Film Spider-Man di Marvel Cinematic Universe punya ciri khas yang berbeda dengan film Spider-Man live action sebelumnya.
Ciri khas ini membuat penggemar ada yang suka, ada yang tidak. Apa ciri khasnya?

Film Spider-Man di Marvel Cinematic Universe punya ciri khas yang berbeda dengan film Spider-Man live action sebelumnya.
Ciri khas ini membuat penggemar ada yang suka, ada yang tidak. Apa ciri khasnya?
Sejak Spider-Man: Homecoming, film tunggal Spidey di MCU memiliki sosok mentor.
Mentor di sini adalah pahlawan yang sudah lebih dahulu terkenal dan jago yang membimbing atau membantu urusan Spidey.
Di film pertama ada Iron Man, di film kedua ada Nick Fury (Talos), dan di film ketiga nanti ada Doctor Strange.
Menurut Peter Ramsey, sutradara dari Spider-Man: Into The Spider-Verse, dia bingung kenapa film Spider-Man di MCU harus menggunakan sistem mentor.
Di sini Peter Ramsey tidak berharap Doctor Strange punya peran besar dalam film Spider-Man 3 di MCU.
Dalam artian, Peter Ramsey hanya ingin Doctor Strange sebagai bintang tamu spesial saja, bukan sebagai mentor.
Sama seperti sebagian besar dari kita yang tidak suka dengan sistem mentor ini, Peter Ramsey pun menitik beratkan pada poin di mana Spider-Man mendapatkan bantuan dari pahlawan lain.
Menurutnya yang membuat Spider-Man menarik dan yang ikonik baginya dari komik yang ia ikuti adalah bagaimana seorang Spider-Man dan Peter Parker itu bertarung sendirian.
Bahkan di kondisi tertentu menurutnya Spider-Man punya masalah yang sulit dan tidak selalu dicintai dan diterima (masyarakat mungkin) seperti Avengers dan Fantastic Four.
Nah kalau kamu sendiri lebih suka Spider-Man yang berjuang sendiri atau Spider-Man dengan mentor?