Selain memasukkan kadet Class Zero Ace dari Final Fantasy Type-0, update baru Dissidia Final Fantasy Arcade juga menambahkan dua figur penting yang saling berperang di dunia Final Fantasy!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
[read_more id="265247"] Bersamaan dengan konfirmasi game smartphone Dissidia Final Fantasy Opera Omnia, Square Enix juga mengungkapkan rencana mereka segera meng-update kembali game arcade Dissidia Final Fantasy Arcade. Kali ini karakter yang masuk ke roster adalah Ace, karakter dari Final Fantasy Type-0. Selain itu, update yang bakal digulirkan September 2016 mendayang juga menyertakan event baru, “Battle of the Gods” yang mengetengahkan pertikaian antara dewa Spiritus (yang disuarakan Issei Takahashi) dan Materia (disuarakan Erina Mano) yang mewakili kubu cahaya dan kegelapan, tipikal cerita Final Fantasy. Kalian bisa berpihak pada salah satu dewa, dan bertarung untuk menguasai dunua. Tidak peduli kalian bermain dalam pertarungan skala nasional, atau sekadar menjalankan misi, semua pemain yang berpartisipasi dalam event, dan nilai total poin yang kalian di tengah pertarungan bakal menentikan kemenangan. Event ini rencananya bakal diadakan sekali sebulan, dan berjalan selama dua minggu. Berikut dua video baru Dissidia Final Fantasy Arcade yang memperlihatkan karakter barunya, Ace, dan juga event Battle of the Gods: Namun kalian yang ingin melihat keseluruhan konfirmasi kedua update tersebut melalui press-streaming yag digelar kemarin, bisa melihat video di bawah: Sebelum update tersebut, 18 Agustus lalu Square Enix juga telah memberikan update lainnya. Konten yang diberikan antara lain: Stage Porta Decumana dari Final Fantasy XIV Ditambahkannya 2nd Forms untuk masing-masing karakter. Untuk mendapatkannya, kalian perlu mencapai Character Level 15. Jika mau cepat, kalian bisa membeli 2nd Form yang harganya 10,800 Gil, dan rangkaian senjata barunya berharga 7,200 Gil (senjata tebatas hanya untuk Cloud, Lightning, dan Y’shtola). Sedangan berikut penampakan wujud 2nd Form masing-masing karakter: Warrior of Light – “Warrior of the Beginning” Garland – “Thirsty Veteran Warrior” Firion – “Uprising Rebel” Onion Knight – “Sword Wielder” Cecil Harvey – “Remake Style” Kain Highwind – “Purged Dragoon” Bartz Klauser – “Freelancer Terra Branford – “Maiden of Kindness” Kefka Palazzo – “Strange Turban” Cloud Strife – “Cloudy Wolf & Fusion Sword" Squall Leonhart – “SEED Uniform” Zidane Tribal – “Knights of Pluto Disguise” Tidus – “Zanarkand Uniform” Shantotto – “Commonwealth Director Coat” Vaan – “Tribal Hero” Lightning – “Goddess Knight & Overture” Y’shtola – “Psions Healer & True Seeker” Ramza Beoulve – “Truth-Seeking Mercenary” Selama Japan Amusement Expo yang berlangsung di Chiba, Jepang pertengahan Februari 2015 lalu, Square Enix mengkonfirmasikan Dissidia Final Fantasy Arcade. Meskipun menggunakan judul Dissidia, game ini bukanlah versi remastered atau remake dari Dissidia Final Fantasy yang sudah kita kenal dulu di PSP. Mulai visual yang jelas bukan kelas handheld, beberapa sistem baru diterapkan di sini. Hanya saja sayangnya, versi Arcade menjadi semacam uji coba sebelum versi konsolnya menyusul, paling cepat akhir tahun 2016 mendatang. Ketika game ini dirirlis di Arcade akhir November 2015 lalu, pilihan karakternya memang terbatas. [read_more id="203669"] Namun Square Enix terus mendukungnya dengan pembaruan karakter, seperti Februari lalu mereka memberikan Ramza Beoulve, karakter utama dalam seri Final Fantasy Tactics. Berlanjut pada bulan Maret, stage baru, yaitu Alexandria dari Final Fantasy IX bisa dipilih sebaga bagian dari stage pertarungan, dan berlanjut April kita mendapatkan supervillain Final Fantasy pertama yang playable untuk game ini melalui Garland, yang kemudian dilanjutkan dengan supervillain kedua, Kefka Palazzo. Dissidia Final Fantasy Arcade bukan sekadar versi remastered atau remake dari Dissidia Final Fantasy yang sudah kita kenal dulu di PSP. Mulai visual yang jelas bukan kelas handheld, beberapa sistem baru diterapkan di sini. Seperti kini pertarungan menggunakan sistem tiga-lawan-tiga yang berbeda dari game aslinya (1-vs-1), kemudian ada karakter baru juga dipastikan masuk rosternnya, seperti Y’Shtola dari Final Fantasy XIV, yang memulai debut playable di sini. Kami 100% yakin Square Enix bakal memasukkan karakter dari Final Fantasy XV, namun sejauh ini belum ada yang dikonfirmasikan. [read_more id="196601"] Dissidia Final Fantasy Arcade sudah dirilis di Arcade Jepang sejak 26 November 2015 lalu. Dissidia Final Fantasy Arcade tidak dikembangkan oleh tim internal Square Enix, melainkan mereka meng-outsource ke Koei Tecmo, dan yang di luar dugaan banyak orang, Team Ninja yang berada di balik proses pengembangannya. Dan yang melegakan, seperti prediksi kami sebelumnya, game ini menggunakan sistem PlayStation 4 sebagai basisnya. Hanya saja sayangnya, versi Arcade menjadi semacam uji coba sebelum versi konsolnya menyusul, paling cepat akhir tahun 2016 mendatang. Sumber: Square Enix