Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
DioField Chronicle yang bakal hadir tidak lama lagi kini diungkap proses kreatifnya oleh Shigeyuki Hirata, Takahiro Kumagai dan Hirofumi Fukui sebagai serangkaian produser dan sutradaranya! Ini dia hasil obrolan eksklusif kami!
1. Inspirasi umum DioField Chronicle
Q: Apa inspirasi umum di balik dunia fantasi dalam DioField Chronicle?
Kumagai: Dunia fantasi di dalam game ini terinspirasi dalam pergumulan orang-orang yang terjebak di antara dua periode sejarah, seperti orang-orang yang hidup di akhir era feudal Jepang maupun Eropa abad ke-19.
Baca Juga: Valkyrie Elysium: Interview Eksklusif dengan Sutradara Takahiro Kondo!
2. Pendekatan unik dalam SRPG
Q: Apa yang membuat pendekatan taktik di system pertarungan RPG ini lebih unik dari yang lainnya?
Fukui: Sistem RTTB secara inti adalah sebuah gabungan yang memiliki kontrol dan rasa dari game RTS yang juga sembari mengizinkan pemainnya untuk merasakan elemen taktik mendalam dan memantau perkembangan karakter seperti RPG simulasi.
Selagi pertarungannya hadir dalam real time, pemainnya tetap dapat berhenti sementara untuk menganalisa situasinya dan mengambil keputusan dalam irama mereka sendiri.
3. Proses kreatif dalam sistem fundametalnya
Q: Apa masalah yang paling menantang untuk dibereskan ketika membentuk proyeknya hingga jadi?
Hirata: Kami menghabiskan periode waktu lumayan banyak dalam menentukan fitur fundamental yang akan kami gunakan sebagai basis sistem pertarungan game-nya.
Battle system-nya merupakan yang pertama dalam jenisnya, sehingga tim pengembangan pun menghabiskan waktu panjang untuk melalui proses coba dan gagal demi menyempurnakannya. Rekalibrasi balance game dan tingkat kesulitannya dibawa sampai bagian pengembangan paling akhir.
Baca Juga: Lanjut! Telkomsel Gelar Turnamen Esports Dunia Games League 2022!
4. Desain 3D yang realistis
Q: Apa alasan di balik desain 3D yang lebih realistis dalam The DioField Chronicle?
Kumagai: Desain 3D-nya dipilih demikian agar pemain dapat melihat serangan dan reaksi dari kawan maupun lawan selagi menentukan pilihan-pilihannya dalam real time.
5. Banyak potensi terpendam!
Q: Apa pendapatmu tentang kelangkaan SRPG di dalam rilisan game dewasa ini secara umum?
Hirata: Saya selalu percaya bahwa genre ini memiliki banyak sekali potensi terpendam, dan ia sekarang telah menjadi nyata dalam waktu belakangan ini. Sebagai genre dengan daya tarik universal, saat ini ia telah diadaptasi dan juga dikembangkan dalam banyak jalan yang berbeda.
Apa pendapatmu tentang DioField Chronicle? Sampaikan melalui kolom komentar!
Baca Juga: Situs Sega Atlus Tokyo Game Show 2022 Resmi Buka Hari Ini!