Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meskipun terdengar asing, namun Xbox One memiliki satu game indie eksklusif yang berhasil meraih banyak penghargaan di kategori game indie dan adventure, yaitu melalui D4: Dark Dreams Don’t Die. Game garapan developer Access Games ini sudah dirilis secara episodic untuk Xbox One pada 19 September 2014 lalu. Dan kini sang sutradara Hidetaka “Swery” Suehiro mengkonfirmasikan jika game ini bakal di-port untuk PC Windows. Menurut Swery, awalnya pihaknya hanya bereksperimen saja mendemonstrasikan bagaimana game yang sejatinya memang membutuhkan Kinect untuk memainkannya (agar memberi kesan kalian bisa masuk ke dalam permainan sebagai karakternya) ini bisa dimainkan melalui PC dengan hanya mouse saja. Namun versi PC ini membuka kesempatan gamer yang memang mengenal D4: Dark Dreams Don’t Die karena memperoleh banyak pengakuan berkat konsep ceritanya dan juga karakternya yang menghadapi masalah tragis, bisa memainkannya meskipun tanpa Xbox One. Menurut Swery, D4: Dark Dreams Don’t Die versi PC ini juga bakal diusahakan bebas dari bug. [embedly url="https://twitter.com/Swery65/status/593023299313008640"] Sejauh ini belum dipastikan kapan port versi PC ini bakal dirilis. Namun nantinya Swery juga akan membawanya ke Steam setelah versi PC-nya dirilis (dan semoga lebih murah lagi dari [outbound_link text="harga versi Xbox One" link="https://store.xbox.com/en-us/xbox-one/games/d4-dark-dreams-dont-die/6e82a9a6-b6a0-4c30-a50f-1e0ebafee8bc"]-nya yang dijual hanya $15), seperti dia ungkapkan melalui akun Twitter-nya di atas. Judul game ini melambangkan Dark Dreams Don’t Die, sekaligus juga mewakili dimensi keempat, yang menunjuk pada pada pengaruh waktu selama permainanmu. Game episodic dengan atmosfer noir yang kental ini mengisahkan tentang David Young, seorang detektif swasta dengan kemampuan untuk memutar kembali waktu, dan harus menggunakan kekuatannya tersebut untuk memecahkan kasus pembunuhan, yang korbannya tidak lain adalah istrinya sendiri, dan berusaha mencegah terjadinya pembunuhan tersebut. Apa yang menarik dari D4: Dark Dreams Don’t Die, game ini dikembangkan untuk sepenuhnya menggunakan Kinect untuk mendapatkan fungsi gesture / pengenalan gerakan yang lebih kompleks, serta juga memerlukan fungsi kendali suara dari kontroler tersebut selama mengendalikan David — ya, tidak bergantung pada kontroler X1. Dengan dukungan Kinect, kamu bisa merasakan aksi dan emosi karakter selama beraksi, memungkinkan gamer seakan masuk ke dalam dunia dalam game dan mengaburkan dunia nyata serta dunia dalam game. Dua tahun lalu, David kehilangan istrinya, Peggy, yang dibunuh oleh seseorang. Trauma yang hebat karena kejadian tersebut, membuatnya kehilangan ingatan akan kejadian tersebut, namun sebagai gantinya, dia mendapatkan kemampuan untuk kembali ke masa lalu. Dia menggunakan ability tersebut untuk memecahkan kasus yang mengarahkannya makin dekat pada kebenaran atas kematian istrinya, dan jika memungkinkan, sekaligus menyelamatkan hidupnya. Sebagai David, kamu akan berkelana menembus waktu masa lalu dan masa kini untuk mencari petunjuk yang mengarah pada kematian istrinya.