Mimin jadi inget jaman sekolah dulu, selalu menang adu Kamehameha lawan Goku karena mimin gunakan kotroler dengan mode TURBO... hehe!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Apa yang kami sukai dari Dragon Ball Z Super Extreme Butoden adalah masih membawa beberapa elemen klasik serial Butoden. Ya, memang itu nostalgia, dan tidak semua dari Citizen Duniaku berusia 30 tahunan serta mengenal seperti apa gameplay serial Butoden klasik. Namun setidaknya kami mengapresiasi Arc System Works dan Bandai Namco karena masih mempertahankan elemen gameplay seperti adu Kamehameha di tengah Dragon Ball Z Super Extreme Butoden. [read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/05/super-saiyan-4-vegeta-super-extreme-butoden/" title="Super Saiyan 4 Vegeta Juga Eksis Dalam Super Extreme Butoden"] Developernya, yang juga menangani serial BlazBlue dan Guilty Gear, memang bukan nama asing di tengah game Dragon Ball Z. Mereka sebelumnya menangani Dragon Ball Z: Supersonic Warriors untuk GBA. Namun untuk Super Extreme Butoden, Arc System Works meracik gameplay-nya dengan sisipan puluhan karakter Assist yang bisa membantu karakter kalian selama bertarung, dan itu fitur baru yang sepertinya bakal membuat jalannya pertarungan makin ramai. Kemudian bisa menjadi nostalgia Butoden lawas, ada momen pertarungan dimana kedua karakter yang bertarung saling mengadu serangan energi Ki / Kamehameha. Visualisasinya pun (terutama saat serangan energi Ki tersebut di-Counter, dan kedua karakter saling mengadu Ki) mengingatkan pada adu Ki dalam serial Butoden lawas. Lihat saja sendiri deh melalui video
Dragon Ball Z: Extreme Butoden - Adu Kamehameha
[youtube_embed id="YZwLNx8sQa0"] Dragon Ball Z Super Extreme Butoden dikembangkan eksklusif untuk Nintendo 3DS, serta bakal dirilis 11 Juni 2015 mendatang. Seperti yang pernah kami tuliskan sebelumnya, apa yang menarik dari pertarungan 2D dalam game ini adalah selain karakter playable seperti Goku, Vegeta, dan Frieza, kalian juga bakal menjumpai “Assist Characters” yang bisa masuk langsung (drop in) dan mendukung kedua kubu karakter yang bertarung. Menariknya, karena Assist Characters tersebut termasuk dari cerita aslinya adalah tipe yang bukan petarung seperti Bulma dan Chi-Chi, kemunculan mereka di tengah arena dengan bumbu gerakan assist-nya yang unik justru menjadi daya tarik tersendiri (bayangkan saja, teriakan Chi-Chi saja sudah cukup membuat Goku makin kuat!). Kehadiran para karakter assist tersebut yang menjadikan game ini lebih terasa berbeda dibandingkan tipikal game Dragon Ball Z yang sudah kita mainkan sebelumnya. Di bawah ini ada satu video lainnya yang memperlihatkan pertarungan dalam versi demonya, yang dirilis pertengahan April 2015 kemarin di melalui 3DS eShop Jepang.
Dragon Ball Z: Extreme Butoden Demo Gameplay
[youtube_embed id="EkxMS_H6JSE"] Versi demo Dragon Ball Z: Extreme Butoden hanya memberi opsi pertarungan Free Battle dan Vs. Battle. Dalam Free Battle, kalian bisa memilih tiga “Battle Characters” seperti Goku, Kid Gohan, Vegeta, dan Buu. Pertarungannya bisa dilihat mulai menit 1:33, saat pertarungan antara Goku dan Vegeta, memperlihatkan bagaimana dia melancarkan Kaioken, kemudian video memperlihatkan pertarungan antara Vegeta melawan Majin Buu, dimana dia melancarkan serangan rush / combo diawali serangan melee, kemudian Burst Strike, dan diakhiri dengan gerakan Ki yang khas dari Vegeta, Final Flash. Pada menit ke 6:48 juga diperlihatkan kembali seperti apa adu Kamehameha / energi Ki antara kedua karakter (terjadi jika kalian meng-counter serangan Ki musuh). Saat kedua serangan Ki beradu, seperti pada game Butoden lawas, kalian harus menekan secepatnya tombol menyerang untuk terus mendorong Ki tersebut, dan memenangkan adu Ki.