Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahun 2018 bisa dibilang menjadi tahun di mana para gamer bisa berbahagia. Pasalnya, ada sederet game papan atas yang akan dirilis tahun ini dan salah satunya adalah Spiderman yang akan hadir di PlayStation 4. Setelah mengalami ketidakjelasan nasib dan penderitaan di dunia game, akhirnya superhero yang satu ini lepas dari tangan Activision. Meskipun Activision adalah developer yang berpengalaman menangani Spiderman, tapi gamer justru sedikit senang karena akhirnya Spiderman berpisah dengan developer tersebut.
Lepas dari Activision, kini Spiderman menemukan pelabuhan baru yaitu Insomniac. Ya, di tangan Insomniac, para gamer berharap bisa kembali memainkan Spiderman yang keren, hebat, dan memorabel. Akhirnya superhero yang satu ini memunculkan batang hidungnya di E3 2017 dan berhasil membuat gamer kagum.
Faktor visualisasi menjadi daya jual utama Spiderman di PS4. Kita bisa melihat betapa kerennya grafis yang dimunculkan. Namun lebih jauh dari itu, banyak yang masih skeptis bahwa Spiderman akan sukses dari hal lainnya seperti cerita atau gameplay. Namun kekhawatiran mengenai gagalnya Spiderman di PS4 bisa diminimalisir dengan mendengarkan apa yang diutarakan oleh gamer.
Apalagi banyak gamer veteran yang bermain Spiderman dari masa ke masa. Nanti Insomniac tinggal menyaring dan memilih mana usul terbaik dari gamer yang bisa diimplementasikan. Kali ini sesuai judulnya, saya akan membahas soal keinginan gamer yang harus terwujud di Spiderman PS4.
Seperti yang telah kita ketahui, Spiderman PS4 telah melepas trailer serta gameplay perdananya pada ajang E3 2017. Dalam ajang tersebut diperlihatkan bagaimana Spiderman berhasil tampil memukau dengan sederet aksi-aksi dramatisnya. Aksi dramatis memang sesuatu yang sangat melekat pada Spiderman di film, maklum saja, manusia laba-laba ini bisa merasakan bahaya ketika sesuatu terjadi.
Di game, aksi-aksi dramatis ini juga berhasil ditampilkan dengan sempurna. Tapi sayangnya, momen tersebut terjadi ketika QTE atau Quick Time Event berlangsung. Ya, QTE merupakan sebuah mekanisme di mana kita secepat mungkin harus menekan sebuah tombol agar Spiderman mampu menunjukkan aksi terbaiknya.
Biasanya QTE ini terdapat pada game seperti Uncharted atau Tomb Raider. Namun yang menjadi masalah adalah QTE di game ini terlalu banyak. Bahkan gamer menganggap QTE ini harus dikurangi di game retailnya. Hingga saat ini gamer sudah menekankan kepada Insomniac untuk lebih banyak menggunakan gameplay asli dalam menciptakan aksi-aksi keren ketimbang sebuah QTE.
Keinginan gamer yang harus terwujud di Spiderman pS4 selanjutnya adalah mengenai kostum. Menjelang peluncuran game ini, Insomniac berjanji bahwa mereka akan menciptakan banyak kostum. Kostum yang satu ini diharapkan bisa mempengaruhi playstyle itu sendiri.
Dengan dihadirkannya konsep kostum ini, Spiderman PS4 otomatis akan memiliki potensi yang luar biasa. Ide liar gamer yang diharapkan terjadi di Spiderman PS4 adalah bahwa kostum ini akan berguna untuk menghadapi lawan yang berbeda.
Lawan dengan kekuatan yang spesifik juga harus dihadapi dengan kostum yang spesifik pula. Meski begitu, gamer juga tetap memiliki keinginan agar kostum tersebut memiliki kelemahan. Misalnya versi Symbiote yang memiliki kelemahan terhadap suara serta kelemahan yang lainnya.
Bila hal ini diimplementasikan, maka tentu saja Spiderman PS4 akan menawarkan pengalaman yang gila dan sangat berkelas tentunya karena perbedaan playstyle dari sebuah kostum bahkan hingga detail terkecil sekalipun seperti kepribadian sang manusia laba-laba misalnya.
Ada apalagi ya keinginan gamer yang harus terwujud di Spiderman PS4? Yuk langsung meluncur ke halaman selanjutnya.
Keinginan gamer yang harus terwujud di Spiderman PS4 selanjutnya mungkin akan sedikit gila. Ya, keinginan selanjutnya adalah bahwa mereka mengharapkan adanya superhero lain dari semesta Marvel. Dengan begitu, maka Spiderman PS4 akan berbeda dari game sebelum-sebelumnya.
Apalagi bila dieksekusi dengan sangat baik, bukan tidak mungkin game yang satu ini bahkan akan menjadi salah satu dari game Marvel yang terbaik. Keinginan gamer agar adanya superhero lain memang bukanlah tanpa alasan. Karena di dalam trailer, diperlihatkan salah satu hero Marvel yaitu Sanctum Sanctorum.
Kehadirannya mungkin akan memastikan bahwa Spidey bukanlah satu-satunya karakter terkuat dalam franchise ini. Apalagi bila di game ini terdapat para anggota Avengers, mungkin itu akan lebih membuat game ini semakin semarak ya guys.
Mengapa game Spiderman selalu gagal untuk memenuhi ekspektasi fans? Salah satunya adalah karena game ini gagal menghadirkan esensi dari open world itu sendiri. Esensi dari open world adalah dunia yang luas, memiliki segudang aktivitas, dan memiliki detail yang baik dalam implementasi lingkungan.
Sejauh ini Spiderman harus diakui hanya menjadikan New York sebagai latar yang buluk dan gedung-gedungnya hanya merupakan sebuah kotak abu-abu besar yang dipakai sebagai pijakan dan tidak lebih dari itu. Itulah yang membuat game ini gagal.
Mungkin dalam hal ini Spiderman bisa meniru cara kerja Batman Arkham Series di mana mereka sukses mengimplementasikan tingkat detail yang luar biasa pada lingkungannya. Bila mereka sukses menjadikan New York sebagai sebuah kota yang benar-benar hidup, saya bisa jamin kesuksesan telah menanti Insomniac.
Karena untuk membuat sebuah kota yang hidup dengan tingkat detail yang luar biasa bukanlah hal yang tidak mungkin. Selain Batman Arkham, Spiderman bisa meniru cara kerja CD Projekt Red dalam The Witcher 3 dan Ubisoft di Assassin's Creed: Origins.
Saat ini game open world atau RPG menghadirkan sebuah pilihan beragam yang berpengaruh pada hubungan pemain itu sendiri. Selain itu, sistem hubungan Peter Parker dengan karakter lainnya seperti Bibi May atau Marry Jane juga seharusnya bisa dibuat menjadi berbeda.
Tentu saja konsekuensi ini muncul ketika Spiderman memiliki pilihan. Interaksi yang keren seperti ini akan membuat Spiderman menjadi game dengan cita rasa The Witcher atau GTA V tentunya. Selain itu esensi dari permainan yang rumit pun akan tersemat pada Spiderman.
Dengan adanya pilihan-pilihan ini, gamer otomatis tidak akan menyepelekan gameplay dari Spiderman dan kerap akan mengikuti cerita serta berhati-hati dalam bertindak. Game ini kemudian akan menjadi sebuah game dewasa yang luar biasa keren. Mungkin itulah keinginan gamer yang harus terwujud di Spiderman PS4 yang terakhir di artikel ini.
Nah, mungkin itulah lima keinginan gamer yang harus terwujud di Spiderman PS4. Bagaimanapun, kelima keinginan tersebut adalah keinginan yang realistis dan diinginkan gamer. Terlebih lagi sudah banyak game-game Spiderman yang diharapkan ambisius namun malah menjadi sesuatu yang buruk.
Gamer sendiri sepertinya akan bosan dengan hype yang dibangun tanpa adanya pembuktian dari developer untuk membuat franchise ini lebih baik nantinya. Gimana? Apakah kalian salah satu gamer yang berharap bangkitnya franchise ini ke arah yang lebih baik? Apakah kelima keinginan tersebut sudah mewakili kalian? Untuk menjawabnya silakan tulis di kolom komentar ya guys.
Sumber: Whatculture | Diedit oleh Snow