TUTUP

Waduh! 7 Game Gagal yang Malah Bikin Penasaran

Makanya jangan buru-buru menyimpulkan bray!

Industri game merupakan industri yang keras. Game dengan modal yang banyak belum tentu menuai kesuksesan yang seharusnya. Padahal dengan bujet yang besar itu developer bebas bisa melakukan eksplorasi di berbagai sisi dengan sangat leluasa. Sebaliknya, game dengan modal yang sedikit belum tentu dianggap buruk.

Di industri gaming seperti sekarang ini, game indie maupun game AAA dipastikan punya derajat kualitas yang sama. Bagi yang serius, mereka akan menuai kesuksesan dan sedangkan bagi yang tak serius siap-siap dapat pandangan jeblok.

Selain itu, game yang tadinya dianggap gagal juga belum tentu menjadi game yang butut. Kenyataannya, waktu terus berjalan dan terkadang gamer butuh game baru untuk ditamatkan. Mencoba kembali game yang gagal tersebut tentu bisa mengubah pandangan kalian dan menilai kembali bahwa game yang tadinya kalian anggap gagal sebenarnya adalah game bagus.

Sejauh ini ada tujuh game gagal yang malah bikin penasaran. Game apa sajakah itu? Kita bakal bahas satu per satu.

Tak hanya membuat game-game bertema horor saja, Shinji Mikami juga ternyata pernah membuat sebuah game bertema tembak-tembakan sci-fi berjudul Vanquish. Game yang satu ini membawa pertempuran robot yang mematikkan. Untuk segi cerita kalian tak perlu berharap banyak dari game yang satu ini karena memang ceritanya tak begitu bagus.

Di awal rilis game ini dianggap sebagai game gagal, tapi mekanisme yang tak pernah usang membuat game ini mampu bertahan dari gempuran kritikus. Karena game ini cukup menggembirakan, maka banyak gamer yang akhirnya jatuh hati. Bahkan mereka menginginkan agar Vanquish diport ke PC.

Hasilnya, Vanquish menjadi sebuah game yang luar biasa dengan framerate yang luar biasa stabil. Sayangnya harapan untuk mendapatkan sekuel dari seri ini belum terwujud. Tapi setidaknya kita bisa memiliki Vanquish bila kekurangan game tembak menembak.

Di tahun 2005 ada sebuah game yang dianggap aneh oleh sebagian orang. Game itu adalah Fahrenheit atau dikenal juga Indigo Propechy. Game ini sangat ambisius tapi hanya sedikit orang saja yang mengerti soal permainan dari game yang satu ini.

Meski dapat berbagai macam penghargaan, tapi dari sisi penjualan, game ini biasa-biasa saja. Game yang satu ini mengambil gameplay cerita interaktif dengan berbagai macam elemen tak biasa di dalamnya. Gameplay cerita interaktif memang belum begitu menguasai pasar saat itu. Maklum, tahun 2005 game aksi sedang naik daun.

Tapi kegagalan Fahrenheit di masa lalu membuat Quantic Dream sukses mendorong mekanisme gameplay cerita interaktif. Ya, mereka sukses dengan Heavy Rain dan juga sukses mendapatkan perhatian dari Sony. Baru-baru ini Quantic Dream dan Sony meluncurkan game super keren bernama Detroit Become Human. Gameplay cerita interaktif tetap dipertahankan hingga sekarang!

Ada apalagi ya game gagal yang malah bikin penasaran? Yuk langsung ke halaman selanjutnya.

Game gagal yang malah bikin penasaran selanjutnya adalah Demon's Soul. Ketika pertama kali diperkenalkan, game yang satu ini dianggap sebagai game omong kosong. Faktor yang membuatnya begitu karena dalam game ini tak ada tutorial dan jalinan ceritanya juga tak jelas.

Kita hanya berada di sebuah dunia yang super keras, tujuannya adalah untuk bertahan hidup! Tapi entah kenapa, game ini justru mendapatkan respon yang bagus pada akhirnya. Gamer bercerita dari mulut ke mulut yang akhirnya sukses membuatnya berjaya.

Namco yang mampu membaca peluang pada akhirnya membuat seri lanjutan dari game ini, Dark Souls. Sekarang, game-game Dark Souls merupakan salah satu game legendaris yang membuat gamer ingin menaklukkannya. Sony yang dulu menganggap Demon's Soul sebagai game yang tak begitu bagus akhirnya mau mengakui kesuksesan Namco. Ya, game eksklusif hasil kerjasama Namco dengan Sony setelah rujuk adalah Bloodborne.

Salah satu game maker baru, Fumito Ueda membuat sebuah gebrakan di era PlayStation 2. Mekanisme yang dibuat cukup simpel yakni penyelamatan seorang putri dan game itu diberi nama Ico. Di sini tak ada sistem power up, tidak ada senjata, dan game ini benar-benar sederhana secara gameplay.

Meski begitu, secara cerita Ico cukup keren karena pasangan di game ini dianggap sebagai pasangan paling romantis di dunia game. Tapi meski begitu, game ini sama sekali tak terjual hingga setengah juta unit. Game ini juga sangat redup karena tergilas game-game yang lebih seksi seperti Devil May Cry dan GTA III saat itu.

Tapi meski begitu, Ico ini menjadi penggerak munculnya game legendaris seperti Shadow of Colossus lhoIco harus diakui menjadi game gagal yang malah bikin penasaran sekarang-sekarang ini.

Masih ada tiga lagi game gagal yang malah bikin penasaran. Kira-kira apa saja ya?

Ketika mengembangkan game ini, Shinji Mikami sedang berada di puncak kesuksesan berkat suksesnya Resident Evil 4. Ia kemudian bersama dengan Clover Studios membuat sebuah gebrakan dengan menghadirkan game baru bernama God Hand.

Tak disangka, game tersebut malah membawa Mikami jatuh ke dalam lembah kegagalan. Apalagi media sekelas IGN hanya memberikan nulai 3 dari 10. Game ini tak punya cerita menarik, plotnya hambar, dan musiknya tak menarik. Untungnya dari segi gameplay game ini cukup asyik.

Meski gagal, game ini justri menjadi game gagal yang malah bikin penasaran. Apalagi game ini mengilhami game-game pop seperti Bayonetta dan juga Dark Souls.

Enslaved: Odyssey to the West merupakan sebuah game yang cukup ambisius dari Ninja Theory. Game ini digarap oleh tangan-tangan andal seperti Andy Serkis dan juga Alex Garland. Tapi justru game yang satu ini berada di bawah ekspektasi dan tak mampu tampil seciamik seperti yang diharapkan.

Tapi setelah game ini ditampar keras karena dianggap tak memenuhi ekspektasi, justru beberapa tahun kemudian banyak yang mengakui bahwa sebenarnya game ini memang Ninja Theory banget. Sistem duo protagonis serta mekanisme pukul-pukulan yang luar biasa. Meskipun tetap saja angka penjualan Enslaved berada di bawah yang diharapkan.

Killer 7 menceritakan soal petualangan sebuah kelompok elit bernama Killer 7 untuk menghajar kelompok teroris yang mengepung kalian. Ngomong-ngomong, para teroris itu adalah orang-orang aneh tanpa kulit yang tampak tidak terlihat oleh mata manusia.

Gameplay game ini juga dianggap tidak jelas karena menggabungkan tembak-tembakan dan juga mekanisme lainnya. Banyak yang menganggap game ini tidak jelas tapi untungnya game dirilis di Barat.

Ketika dirilis di Barat, game ini langsung melejit popularitasnya lho. Game ini memberikan tantangan bagi sebagian gamer dan tak butuh logika yang membingungkan game ini tetap asyik untuk dieksekusi.


Sepertinya itulah tujuh game gagal yang malah bikin penasaran. Ketujuh game itu memang mampu membuktikan diri, meskipun gagal mereka tetap bisa memberikan legacy bagi game-game setelahnya. Itulah yang akhirnya membuat game-game itu naik popularitasnya.

Diedit oleh Doni Jaelani