banyak koin untuk bisa terus mainkannya, maka pasti gak akan lama ditinggalkan. Jika sukses, maka seharusnya port untuk konsolnya pasti diterima dengan baik. Apalagi, ya, di sini ada puluhan karakter Final Fantasy yang sangat menjual. Square Enix sendiri rupanya juga bekerjasama dengan Sony Computer Entertainment Japan untuk game ini. Terbukti selama event kemarin presiden SCE Japan Atsushi Morita juga hadir mengutarakan rencana mereka membawa Dissidia Final Fantasy Arcade ke konsol. Kemudian produser Square Enix, Ichiro Hazama menambahkan, jika game ini bakal eksklusif Arcade setidaknya setahun dulu, sebelum kemudian di-port ke konsol. Namun kalian pemilik PS4 setidaknya bisa tambah yakin ketika melihat kabinet Arcade game ini. Bisa menjadi semacam garansi jika Dissidia Final Fantasy Arcade bakal eksklusif PS4 untuk konsol, ternyata versi Arcade-nya menggunakan twin stick dengan empat tombol PlayStation untuk pergerakan dan aksi karakter. Selama event juga diperlihatkan demo live-nya, berjalan di hardware PS4 dengan kehalusan animasi 60 frame per detik.
Location Test
Square Enix juga memastikan kapan mereka bakal menggelar location test-nya di Jepang, yang bakal berlangsung pekan depan, 17 April, di beberapa lokasi berikut:17 - 19 April24 - 26 April
- HEY (Akihabara, Tokyo)
- Sendai Leisurelan Ichibansho Store (Sendai, Miyagi)
- Nagoya Leisurelan Sasashima Store (Nagoya, Aichi)
- Sega Ikebukuro GiGO (Ikebukuro, Tokyo)
- Round One Stadium Sennichimae Store (Sennichimae, Osaka)
- Taito Station Fukuoka Tenjin Store (Tenjin, Fukuoka)
Antar Muka dan Gameplay
Bersamaan dengan event tersebut berlangsung, laman resmi Dissidia Final Fantasy Arcade diperbarui dengan beberapa informasi mengenai gameplay dan juga penampilan layar selama kaliam memainkannya. Antar Muka:- 1. Playtime
- 2. Battle Log
- 3. Teammate Status: Menandsakan health anggota tim kalian, Brave, dan musuh yang sedang ditarget.
- 4. Player Status: Ikon yang ditentukan untuk diwakili tombol Segitiga menjadi bagian sistem barunya, yang disebut “EX Skill.” Deretan angka berukuran besar yang kalian lihat di sana menunjukkan angka Brave, yang sebenarnya menjadi kekuatan menyerang karakter.
- 5. HP: Bakal berkurang seiring karakter dalam tim kalian diserang. Tim yang kehabisan isi gauge ini lebih awal menjadi pihak yang kalah.
- 6. Target Line: Memperlihatkan garis merah ketika karakter ditarget musuh, dan sebaliknya ketika karakter menarget musuh, diperlihatkan garis warna biru.
- 7. Break Bonus: Memperlihatkan bonus point dari melakukan Break pada musuh.
- 8. Mini-Map: Memperlihatkan posisi dan detail musuh serta rekan tim kalian.
- 9. Enemy Team Information: Menunjukkan party musuh dan juga detailnya.
- 10. Chat Icon: Yang diterapkan pada panel sentuh. Fungsi chat bakal berguna ketika kalian ingin berkomunikasi dengan rekan tim, dan memberi mereka semangat.
- HP Attack - Jika kalian menyerang dengan HP Attack, jumlah HP yang bisa mereka pangkas dari musuh diperlihatkan sebagai status Break Bonus di pojok kanan-atas layar.
- Brave Attack - Ketika Brave Attack mengenai musuh, bisa langsung menguras Break Bonus musuh.