Kesuksesan CTR di platform PlayStation 1 ternyata membuat para gamer yang memainkannya masih mengingat game tersebut hingga saat ini. #games
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tentunya bukan sebuah kebetulan mengapa CTR masih diingat hingga saat ini. Bila kalian ingin tahu, ada baiknya membaca tulisan ini sampai habis.
[duniaku_baca_juga] 18 tahun yang lalu Naughty Dog membuat sebuah game balapan super seru yang mengedepankan kekonyolan dan keseruan. Game ini berjudul
Crash Team Racing atau kita biasa menyingkatnya menjadi
CTR. Kesuksesan
CTR di platform PlayStation 1 ternyata membuat para gamer yang memainkannya masih mengingat game tersebut hingga saat ini. Bahkan jujur saja, penulis merasa tidak ada game balap yang bisa menyaingi
fun-nya
CTR di
platform PS4. Ide para developer yang tidak se-ekstrem dulu membuat penulis skeptis akan adanya game seperti
CTR saat ini. Satu-satunya jalan adalah membangkitkan kembali
CTR lewat
reboot atau membuat brand
CTR kembali bangkit dengan sedikit polesan dan mempertahankan apa yang ada di serial dulu. Yuk langsung saja kita bahas penyebab CTR masih diingat hingga saat ini. [page_break no="1" title="Karakter Yang Seabrek"]
[duniaku_adsense] Faktor pertama yang membuat
CTR masih diingat hingga saat ini adalah banyaknya karakter yang tersedia. Bahkan masing-masing karakter ini tidak dibuat dengan asal-asalan melainkan memiliki ciri khas masing-masing. Menariknya, ada beberapa karakter yang didapatkannya harus berjuang mati-matian bahkan hingga kita bosan. Ripper Roo, Papu Papu, Pinstripe, Fake Crash, dan Komodo Joe adalah karakter yang bisa didapatkan dengan bermain Adventure Mode, tapi bagaimana dengan N. Tropy dan Penta Penguin? N. Tropy bisa didapatkan dengan melakukan tantangan Time Trial sedangkan Penta Penguin hanya bisa dibuka melalui
cheat code. Bila tidak tahu kodenya, mungkin kita tidak akan pernah bisa memainkan penta penguin kecuali pakai
gameshark ya, hahaha. [page_break no="2" title="Cheat"]
Yang membuat
CTR memorable selanjutnya adalah adanya
cheat code. Bila sudah jenuh karena kalah terus, kita biasanya langsung bermain curang dengan memasukkan
cheat senjata agar bisa menyerang musuh dengan brutal. Jika sudah begitu biasanya kita pasti senang sambil berkata, "rasain kau." Hingga saat ini
CTR memiliki banyak
cheat dan
Duniaku.net pernah membahasnya dalam artikel
7 Cheat Game Paling Terkenal yang Pasti Kalian Ingat Hingga Sekarang! [page_break no="3" title="Banyak Mitos"]
Hal selanjutnya yang membuat
CTR diingat adalah banyaknya mitos. Mungkin ketika dulu kita bermain
CTR kita akan mencoba segala mitos yang ada dengan harapan kali aja dapat jalan tembus baru atau
unlockable karakter yang baru. Ketika saat ini mengetahu bahwa ternyata hal tersebut cuman mitos, kita pasti akan kesal namun juga merasa heran mengapa bisa kita ditipu oleh mitos seperti itu, hahaha. Memang dari seabrek game PS1, mitos adalah daya tarik yang membuat kita betah berada di TV berlama-lama hanya untuk mencoba sesuatu yang tidak pasti, termasuk game
CTR ini.
Tentunya bukan hanya itu saja hal menarik dari game Crash Team Racing. Lanjutan pembahasan ini bisa kamu baca di halaman kedua.
[page_break no="4" title="Karakter Yang Dibuat dengan Serius"]
Salah satu hal yang membuat game jaman dulu dan game jarang sekarang berbeda adalah keseriusan dalam membuat karakter. Di
CTR, seluruh karakter dibuat dengan sangat serius tanpa mendiskreditkan karakter tertentu. Hal ini bisa dibuktikan karena dari seluruh karakter
CTR, semuanya punya karakteristik yang berbeda dan ikonik. Misalnya Ripper Roo yang memiliki karakteristik seperti orang gila atau Komodo Joe yang kalem bak seorang raja. Karakteristik itu dibawa dari versi game aslinya di
Crash Bandicoot dan diadaptasi menarik saat mereka beralih menjadi supir go-kart. [page_break no="5" title="Primadona di Rental PS"]
Selain
Winning Eleven,
Metal Slug, atau
Dragon Ball GT Final Bout,
CTR merupakan primadona di rental. Mungkin faktor inilah yang membuat kita terus mengingat
CTR meski saat ini sudah berusia 24 tahunan. Bermain
CTR di rental merupakan memori yang sangat bahagia karena di sana kita bisa bermain sambil berteriak bersama teman-teman kita. Meski saat ini
CTR hanyalah masa lalu, tapi kita masih bisa memainkannya melalui emulator, hahaha.
Kalau bicara soal nostalgia terhadap
CTR sih tidak akan ada habisnya. Bagaimana menurutmu? Kalau kamu masih mengenang game ini, apa unsur yang paling berkesan? Sampaikan saja di kolom komentar!
Diedit oleh Fachrul Razi