TUTUP

A Land Without Night yang Dibintangi Dua Cewek Kece Ini Keren Juga Pertarungannya!

Dari cara memandang, menggenggam tangannya, dan saling melindungi, mimin yakin keduanya bukan sekadar teman. Bagaimana menurut kalian guys?

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/18/a-land-without-night-preview/" title="Dijamin Kalian Bingung Milih Antara Dua Cewek Cantik Ini!"] Awal Mei 2015 lalu, Gust mengkonfirmasikan game action role-playing game terbarunya, yang ditangani oleh Keisuke Kikuchi (dikenal melalui serial Deception dan Fatal Frame). Disebut Yoru no Nai Kuni (A Land Without Night), untuk PlayStation 4, PlayStation 3, dan PS Vita, dengan rencana rilis 27 Agustus 2015 mendatang di Jepang, diterbitkan oleh Koei Tecmo. Selain Kikuchi, Gust juga menunjuk Yoshiku sebagai ilustrator, yang sebelumnya menangani ilustrasi untuk game Android dan iOS Chain Chronicles. Produsernya diserahkan pada Tadanobu Inoue, yang kita kenal melalui serial Atelier Iris. Nama Gust memang identik dengan serial Atelier dan karakter cewek cantik, namun sutradaranya yang pengalamannya dengan game bernuansa gelap, mampu memberi nuansa baru melalui tema yang lebih berat dalam A Land Without Night ini. Gust merilis trailer barunya kemarin, yang menampilkan lebih detail seperti apa sistem pertarungannya yang cepat, serangan spesial dengan efek cahaya yang berkilauan, wujud transformasi karakter Arnas, dan juga senjatanya juga bisa berubah, serta juga monster summon subordinate (disebut Servan) yang membantunya dalam bertarung:

A Land Without Night - Battle Trailer

[youtube_embed id="8GP8Q5J5NxM"] Untuk melindungi Lyuritis dari Jayou, Arnas harus bertarung, dan dia juga bisa memanfaatkan demon subordinate untuk membantunya. Ada beberapa hal yang perlu diketahui dari sistem pertarungannya, mulai men-summon Servan dan perubahan Arnas:
  • 1) Summon Subordinate Demon – Arnas membutuh SP, dan dia bisa men-summon beberapa demon sekaligus. Demon yang di-summon bakal berpengaruh membantu mempermudah Arnas memenangkan pertarungan.
  • 2) Arnas bisa mengarahkan Summon – Seperti dengan perintah “Fight together!” untuk melancarkan serangan biasa, atau menggunakan mereka sebagai umpan agar musuh lebih menarget mereka. Subordinate demon juga menyimpan special skill sendiri.
  • 3) Serangan Arnas – Arnas memiliki tiga kategori serangan, light, heavy, dan special attack menggunakan senjata yang dibawa. Berhasil mendaratkan serangan beruntun, disebut “Chain,” yang membantu membangun “Transformation Gauge.”
  • 4) Transforming – Ketika Transformation Gauge penuh, kalian bisa mengaktifkan “transformation,” menggunakan kekuatan demon subordinate kalian untuk berubah menjadi sesuatu yang benar-benar berbeda.
  • 5) Merubah Senjata – Arnas memiliki beragam senjata, dan masing-masing memiliki fitur tersendiri.
Salah satu wujud Arnas setelah Transformation.[/caption] [read_more link="http://www.duniaku.net/2015/04/23/model-chibi-berbikini-atelier-rorona-plus-kini-makin-plus-plus/" title="Cewek Chibi Berbikini? Mana Tahan!"] Gerakan Transformation merupakan serangan terkuat Arnas dan mampu dengan mudah membalikkan keadaan. Dalam wujud barunya, dia bisa saja menyerang semua musuh dengan kekuatan yang besar. Transformasi merubah fisiknya (dan juga Servan-nya), serta juga ability-nya. Berikut yang didapatkan dalam wujud Transformation:
  • Jangkauan serangan meluas, gerakan makin cepat, dan melancarkan aksi yang tidak bisa dilakukan dalam wujud normal.
  • Subordinate Demon juga makin kuat, status mereka meningkat. Bisa dilihat dari aura yang mereka kenakan.
  • Transformation Gauge ada di sisi kiri-bawah layar, terisi seiring Arnas dan Seran merangkai serangan.
  • Transformasi Servan dipengaruhu formasi yang kalian tentukan. Saat memanggil subordinate demon tipe tertentu, maka perubahan yang dialami Arnas juga akan berbeda menyesuaikan rekannya tersebut.
[gallery size="large" ids="208714,208713,208724"] [read_more link="http://www.duniaku.net/2014/12/23/nintendo-3ds-membuat-karakter-atelier-rorona-plus-terlihat-unyu-unyu/" title="Nintendo 3DS Bikin Cewek Ini Unyu-Unyu!"] Mengenai perubahan senjata, Arnas menciptakan senjata dari darahnya. Karena itulah senjatanya fleksibel, bisa berubah. Ada beberapa wujud senjata yang sudah diungkapkan, dan kalian cukup ganti senjata tersebut menyesuaikan keadaan dalam pertarungan. Selain itu, ketika kalian merubah senjata, subordinate demon juga ikutan berubah. Berikut beberapa senjata yang bisa digunakannya (gambar di atas, dari kiri-kanan, Sword, Rifle dan Hammer): Senjata dan skill baru terbuka bakal terbuka seiring naiknya level Arnas.[/caption]
  • Sword – Senjata awal, seimbang dalam kecepatan dan jangkauan serangan.
  • Rifle – Rifle bisa berperan meningkatkan kekuatan subordinate demon, sekaligus juga menembakkan peluru untuk memulihkan HP.
  • War Hammer – Ukuranhya lebih besar dari tubuh Arnas. Lambat namun sangat kuat, dan dengan mudah mampu memukul mundur musuh.
  • Membuka Senjata Baru – Senjata baru bakal terbuka seiring meningkatnya level Arnas.
Ketika Arnas mengganti senjata, maka subordinate demon juga mendapatkan ability baru. Kalian bisa gunakan kelebihan tersebut, gabungkan dengan perintah yang bisa kalian berikan kepada Servan, menawarkan pengaturan strategi yang dalam ke tengah pertarungan. Berikut efek yang didapatkan ketika mengganti senjata.
  • Rifle: Total Vanguard – Ketika mengenakan rifle, subordinate demo mendekati musuh terus untuk melindungi Arnas. Sebagai vanguard, mereka menahan para Jayou sehingga Arnas bisa menyerang dari kejauhan.
  • War Hammer: Stun Attack – Ketika mengenakan palu, subordinate demon bisa menghentikan gerakan musuh dengan serangannya. Saat musuh ter-stun, Arnas bisa menggunakan war hammer untuk melancarkan serangan yang sangat kuat.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2014/07/14/detail-battle-system-atelier-shallie-alchemists-of-the-dusk-sea/" title="Detail Sistem Pertarungan Atelier Shalie!"] Strateginya adalah dengan memadukan antara formasi Servan, transformation, dan efek yang didapatkan dari mengganti senjata, kalian bisa bebas merubah strategi bertarung. Seperti dengan menggunakan Transformation saat Servan telah di-summon, maka tidak hanya Arnas yang mendapatkan peningkatan status, juga subordinate-nya. Kemudian strategi kedua, dengan cara mengganti senjata saat Servan di-summon, kalian bisa lebih efektif mengalahkan musuh, karena ada musuh yang lebih mudah dilumpuhkan dengan senjata tertentu, atau efek yang didapatkan Servan ketika kalian mengganti senjata. Strategi ketiga, dengan memanfaatkan skill Servan. Dalam kondisi default tidak dipengaruhi perubahan wujud Arnas dan senjatanya, subordinate demon sudah dibekali skill yang sangat berguna. Lanjut ke halaman 2... untuk informasi lebih lanjut mengenai penerapan strategi bertarungnya! Tempatkan Arnas di belakang biar aman, dan para Servan yang maju bertarung.[/caption] Bergantung pada bagaimana kalian mau bertarung hanya dengan Arnas saja, menyuruh maju Servan saja, akan ada banyak variasi style pertarungan yang bisa didapatkan. Seperti misalnya, hanya Arnas yang menyerang, dan para Servan cukup mendukung di belakang dengan recovery dan serangan jarak jauh. Atau menyuruh mereka maju menyerang, sebagai perisai dan umpan agar musuh terfokus pada para Servan saja. Arnas, cukup memantau dan memerintahkan mereka. Berikut dua karakter dan Servan yang dikonfirmasikan (gambar di bawah). Dari kiri, dia adalah Christophoros (disuarakan Tomoyo Kurosawa), “Pure-Blooded Ghost” bertopeng yang eksis dalam opera house. Terkadang muncul memberi nasehat pada Arnas, meskipun alasan kemunculannya juga tidak jelas. Menggunakan baton, dia memainkan musik orchestra kehancuran, dan mengundang siapa pun yang mendengarkan ke arah kematian. Kemudian pria tinggi tersebut adalah Simon (disuarakan Masaki Terasoma), manajer hotel dan cafe. Ketika bertemu dengannya, dia kerap memoles cankir dan gelas di kafenya. Dengan hotel berada di bawah pengaruh kuria, dan Arnas adalah Holy Knight, maka Simon bertugas mendukungnya. Sedangkan dua servan yang kalian lihat di bawah, yang berbentuk mirip pohon itu disebut Wood Golem, Servan tipe Defender yang menggunakan tubuh besarnya sebagai perisai, bahkan skill-nya mampu menarik musuh mendekatinya, menjauhkan dari Arnas. Kemudian Servan yang mirip boneka, disebut Bisque, masuk Tricky Type, dengan keahlian bisa teleport dari kejauhan dan tiba-tiba muncul menghantam musuh. Kemudian di bawah ini trailer lainnya yang dirlis awal Juni 2015 lalu, menampilkan sekelumit dialog antara kedua karakter utama wanita, yang sepertinya memiliki hubungan lebih dari sekadar bodyguard dan orang yang harus dijaga. [youtube_embed id="YdwVdr5JM8E"] Dalam A Land Without Night, dua gadis yang kalian kendalikan nantinya adalah Arnas (disuarakan oleh MAO), karakter utama kalian yang merupakan perpaduan manusia dan setan. Dia sebelumnya menjadi holy knight yang berperan sebagai kuria (meskipun kami yakin tidak ada hubungannya, namun kuria dalam kehidupan nyata menunjuk pada perangkat administratif Tahta Suci dan pusat badan pemerintahan Gereja Katolik Roma). Namun karena menyentuh darah Ruler of the Night, dia pun berubah menjadi separuh monster, serta mendapatkan kemampuan menghisap darah. Bertarung menggunakan pedang yang dibentuk dari darahnya. Terasa sangat kontras, karakter kedua kalian adalah seorang suci bernama Lyuritis (disuarakan oleh Hiromi Igarashi). Dia menjadi saint yang terpilih pada saat itu. Sebagai ganti hidupnya, dia ditakdirkan untuk menyegel Ruler of the Night. Arnas sendiri merupakan teman dekat Lyuritis selama berada di sekolah. Walaupun awalnya dia tidak diharapkan oleh kuria lebih jauh, namun ternyata dia menerima dirinya menjadi saint. Dia juga sering disebut sebagai “Lulu.” Sepertinya hubungan mereka bukan sekadar teman, atau bodyguard dan seseorang dilindungi.[/caption] Lyuritis menerima bebannya mengabdikan hidupnya untuk menyegel Ruler of the Night. Dan Arnas, adalah holy knight yang seharusnya melindungi saint dari Jayou, serta mengantarkannya ke Ruler of the Night. Namun setelah Arnas terkontaminasi darah biru, keadaan menjadi pelik. Apakah dia akan tetap mendampingi dan melindungi teman dekatnya sampai berhasil menyegel Ruler of the Night, atau justru mengorbankannya pada Ruler of the Night. Game ini mengambil setting di sebuah pulau yang aneh, karena semua penduduknya tidak pernah tidur saat malam hari. Dan di Pulau Rusewall tersebut (yang disebutkan tidak tertera pada peta), game ini mengisahkan takdir dua orang gadis, mereka bertarung menggunakan pedang setan, dibantu oleh para setan yang dikenal sebagai Servan, dan mereka dikontrak serta ditemui di sepanjang perjalanan. Lanjut ke halaman 3.... untuk melihat screenshot terbaru game ini! Latar ceritanya sendiri mengisahkan tentang peperangan antara manusia dengan pemimpin para monster yang dikenal sebagai Ruler of the Night, berakhir pada kemenangan di pihak manusia. Akan tetapi darah kotor raja setan tersebut masih tercecer dan meninggalkan akar-akar kejahatan. Mereka yang terkontaminasi darah birunya berubah dan menjadi makhluk yang dikenal sebagai Jayou, dan merekalah yang merampas malam dari manusia (menjelaskan judulnya, A Land Without Night). Sejak saat itulah, penduduk Rusewall hanya beraktifitas selama matahari bersinar, karena Jayou muncul ketika malam tiba. Rusewall pun tidak pernah tertidur, atau disebut sebagai “Land Without Night.” Berkat kemampuan darah birunya, Arnas bisa membuat kontrak dengan monster sejenisnya, atau setan yang lebih rendah levelnya, yang diseut servan. Selama pertarungan, dia bisa men-summon mereka untuk bertarung. Tipe Subordinate Demon yang sudah dikonfirmasikan antara lain Attacker Type, yang mampu menyerang terus atas arahan Arnas. Dan yang kedua, Support Type, yang memiliki spesialisasi dalam memulihkan HP dan menyembuhkan status, sekaligus juga efek buff. Untuk mengontrak mereka, kalian memerlukan item yang disebut Yorishiro. Menariknya lagi, demon yang dikontrak juga bisa dilatih, dan mereka berkembang seiring dengan makin banyak latihan kalian berikan. [gallery columns="1" size="large" ids="208733,208723,208721,208720,208717,208715,208710,208706,208707,208719,208709"]