PlayStation 5 dan Xbox Series X dipastikan akan menggunakan teknologi dari AMD. Keduanya dilengkapi dengan prosesor dan GPU custom yang menggunakan arsitektur Zen 2 dan RDNA 2.
Microsoft sudah membocorkan bahwa Xbox Series X memiliki kemampuan komputasi hingga 12 TFLOP. Namun bagaimana dengan Sony? Apakah PS5 memiliki kemampuan yang lebih inferior atau superior? Seperti apa kemampuan dari arsitektur PS5 dan Xbox Series X?
Dalam AMD Financial Analyst Day tahun 2020, AMD mempresentasikan kemampuan produk-produk yang tengah mereka kembangkan. Salah satunya adalah prosesor dan GPU dari konsol next-gen.
David Wang dari Radeon Technology Group meyakinkan bahwa AMD siap mendukung Sony dan Microsoft dalam pengembangan konsol next-gen melalui arsitektur Zen 2 dan RDNA 2 yang digunakan PS5 dan Xbox Series X.
Menurut David Wang, arsitektur RDNA 2 sangat cocok untuk mengembangkan sebuah video game karena digunakan di komputer dan konsol game. Jika PC dan konsol game menggunakan platform yang sama, mengembangkan game multiplatform akan semakin mudah.
"Dengan (RDNA 2), developer bisa menyederhanakan proses produksi konten. Developer bisa membuat game di satu platform, lalu porting ke platform lain dengan mudah," jelas David.
Aksesibilitas platform itu pada akhirnya bertujuan untuk memudahkan developer mengimplementasikan fitur ray tracing, yaitu sistem pencahayaan real time. "Kami juga menyediakan dukungan low level API yang memberikan developer kendali untuk memanfaatkan seluruh kemampuan dari platform yang dituju," lanjut David. API yang dimaksud adalah Microsoft DXR 1.1.
Selain demo visual dari AMD, baik Microsoft dan Sony belum mau terlalu jor-joran memperlihatkan kemampuan hardware dari konsol mereka. Sepertinya kita harus menunggu hingga musim panas dimana Microsoft dan Sony akan mengungkap penuh informasi Xbox Series X dan PS5!