Lima Jagoan Bloody Roar yang Kuat tapi Sering Diremehkan

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Para penikmat PlayStation 1 tentu mengetahui game fighting yang sangat ikonik, Bloody Roar. Permainan yang satu ini tergolong memiliki ide unik karena memungkinkan petarung yang kita gunakan untuk berubah menjadi hewan.

[duniaku_baca_juga] Duniaku.net sempat membuat pembahasan karakter terbaik Bloody Roar. Di situ dibahas mengenai petarung-petarung kuat dan populer yang sering digunakan gamer ketika bermain Bloody Roar. Kali ini, Duniaku.net akan kembali membahas petarung kuat yang ada di Bloody Roar tapi jarang digunakan atau dicuekin oleh gamer. [page_break no="1" title="Busuzima"] [duniaku_adsense] Bagi sebagian orang Busuzima kerap menjadi jagoan Bloody Roar, tapi bagi sebagian orang lagi Busuzima kerap dicuekin dan jarang digunakan. Padahal Busuzima sendiri merupakan petarung yang sangat kuat dan banyak memiliki moveset yang menarik. [read_more id="328788"] Gamer cenderung tidak menggunakan Busuzima karena model atau tampilannya yang kurang ganteng. Apalagi Busuzima hanya memiliki perubahan seekor Bunglon. Bila kalian jago main Busuzima, kalian bisa memanfaatkan teknik menghilangnya untuk menghancurkan lawan lho. [page_break no="2" title="Jenny"] Pecandu Bloody Roar tentu saja mengetahui si seksi Jenny. Perempuan yang sangat disukai Gado ini cenderung disukai gamer dari segi desain tapi jarang digunakan ketika mereka bermain. Jenny dianggap lemah ketika bertarung dan hanya unggul dalam hal keseksian saja. Tapi itu semua salah. Jenny punya combo yang luar biasa, penulis dulu pernah menggunakan Jenny ketika bermain arcade dan hasilnya memang luar biasa. Dia ini tipe karakter yang sangat cepat, tapi lemah dari segi pertahanan. Manfaatkan dia dengan benar, dan dia bisa mengejutkan pemainnya sendiri. Oiya, Jenny sendiri punya perubahan menjadi kelelawar. [page_break no="3" title="Shina"] Dari sekian banyak karakter wanita di Bloody Roar, mungkin hanya Shina yang terlihat sangat tomboy seperti lelaki. Shina memiliki perubahan yang keren yakni seekor leopard atau macan tutul. Bisa dibilang Shina merupakan Gado versi wanita karena beberapa moveset milik Shina serupa dengan Gado. Hanya saja yang membedakan mereka adalah damage yang dihasilkan, karena Shina memiliki damage lebih kecil. [page_break no="4" title="Greg"] Petarung unik yang satu ini memang kurang mendapatkan perhatian dari para pencinta Bloody Roar. Greg memiliki perubahan menjadi gorila berwarna putih. Greg terkesan kurang populer karena mungkin saja memiliki desain karakter yang kurang menarik, Apalagi perubahannya dianggap kurang buas. Padahal Greg punya moveset yang sangat menghibur apalagi Greg merupakan karakter yang memiliki karakter konyol. Penulis teringat ketika seorang teman berkata, "yah Greg perubahannya cuman King Kong" WTF. Sayangnya, yah, Greg memang menghilang sejak Bloody Roar 1. [page_break no="5" title="Reiji"] Bagi para penikmat Bloody Roar, tentunya akan mengikuti hingga platform PlayStation 2. Di Bloody Roar 4, ada jagoan Bloody Roar bernama Reiji yang memiliki perubahan burung gagak. Meski punya perawakan yang sangat dan desain perubahan yang keren, orang-orang ternyata jarang yang menggunakan Reiji. Maklum saja karena Reiji merupakan karakter baru sedangkan orang-orang lebih dulu mengetahui Bakuryu, Yugo, dan Long. Padahal untuk urusan kehebatan, Reiji layak mendapatkan apresiasi.

---

Bagaimana menurutmu soal jagoan Bloody Roar underrated di atas? Apakah kamu termasuk pengguna salah satu karakter tersebut? Bagaimana kamu memanfaatkan mereka sehingga menjadi jawara? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar! _{Diedit oleh Fachrul Razi}