(Dok. 10 Chambers/Den of Wolves)
Midway City adalah kota metropolitan inovasi yang tidak teregulasi di Samudra Pasifik Utara – didirikan oleh perusahaan-perusahaan besar pada masa pembelajaran mendalam akan AI yang menjadi alat peretas yang tak terkalahkan, meruntuhkan ekonomi global dan menjatuhkan nilai dolar secara seketika. Dengan keadaan dunia yang sangat membutuhkan revolusi di bidang keamanan jaringan, firma investasi berpengaruh yang didukung oleh perusahaan farmasi besar dan industri minyak mengembangkan konsep baru untuk transmisi dan penyimpanan data, yakni menggunakan sistem biologis yang bergantung pada otak manusia. Hal ini sangat berbeda dari arsitektur jaringan tradisional dan sama sekali tidak dapat diakses oleh AI.
"Game ini bukan open world, namun kami sangat menghargai worldbuilding dan narasi yang kami bangun seputar pulau ini sangatlah luas. Kami ingin Midway City terasa seperti kota yang bisa dipercaya dalam waktu dekat, di mana kapitalisme telah merajalela dan korporasi lah yang menetapkan aturan," ujar Simon Viklund, Co-Founder & Narrative and Audio Director. "Sebagai pemain, Anda tinggal di domain bawah tanah kota tanpa identitas maupun dokumen asli, membangun aliansi untuk menjadi pengusaha kriminal di pasar gelap pekerja lepas Midway City."