Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dua hari menjelang perilisannya di Jepang, Dimps beserta Bandai Namco Games membocorkan siapa figur antagonis utama yang bakal kalial lawan selama memainkan Dragon Ball Xenoverse [baca: Ini Dia Antagonis Utama di Dragon Ball Xenoverse]. Makhluk ini disebut Demigra, sang Demon God, yang menjadi aktorr intelektual di balik semua aksi modifikasi kenyataan sejarah yang dilakukan oleh Towa dan Mira [baca: Semua Yang Perlu Kalian Ketahui Dari Dragon Ball Xenoverse Ada Di Sini!]. Sebelumnya kami menyebutkan jika Mira dan Towa, dua antagonis utama game ini (terutama Towa), ternyata mampu membuat para protagonis yang sebelumnya berada di sisi karakter untuk beralih pihak, dan disebut sebagai versi villainous (ditandai dengan warna matanya yang berubah merah, seakan lagi sakit mata) — duh, sepertinya ini jauh lebih buruk dari mimpi buruk kematian Goku [baca: Ini Pasti Mimpi Buruk… Goku Benar-benar Mati Dalam Dragon Ball Xenoverse!]. Mirip seperti ketika Babidi mempengaruhi pikiran Vegeta dalam cerita aslinya sehingga berpihak kepadanya. Sayangnya tidak ada keterangan lebih lanjut asal usul makhluk orisinal bernama Demigra yang hanya eksis dalam dunia Dragon Ball Xenoverse ini, dan tampaknya kalian perlu memainkannya langsung untuk mengetahui apa skenario yang dijalankan Demigra dalam game ini. Kalian bisa melihat screenshot serta banyak artwork terbaru yang dirilis di sepanjang artikel ini. Sudah cukup lama sejak kami terakhir mencoba demo Dragon Ball Xenoverse melalui TGS 2014 [baca: Kamu Bisa Mengubah Sejarah Dragon Ball: Xenoverse!]. Dan sepertinya Dimps serta Bandai Namco Games terus membuat game tersebut makin menarik saja, karena dari awal sudah berani mendobrak kebiasaan lama, tidak mau mengikuti jalan cerita utama Dragon Ball, melainkan menawarkan cerita yang benar-benar baru, termasuk adanya karakter buatan kalian sendiri yang tidak eksis di keseluruhan franchise Dragon Ball, yang detailnya bisa kalian simak dalam artikel kami sebelumnya [baca: Dragon Ball Xenoverse Bocorkan Kelima Ras-nya!]. Meskipun tidak mengikuti jalan cerita franchise utamanya, namun Dragon Ball Xenoverse banyak mengambil elemen dari game MMORPG Dragon Ball Online, yang usianya hanya 2 tahun saja (sudah ditutup sejak tahun lalu) dan hanya eksis di Korea, Taiwan serta Hong Kong. Game ini selain disiapkan untuk konsol (PlayStation 3, PlayStation 4, Xbox 360, Xbox One) juga akan ada versi PC Windows-nya, yang dijual melalui Steam. Hal itu sekaligus menjadikan Xenoverse sebagai Dragon Ball pertama yang dirilis untuk konsol last dan now-gen, demikian juga untuk PC. Sehubungan dengan tanggal rilis, seperti yang juga dialami Resident Evil terbaru [baca: Butuh Indera Keenam Kalau Mau Hajar Zombie Dalam Resident Evil Revelations 2], Dragon Ball Xenoverse juga harus mengalami penundaan jadwal rilis. Sebelumnya Bandai Namco Games mengaku bakal merilisnya di Jepang pada 5 Februari, di Eropa pada 13 Februari, dan di Amerika pada 17 Februari 2015 mendatang. Namun informasi terakhir, mereka merevisinya, menjadi 24 Februari di Amerika Utara, dan 27 Februari di Eropa. [gallery link="file" columns="4" ids="186018,186016,186015,186014,186012,186011,186008,186007,186006,186005,186004"]