Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dari sekian banyak cara terbaik untuk memaksimalkan jalan cerita adalah dengan menyisipkan salah satu adegan sedih. Adegan sedih dalam sebuah game bisa memperkaya plot dan juga membuat si gamer terkejut. Untuk mendapatkan aspek sedih ini, salah satunya adalah dengan menghadirkan pengorbanan salah satu karakter di dalam game. Pengorbanan karakter selama ini selalu berhasil untuk memainkan emosi para karakter di samping berbagai macam adegan-adegan menegangkan yang keren. Bahkan ada beberapa developer yang sanggup membuat pengorbanan paling mengharukan di game. Yuk, tanpa panjang lebar, langsung saja kita bahas soal pengorbanan paling mengharukan di game. Oiya, sebelum membaca artikel ini, sediakan tissue yang banyak guys terutama bagi kalian yang gampang baper. Oh, tentu saja artikel ini mengandung spoiler untuk masing-masing game. Game yang dibahas di sini adalah Assassin's Creed: Unity, The Witcher 3, The Evil Within 2, Red Dead Redemption, dan Final Fantasy X. Kalau kamu masih main salah satu game itu dan tidak mau kena spoiler, pikir-pikir lagi sebelum lanjut.
SPOILER ALERT!!!
Assassin's Creed: Unity adalah salah satu game paling romantis yang pernah diciptakan. Game yang dibesut Ubisoft pada tahun 2014 ini memang mendapatkan banyak kritik yang kurang bagus di awal peluncurannya. Meski begitu, dari segi cerita, Assassin's Creed: Unity masih bisa dinikmati karena menyuguhkan jalan cerita yang cukup sulit untuk ditebak. Di awal permainan, kita akan disuguhkan A namun di tengah permainan, kita akan disuguhkan B, dan di ending kita akan disuguhkan hal yang lain lagi. Selain itu, jalan cerita yang identik dengan cinta-cintaan ini juga memasukkan unsur pengorbanan. Bahkan cukup untuk dikatakan sebagai pengorbanan paling mengharukan di game lho. Pengorbanan di game ini tidak tanggung-tanggung karena dilakukan oleh salah satu karakter utama di game ini, Elise De La Serre yang merupakan kekasih dari Arno Dorian sang jagoan utama. Sejak awal, kisah percintaan Arno dengan Elise ditentang karena mereka berseberangan dari segi ideologi. Arno sebagai Assassin's sedangkan Elise sebagai Templar. Meski begitu, keduanya tetap melanjutkan hubungan dikarenakan Arno ragu dengan ordo Assassin's sedangkan Elise juga ragu dengan ordo Templar, apalagi setelah kematian sang ayah, Francois De La Serre. Sejak kematian Francois, keduanya penasaran siapakah dalang di balik pembunuhan Francois.
Di akhir permainan, ketika Arno dan Elise bertemu dengan pembunuh Francois yakni Germain, keduanya kesulitan untuk membunuhnya karena Germain memiliki kekuatan yang cukup besar dan mampu mengendalikan sihir petir. Arno yang tidak berdaya karena tertimpa reruntuhan bangunan harus rela ditinggal oleh Elise yang nekat untuk membunuh Germain. Tapi pengorbanan yang dilakukan Elise tidak sia-sia karena pada akhirnya Germain mampu dikalahkan dan dibunuh oleh Arno karena tubuhnya telah lemah tidak berdaya.
Salah satu pengorbanan paling mengharukan di game selanjutnya berasal dari The Witcher 3: Wild Hunt. Game yang satu ini mendapatkan penghargaan yang luar biasa banyak karena menyuguhkan gameplay ciamik dan juga jalan cerita yang memukau. Khusus untuk cerita, di game ini banyak memasukkan unsur-unsur sedih, namun itu semua tergantung dengan pilihan-pilihan yang kita ambil. Meski begitu, ada satu adegan di mana mentor sang karakter utama Geralt of Rivia, Vesemir tewas di tangan salah satu petinggi Wild Hunt, Imlerith. Tewasnya Vesemir terjadi di misi utama bertajuk The Battle of Kaer Morhen. Di misi itu, Geralt dan kawan-kawan berusaha melindungi Cirilla dari kejaran Wild Hunt. Tapi tanpa disangka, gerombolan Wild Hunt justru melakukan tipuan dengan melancarkan serangan utama ketika sihir pelindung yang digunakan oleh kekasih Geralt, Yennefer melemah. Hasilnya, Wild Hunt sukses membuat beku markas Geralt dan kawan-kawan. Yang lebih gilanya, Geralt dan kawan-kawannya ikut beku dan hanya Vesemir serta Cirilla saja yang bisa menghindar dari serangan tersebut.
Kurangnya jumlah orang membuat Ciri dan Vesemir melangkah hati-hati, meski begitu keduanya akhirnya ditemukan oleh Wild Hunt yang berujung pada pengorbanan Vesemir. Vesemir melakukan pengorbanan ini agar Ciri bisa pergi, namun Imlerith yang tidak terima langsung mematahkan leher Vesemir. Adegan ini menjadi salah satu yang paling menyedihkan, bahkan banyak yang menyayangkan soal kematian Vesemir. Selepas dari kejadian ini Geralt dihantui rasa keinginan balas dendam kepada Imlerith.
Pengorbanan paling mengharukan di game apalagi ya yang ada di artikel ini? Yuk meluncur ke halaman selanjutnya!
Banyak kata-kata yang menceritakan bahwa kasih sayang ibu melebihi segalanya. Bahkan ibu rela berkorban apapun demi anak-anaknya dan hal ini bukan tercermin di dunia nyata, namun juga di dunia game. The Evil Within 2 yang dikembangkan oleh Bethesda dan Tango Gameworks menggunakan pengorbanan ibu sebagai puncak cerita atau akhir dari permainan. Seperti diketahui, sang tokoh utama, Sebastian Castellanos memiliki seorang istri bernama Myra Hanson dan juga anak perempuan bernama Lily Castellanos. Tapi Sebastian harus rela kehilangan Lily dalam sebuah tragedi kebakaran yang menghancurkan rumahnya. Myra yang memiliki latar belakang sebagai detektif tidak bisa tinggal diam saat mengetahui bahwa anaknya di bawa ke dunia bernama Union oleh organisasi bernama Mobius. Sejak saat itu Myra menghilang dan menyusul Lily ke Union dengan cara bergabung dengan Mobius. Sebastian yang mengetahui bahwa Lily masih hidup kemudian berusaha mencarinya. Tapi yang jadi masalah adalah Myra tidak memberikan putrinya kepada Sebastian dan di sini Myra pun berhadapan dengan Sebastian.
Setelah pertarungan, Myra dan Sebastian berbicara dari hati ke hati dan akhirnya Lily diperbolehkan untuk ikut Sebastian. Myra sendiri mengatakan akan menggantikan peran Lily sebagai core dari mesin STEM (mesin yang membawa keluarga ini ke Union) sekaligus menghentikan mesin ini. Tapi syaratnya adalah Myra harus tinggal di Union dan berpisah dengan Sebastian serta Lily. Ending menyedihkan ini tentu saja layak dianggap sebagai salah satu pengorbanan paling mengharukan di dunia game dan menjadi bukti bahwa seorang ibu rela melakukan apapun demi anak-anaknya.
Sumber: Rockstar Games[/caption] Pengorbanan paling mengharukan di game selanjutnya adalah pengorbanan yang dilakukan oleh protagonis utama di game fenomenal milik Rockstar, Red Dead Redemption. Di game ini kalian akan berperan sebagai John Marston yang merupakan seorang mantan penjahat yang bekerja untuk Agen Ross. Janji John untuk tidak masuk kembali ke lembah hitam menjadi permasalahan dalam game ini. Agen Ross berkhianat karena keputusan John dan pada akhirnya nyawa John beserta keluarga terancam. Kekejaman Agen Ross terlihat nyata setelah John, anak, dan istrinya dikepung. John yang tidak ingin anak dan istrinya menjadi korban kemudian menyuruh mereka untuk pergi dengan kudanya.
Usai perpisahan sedih inilah, John kemudian menghadap segerombolan orang yang mengepungnya dan dorr! seluruh senapan yang digenggam oleh para pengepung menghujam tubuh John hingga bersimbah darah. Ending tak terduga ini membuat Red Dead Redemption dianggap memiliki cerita yang bagus dan itu semua karena faktor, pengorbanan.
Final Fantasy X merupakan game legendaris yang dibuat oleh Square. RPG yang satu ini berhasil meneruskan kesuksesan Final Fantasy IX. Namun yang paling membuat kaget adalah di dalam game ini terdapat sebuah kisah menyedihkan di akhir permainan. Ya, sang karakter utama yaitu Tidus harus mengorbankan dirinya.
Hal ini kontan membuat para gamer bersedih dan harus diakui bahwa Final Fantasy X memuat salah satu pengorbanan paling mengharukan di game. Di akhir permainan, banyak gamer memprediksi bahwa Yuna-lah yang akan mengorbankan diri demi kedamaian di Spira. Namun ternyata, yang mengorbankan diri demi kedamaian Spira adalah Tidus. Sebelum Yuna berkorban, Tidus dan kawan-kawan memang mencari solusi untuk menyelamatkan Yuna. Solusi ditemukan, namun harus dengan pengorbanan Tidus. Diiringi dengan musik yang sedih dan scene yang menyedihkan pasti akan membuat semua gamer yang memainkannya sulit menahan air mata.
Nah, itulah lima pengorbanan paling mengharukan di game. Seluruh pengorbanan di atas merupakan hasil utak-atik developer untuk membuat game besutannya menjadi game ikonik dan legend. Harus diakui implementasi seperti ini kenyataannya berhasil dan menjadi formula yang jarang gagal tentunya. Diedit oleh Fachrul Razi