Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Asia Pacific Predator League 2020-21 akan dimulai tidak lama lagi dan Indonesia sudah menyiapkan tim yang bakal menghadiri kompetisi e-sport dari Acer tersebut! Penasaran siapa saja yang bakal gabung? Temukan jawabannya di sini!
1. Bakal disiarkan secara live!
Liga edisi Asia Tenggara ini akan resmi disiarkan langsung di kanal media sosial Acer Predator, Facebook, dan Twitch. Indonesia sendiri telah memilih perwakilannya untuk masing-masing kategori, dimulai dari Dota 2 yakni Boom eSports serta cabang game PUBG yakni Victim Rise dan Eagle 36 yang akan berhadapan dengan tim dari 17 negara lainnya!
Selanjutnya, Grand Final Asia Pacific (APAC) Predator League 2020/21 akan digelar online mulai tanggal 6 - 11 April 2021. Tim yang lolos ke babak final akbar ini akan menjadi yang pertama mendapatkan slot untuk turnamen tahun ini, sedangkan sisanya akan diisi oleh tim undangan Acer!
2. Pembagian resmi liga Predator 2020/21!
Untuk tahun ini, liga tersebut dibagi menjadi empat sub-turnamen. Para tim akan diatur sebelumnya berdasarkan lokasi geografis mereka seperti di keempat area ini:
1. APAC Predator League 2020/21 Grand Final Dota 2 Asia
2. APAC Predator League 2020/21 Grand Final Dota 2 APAC
3. APAC Predator League 2020/21 Grand Final PUBG Asia
4. APAC Predator League 2020/21 Grand Final PUBG APAC
Menariknya, total hadiah uang yang diperebutkan untuk seluruh kompetisi APAC Predator League 2020/21 adalah US$400.000 atau sebesar Rp 6 miliar!
Bagi para pemain yang juga beraspirasi untuk mengikuti euforia ini melalui event promosi yang dilakukan oleh Acer, periode promo berlaku mulai dari 20 Februari – 30 April 2021. Untuk informasi lebih lanjut mengenai fase promosi ini dapat kamu lakukan melalui http://bit.ly/predator_gaming_promo.
Baca Juga: Fan Game untuk Amelia Watson Hololive, Smol Ame Rilis di Browser!
3. Jaga komitmen via online!
“Keputusan untuk menjadi tuan rumah Asia Pacific Predator League dan mengalihkannya menjadi sepenuhnya online, bukan dibatalkan, menunjukkan komitmen Acer kepada komunitas gaming,” kata Andrew Hou, President of Acer Pan Asia Pacific Regional Operations.
Andrew pun menambahkan, “Dengan situasi COVID-19 yang sedang berlangsung, kami membuat keputusan untuk memindahkan kompetisi ke Musim Semi 2021 demi keselamatan dan kepentingan terbaik untuk para pemain, penggemar, penonton, dan staf turnamen.”
Apa opinimu tentang kompetisi Asia Pacific Predator League 2020-21? Sampaikan opinimu terhadap perhelatan e-sport besar tersebut melalui kolom komentar di bawah ini!
Baca Juga: Sub-Zero di Game Itu Baik Atau Jahat? Ini Dia Jawaban Jelasnya!