Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Industri game harus diakui memang banyak menghadirkan hal-hal mengejutkan. Terkadang, hal-hal mengejutkan ini sengaja diciptakan untuk membuat hype terhadap sebuah game yang akan dirilis. Tapi sialnya, tidak semua hype yang telah dibangun ini menjadi kenyataan. Terkadang, hype yang dibangun ini hanya untuk sekadar meramaikan game yang akan rilis.
Akan tetapi, ada juga sebuah hype yang dibangun dengan cara tidak disengaja. Misalnya karena sebuah hoax yang sudah terlanjut menyebar dengan cepat dan tidak bisa dipertanggung jawabkan. Sepanjang industri game hadir, ada beberapa momen video game yang ditunggu tapi tidak pernah terjadi. Hal seperti ini tentu menjadi sesuatu yang mengesalkan bagi gamer, terutama untuk gamer yang telah sangat berharap moment tersebut bakal terjadi.
Duniaku.net tertarik sekali untuk membahas hal ini dan siapa tahu dari lima moment yang ditunggu ini, salah satu dari kalian pernah menunggunya guys. Yuk, lebih baik langsung saja kita bahas moment video games yang ditunggu tapi tidak terjadi. Cekidot guys!
Bagi gamer yang doyan main Metal Gear Solid, tentu kalian sangat kenal dengan salah satu karakter protagonis utama di seri ini, Solid Snake. Game besutan Konami yang hadir dari tangan dingin Hideo Kojima ini memang sangat fenomenal. Dulu, game yang satu ini menjadi game spionase yang digandrungi banyak orang.
Tapi sayangnya, reputasi game ini sempat sedikit tercoreng kala Metal Gear Solid 2 sedang akan dirilis. Saat itu, hype mengenai Metal Gear Solid 2 sedang tinggi-tingginya dan tiba-tiba ada sebuah trailer yang menunjukkan bahwa karakter utama di seri kedua ini adalah Solid Snake. Hype yang sedang tinggi langsung melejit semakin tinggi karena kehadiran Solid Snake.
Tapi alih-alih diplot sebagai karakter utama, trailer tersebut ternyata adalah sebuah kebohongan dan Solid Snake tidak pernah menjadi tokoh utama yang kita mainkan di game tersebut. Tapi meskipun trailer bohong tersebut rilis, reputasi game ini sempat kokoh meski tercoreng. Oiya, para gamer akhirnya bisa tetap memainkan sosok Solid Snake setelah seri Metal Gear Solid 2: Substance rilis. Kalian bisa memainkan tokoh yang satu ini sepanjang setengah jam.
Saat ini harus diakui bahwa Grand Theft Auto merupakan raja dari game open world. Tapi jauh sebelum GTA menginjakkan kakinya di takhta tertinggi game open world, ada nama game Driver yang mengisi takhta tersebut. Bagi para gamer veteran, terutama bagi yang pernah bermain PlayStation 1, tentu kalian pernah tahu mengenai game open world berkualitas bernama Driver 2.
Game yang satu ini sama seperti GTA yakni bisa mencuri mobil, berkeliling kota sesuka kita, menemukan berbagai macam rahasia, berjalanan kaki, sampai dikejar polisi. Yang membuat Driver 2 spesial adalah karena sudut pandang game ini mengambil sudut pandang game ketiga. Hal tersebut spesial karena pada masa PlayStation 1, jarang ada game open world yang mengambil sudut pandang seperti ini.
Bisa dibilang, kualitas grafis menjadi salah satu yang paling top di masanya. Orang-orang pun yakin bahwa game yang satu ini pada akhirnya akan menjadi rival sepadan GTA yang namanya tengah menanjak. Hingga pada akhirnya konsol PlayStation 2 pun rilis dan Driver 3 begitu ambisius di konsol ini.
Tapi sayang, mekanisme gameplay yang dianggap gamer kurang bagus dan kaku membuat pamor game ini meredup. Justru GTA semakin melejit lewat seri-seri luar biasa seperti GTA: Vice City dan GTA: San Andreas kala itu. Padahal, bila Driber 3 bersaing dengan game GTA, industri games pasti akan lebih ramai. Momen ini sepertinya sangat layak masuk menjadi Moment Video Games yang Ditunggu Tapi Tidak Terjadi.
Nah, selanjutnya apalagi ya Moment Video Games yang Ditunggu Tapi Tidak Terjadi? Yuk langsung meluncur ke halaman selanjutnya!
Bagaimana jadinya bila penulis naskah di Uncharted Series, Amy Hennig menulis sebuah cerita yang gelap, vampir, dan balas dendam. Tentunya akan menjadi sebuah masterpiece bernama Legacy of Kain. Dulu, seri ini begitu populer di antara para gamer. Namun game ini kemudian menjadi tidak jelas setelah lisensinya jatuh ke tangan Crystal Dynamic.
Ya, developer yang sukses membuat Tomb Raider Reboot ini kebingungan untuk meneruskan arah dan tujuan Legacy of Kain. Seri terakhir yang dirilis adalah Legacy of Kain: Defiance di tahun 2003. Sejak saat itu, Legacy of Kain seakan menghilang entah ke mana. Bahkan mungkin saja para gamer milenial tidak mengetahui franchise yang satu ini.
Seharusnya penerus Legacy of Kain: Defiance hadir di tahun 2010 dan seri ini dinamai Dead Sun. Akan tetapi yang mengejutkan adalah proyek ini pada akhirnya dibatalkan. Padahal Legacy of Kain sendiri merupakan properti penting yang dicintai oleh banyak gamer. Berita terakhir mengenai franchise popular yang satu ini adalah saat senior design, Michael Brinker menyebut bahwa kembalinya game ini sekitar 50/50. Tidak heran bila hal ini menjadi moment video games yang ditunggu tapi tidak terjadi.
Grand Theft Auto memang sebuah game yang membuat gamer bebas melakukan apapun. Di sana kalian bahkan bisa melakukan hal di luar nalar. Mekanisme inilah yang akhirnya menjadikan GTA sebagai sebuah masterpiece. Yang menarik, GTA juga menyimpan berbagai macam rahasia yang sangat menarik untuk diikuti. Tapi rahasia yang ada ini pada akhirnya malah membuat GTA memiliki banyak mitos.
Bahkan di GTA San Andreas ada sebuah momen video games yang ditunggu tapi tidak terjadi. Momen itu adalah saat rahasia soal Bigfoot menyeruak. Ya, Bigfoot merupakan makhluk yang penampilannya digambarkan seperti monster atau tubuhnya lebih mirip Yeti bila digambarkan. Kala GTA San Andreas sedang booming, isu ini sangat cepat menyebar.
Tapi ternyata rahasia soal Bigfoot hanyalah kebohongan belaka dan hal itu ada karena para gamer yang terlalu berlebihan dalam menyambut hype GTA San Andreas. Efek adanya isu ini dikarenakan internet yang belum secanggih seperti saat ini sehingga kita akan kesulitan untuk mengecek kebenaran soal isu-isu yang terjadi di dunia game.
Half Life 3 mungkin hanyalah sebuah mitos. Mungkin kalimat tersebut adalah kalimat yang pantas menggambarkan bagaimana nasib game yang satu ini. Sempat dibicarakan beberapa tahun yang lalu, kini seri yang satu ini tidak kunjung muncul. Bahkan Valve seakan-akan seperti telah melupakan franchise yang satu ini.
Tapi ada alasan jelas mengapa seri ini tidak kunjung hadir. Alasannya adalah karena tiga penulis utama dari game ini telah angkat kaki dari Valve selaku developer, sehingga membuat seri yang satu ini mengkrak tidak jelas. Tapi, bukan tidak mungkin game yang satu ini rilis, terutama bila Valve telah menemukan tiga orang sosok pengganti sebagai penulis.
Ya, meski berbeda dari seri terdahulu, tapi tidak ada salahnya bila seri ketiga ini dirilis oleh Valve. Namun untuk waktu yang dekat seperti sekarang, mungkin kehadiran Half Life 3 hanya mimpi belaka ya, hahaha.
Nah, sepertinya itulah lima moment video games yang ditunggu tapi tidak terjadi. Memang dunia game terkadang tidak bisa diprediksi pergerakkannya. Sesuatu yang telah kita yakini bisa saja malah menjadi salah dan akhirnya malah PHI :(
Diedit oleh Doni JaelaniSumber: Whatculture