TUTUP

Punya Celah, Ini 5 Kekurangan God of War PS4 yang Tidak Diinginkan

Game ini epik dan berkelas. Tapi mereka tetap punya kekurangan minor :)

Game God of War yang dirilis beberapa waktu lalu memang menjadi sangat fenomenal. Sejak dirilis, saya tidak pernah melihat God of War mendapatkan review yang buruk.

Bahkan beberapa kritikus memberikan nilai sempurna untuk game yang satu ini. Memang God of War PS4 memiliki banyak penyegaran, bukan hanya dari cerita saja tapi juga dari berbagai macam aspek. Dari segi cerita God of War PS4 masih linier, tapi dari segi eksplorasi, ia berubah menjadi game semi-open world yang mengasyikan.

Tapi kesempurnaan yang dibangun oleh God of War PS4 bukanlah tanpa celah karena ada beberapa kekurangan God of War PS4 yang tidak diinginkan gamer, namun kekurangan ini kerap muncul dan mengganggu.

Kali ini Duniaku.net tertarik untuk membahas kekurangan apa sajakah itu. Memang kekurangan ini sama sekali tidak mempengaruhi game ini secara langsung atau membuat game ini buruk. Tapi kekurangan ini bisa dijadikan pelajaran bahwa sebaik apapun gamenya, ia bakal tetap memiliki kekurangan. Mungkin tanpa basa-basi yang terlalu panjang lagi, langsung saja yuk kita bahas mengenai kekurangan God of War PS4Capcus!

Di awal-awal permainan kita disuguhkan oleh ketegangan demi ketegangan, apalagi ketika menghadapi bos pertama dalam game ini, Baldur. Ya, menghadapi Baldur di awal permainan dengan intensitas pertarungan seperti Dragon Ball membuat kita banyak menghela nafas.

Kratos yang dulu begitu kuat diperlihatkan sangat kesulitan untuk menaklukkan Baldur. Selain itu aksi menghancurkan lingkungan juga diperlihatkan di game ini. Tapi sayangnya, God of War PS4 tidak menyajikan pertarungan bos lainnya khususnya untuk secret bos dengan cukup baik. Ya, kita bakal melihat bos yang sama (hanya beda skin) dan dikalahkannya juga dengan trik yang sama pula.

Padahal bila bos rahasia ini dikerjakan dengan cukup niat, bukan tidak mungkin permainan akan semakin sempurna dan tidak akan membosankan (melihat wujud si bos).

Memang untuk mengatasi kekurangan ini gamer punya opsi lain dengan menaikkan tingkat kesulitan ke yang paling susah agar bos-bos ini menjadi lebih sulit untuk dikalahkan. Cuman nantinya game ini akan menjadi membosankan juga karena kita akan mati terus menerus, hahaha.

Tapi harus diakui meskipun adanya kekurangan di bos fight khususnya bos rahasia, God of War PS4 tetap game yang asyik kok. Ini mungkin menjadi kekurangan God of War PS4 yang tidak diinginkan oleh para gamer.

Kekurangan God of War PS4 yang tidak diinginkan selanjutnya adalah bahwa sistem gear serta crafting menjadi sesuatu yang signifikan di akhir permainan. Padahal bila menilik lebih dalam, sistem ini tidak begitu berpengaruh di awal-awal permainan. Kalian tetap bisa melaju dengan baik tanpa mempedulikan equipment kalian.

Memang sebelumnya ini merupakan salah satu inovasi yang dimiliki oleh God of War PS4. Santa Monica Studios membangun God of War PS4 dengan cita rasa RPG dengan memasukkan sistem skill, gear, serta crafting. Untuk sistem skill, ini cukup bagus dan signifikan untuk mendorong permainan.

Mengapa sistem gear dan crafting ini begitu signifikan di akhir permainan? Karena menjelang akhir, kalian bakalan dihadapkan oleh petarung-petarung kuat yang bisa membuat Kratos kewalahan. Mau tidak mau kalian membutuhkan gear yang baik dong dan untuk mendapatkannya kalian harus melakukan crafting.

Padahal bila disempurnakan, sistem ini menjadi sistem bagus, misalnya untuk menghadapi si A, kalian diharuskan punya Armor B begitu seterusnya. Tapi di sini kalian harus melakukan upgrade item bila tidak ada lagi yang bisa dilakukan untuk menghajar bos (bos terlalu kuat), sangat disayangkan.

Nah, ada apalagi ya kekurangan God of War PS4 yang tidak diinginkan tapi ternyata ada? Yuk kita lanjut ke halaman selanjutnya.

Harus diakui, eksplorasi merupakan salah satu kekuatan terbesar yang dimiliki oleh God of War PS4. Di sini kita bisa melakukan berbagai macam pencarian item layaknya di game Tomb Raider Reboot misalnya.

Meski di awal-awal permainan eksplorasi yang dilakukan ini kerap terbatas, tapi ketika kalian telah mencapai petualangan di sembilan danau, eksplorasi bakal menjadi jauh lebih rumit dan luas layaknya game semi-open world. Tapi yang patut disayangkan adalah eksplorasi yang kalian lakukan ini berujung sia-sia.

Tidak ada yang bisa menjamin bahwa item yang kalian dapatkan itu adalah item yang bagus. Item yang acak inilah yang menjadi kekurangan God of War PS4 yang sangat disayangkan.

Kenapa disayangkan? Ya, karena item yang random ini bakal membuat perjalanan kita untuk melakukan eksplorasi menjadi sia-sia. Istilahnya sudah capek-capek, eh malah dapat barang gak berguna. Mungkin ada baiknya bila di seri selanjutnya dibuat beberapa tantangan dengan reward bagus dan reward yang dihadirkan pun jangan acak agar mempermudah gamer sekaligus tidak sia-sia mengeksplorasi.

Bagi yang telah menamatkannya, kalian pasti sadar bahwa cerita dari God of War PS4 ini cukup simpel bukan. Kratos dan sang anak, Atreus disuruh untuk membawa abu sang ibu, Faye ke sebuah wilayah di Nordik. Dalam perjalanannya mereka diganggu oleh dewa bernama Baldur dan menjadikannya sebuah konflik baru.

Di game ini kita sama sekali tidak diperlihatkan mengenai dewa Nordik yang ada lainnya seperti Odin misalnya. Di akhir game kita hanya diperlihatkan oleh Thor saja yang masuk ke dalam mimpi Kratos. Dengan adanya scene ini menunjukkan bahwa cerita di sekuel akan jauh lebih menarik.

Selain itu, scene di dalam game ini terkesan biasa saja, tidak jauh dari gebuk-gebukan antara Kratos dengan lawan-lawannya. Sedangkan cerita narasi yang diutarakan Atreus serta misteri yang menyelimuti di game ini lebih seru.

Sebenarnya itu merupakan sebuah kesalahan bila misteri atau narasi jauh lebih seru dari scene aslinya. Setidaknya itulah hal yang diungkapkan oleh salah satu penulis di Whatculture. Padahal ada baiknya juga memasukkan scene seru misalnya memperlihatkan Odin atau dewa-dewa kuat lainnya dalam mitologi ini. Ya, setidaknya daripada hanya memberikan narasi atau misteri saja tanpa ada scenenya.

Di akhir permainan kita bakalan berpetualang di labirin Niflheim yang sepertinya bakal membuat kita frustrasi. Tapi sayangnya, labirin ini bakal membuat kalian kecewa dan menjadi salah satu kekurangan God of War yang tidak diinginkan.

Memang di awal-awal kalian bakalan tertarik untuk mengelilingi labirin ini. Karena labirin ini bakal berubah-ubah sehingga menghadirkan pengalaman yang berbeda. Tapi bila ditilik lebih dalam, labirin ini hanya mengubah jebakannya saja dan bila kalian cermati, kalian bisa mengetahui letak-letak item di dalam labirin ini dalam satu kali perjalanan saja. Sangat disayangkan tentunya, padahal gamer sendiri sangat menginginkan sesuatu yang epik pasca permainan tentunya.


Nah, sepertinya itulah lima kekurangan God of War PS4, dari kekurangan ini memang semuanya minoritas dan sama sekali tidak mempengaruhi keseruan permainan. Saya sendiri tetap menikmati dan merekomendasikan game ini untuk kalian mainkan guys. Apalagi pengalaman yang akan didapat berbeda dari seri terdahulu.

Diedit oleh Doni Jaelani