Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) mempersembahkan IGDX Academy sebagai salah satu acara utama dalam rangkaian IGDX 2023. Program ini bertujuan untuk memberikan bimbingan intensif secara daring antara murid dan para ahli di industri game guna meningkatkan kualitas pengembang gim Indonesia.
Nah ada 27 pengembang game terpilih seleksi IGDX Academy 2023. Begini situasinya!
Pihak panitia telah melakukan proses seleksi sebanyak dua kali.
Tahap seleksi pertama dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2023, di mana peserta disaring menjadi 38 studio pengembang gim terbaik.
Kemudian, tahap seleksi kedua dilakukan pada tanggal 24-25 Mei 2023, dan terpilihlah 27 studio terbaik.
Para kurator seleksi terdiri dari praktisi gim dan pemangku kebijakan, antara lain Luat Sihombing dari Kemenkominfo, Eva Muliawati dari Megaxus Infotech, Jun Shen Chia dari Microsoft Xbox, Henry Wiranata dari Discovery Nusantara Capital, dan Dharmawan Santosa dari Garena.
Daftar 27 pengembang game yang akan mengikuti program mentoring IGDX Academy itu sebagai berikut:
Studio yang masuk dalam kategori level Advanced:
-Digital Breeze Interactive
-Noobzilla
-Forge Fun
-SATRIVER
-Big Dade Studio
-Extra Life Entertainment
-Pendopo Creation
-Pikorua Studio
-Glory Jam
-Clay Game Studio
-MetaPals
-Nightspade
-Khayalan Arts
-Eternal Dream Studio
-Dreams Studio
-Mankibo
-GameChanger Studio
-Lion Core.
Studio yang masuk dalam kategori Level Intermediate:
-Shireishi Production
-Redamantine Studios
-Strayflux Studio
-Renala Games
-GingerSun Games
-Leolit Games
-YSY Softworks
-KhaiLabs
-Aim to Mite.
Para pengembang game tersebut akan mengikuti program mentoring selama 6 bulan secara daring, dengan didampingi oleh mentor yang berpengalaman baik dari dalam maupun luar negeri di industri video game.
Mentor pada kategori Level Advanced antara lain Patrick Rose dari Games Analysts, Chris Wulf dari Fellow Traveller, Renee Gittins dari Stumbling Cat, Zak Whaley dari PlayEveryWare, Iain Garner dari Neon Doctrine, dan Jon Kimmich dari Software Illuminati.
Sedangkan pada kategori Level Intermediate, terdapat Riris Marpaung dari GameChanger Studio, Cipto Adiguno dari Agate International, Adam Ardisasmita dari Arsanesia, Fadhil Noer Afif dari Pikorua Studio, Julio Andryanto dari Dreams Studio, dan Eka Pramudita dari Mojiken.
Nah itu kabar soal 27 pengembang game terpilih lulus seleksi IGDX Academy 2023.
Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!
Informasi lebih lanjut bisa cek igdx.id.