Freya adalah salah satu karakter dewi Nordik yang sempat membantu perjalanan Kratos dan putranya. Akan tetapi, ia malah berbalik menjadi musuh tepat di akhir God of War 2018 pasca kematian Baldur.
Apa saja fakta menarik mengenai dewi satu ini? Simak pembahasannya berikut ini!
Sebelum kedatangan Kratos ke Midgard, tanah Nordik sempat dilanda perang antara ras Aesir dan Vanir. Untungnya, peperangan tersebut berhasil dihentikan setelah Freya setuju menjadi istri Odin.
Sayangnya, Odin sendiri memanfaatkan pernikahannya tersebut agar bisa mempelajari ilmu sihir yang menjadi keahlian bangsa Vanir. Oleh karena itu, Freya pun memutuskan untuk meninggalkan suaminya tersebut.
Akibatnya, Odin pun marah besar dan merenggut sayap Valkyrie milik Freya secara paksa. Tidak hanya itu, ia juga menanamkan sejumlah kutukan pada dewi tersebut yang membuatnya tak bisa bertarung dan meninggalkan Midgard.
Freya memang sempat dibuat sengsara selama hidup sebagai istri Odin. Akan tetapi ada satu hal yang benar-benar membuatnya bahagia: putranya, Baldur.
Bisa dibilang Baldur adalah satu-satunya alasan Freya untuk hidup. Ia juga merupakan kunci penting untuk mencegah kiamat para dewa Nordik tak pernah terjadi.
Saking sayangnya terhadap putranya tersebut dan juga demi menunda perang besar antara para dewa dan raksasa, Freya menanamkan mantera perlindungan yang sangat kuat pada Baldur.
Sayangnya, Baldur justru dibuat menderita karena tak bisa merasakan kenikmatan duniawi yang ia inginkan selama ini.
Sebagai seorang dewi, peran Freya sendiri rupanya sangat banyak.
Tidak hanya sebagai pemimpin ras Vanir, Freya sendiri diketahui pernah menjabat sebagai ratu para Valkyrie yang bertugas membimbing para Einherjar. Hal itu baru diketahui trio Kratos, Atreus dan Mimir setelah berhasil membebaskan Sigrun.
Valkyrie satu ini sempat bercerita bahwa Freya absen akibat kutukan yang ditanamkan Odin sehingga peran pemimpin pun digantikan oleh Sigrun sendiri.
Akan tetapi, para Valkyrie sendiri juga turut terkena tindakan kejam Odin yang tega memenjarakan mereka semua dalam tubuh fisik.
Sebagai pemimpin ras Vanir, Freya tentu saja sangat mahir dalam ilmu sihir dan pengobatan.
Ia mampu menyembuh luka atau penyakit, tak peduli separah apapun itu. Babinya, Hildisvíni yang sempat terluka berhasil ia sembuhkan. Atreus yang sempat sakit-sakitan pun juga pulih sepenuhnya setelah mendapat pengobatan dari Freya.
Tidak hanya itu, Freya juga berhasil menghidupkan mayat seperti Mimir dan Thamur. Perempuan tersebut sering menggunakan mayat hidup yang dikontrolnya sebagai pengganti dirinya untuk bertarung sewaktu kutukan Odin masih aktif.
Seperti yang kita ketahui, mantera yang ditanamkan Freya pada Baldur memiliki satu kelemahan: tanaman mistletoe.
Oleh karena itu, Freya selalu berkelana di Midgard untuk memusnahkan tanaman tersebut. Ia juga sempat meminta Atreus membakar panah misteltoe pemberian Sindri agar mereka tak bisa menggunakannya lagi saat bertemu Baldur.
Ia juga diam-diam menanamkan mantera khusus pada Mimir agar ia lupa tentang tanaman tersebut. Oleh karena itu, pria tua tersebut seolah tak bisa menjawab setiap Kratos menanyakan kelemahan Baldur.
Sayangnya, Freya sempat dibuat kecolongan karena Kratos sempat menggunakan satu anak panah mistletoe sebagai pengikat tali wadah anak panah Atreus. Oleh karena itu, mantra Baldur pun berhasil dihilangkan tepat saat ia meninju putra Kratos.
Hal ini mungkin kalian sadari saat memainkan video gamenya.
Setiap Kratos dan Atreus bersama Freya dalam misi menuju ke Alfheim, setiap bengkel yang mereka kunjungi pasti kosong. Tidak ada yang tahu kemana Brok dan Sindri pergi selama sang dewi bersama ayah dan anak tersebut.
Ada kemungkinan, Brok dan Sindri tak mau terlibat lagi dengan urusan para dewa sehingga mereka menghindar begitu tahu Kratos tengah bersama dengan dewi tersebut.
Alasan dua saudara itu tak mau lagi berurusan dengan para dewa sempat tersirat dari penyesalan mereka setelah tahu bahwa palu Mjornir yang merka buat digunakan Thor untuk membantai para Jotnar.
Seperti yang kita tahu bahwa Freya sempat dikutuk agar tak bisa menyakiti makhluk lain. Akan tetapi dalam trailer God of War: Ragnarok, kita sempat melihat Freya sempat menyerang Kratos.
Hal itu mengisyaratkan bahwa kemungkinan Freya berhasil menemukan cara menghilangkan kutukan Odin dan membalaskan dendam kepada Kratos dan Atreus.
Usaha Freya agar kembali bisa bertarung sebenarnya sudah dimulai sejak akhir God of War: 2018. Saat itu, Mimir sempat bercerita selama Kratos dan Atreus pergi ke Jotunheim, Freya sempat mendatanginya dan menanyakan keberadaaan sayap Valkyrienya.
Itulah fakta-fakta tentang Freya, dewi yang terbutakan oleh dendam akibat kematian putra tersayangnya.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!