Aksi Carnage di Venom 2. (Dok. Sony Pictures/Venom: Let There Be Carnage)
Saya nonton film ini dengan harapan akan melihat konflik antara Eddie-Venom dengan Cletus-Carnage.
Meski begitu, setelah saya nonton filmnya, konflik Venom dan Carnage ini terasa sebagai sampingan saja, dan yang utama adalah hubungan antara Venom dan Eddie.
Karakter Cletus Kasady dan Carnage sendiri bagi saya terasa kurang tersaji. Motivasi Cletus ingin memburu Eddie terasa remeh.
Pertarungan Carnage dan Venom di bagian akhir film terasa menarik, tapi saya sebenarnya mengharapkan kita akan melihat adegan konflik seperti itu lebih banyak, bukan cuma di bagian akhir.
Hanya saja Venom dan Carnage justru baru ketemu langsung di puncak film, dan sebelumnya kita malah disuguhi adegan yang terasa filler seperti Venom dan Eddie berpisah.
Kalau Carnage saja kurang disorot, gimana nasibnya Shriek alias Frances Barrison, tokoh yang disajikan di film ini sebagai kekasih dari Cletus?
Tentu saja, hubungan Cletus dan Frances jadi terasa kurang digali, dan karakter Shriek sendiri terasa kurang ditampilkan.
Situasi ini membuat saya pribadi merasa agak kecewa, karena konflik Venom dan Carnage bagi saya terasa kurang banyak ditampilkan. Apalagi motivasi konflik Cletus dan Eddie juga terasa cuma begitu doang.
Saya jadi merasa harusnya Venom: Let There Be Carnage ini butuh waktu ekstra untuk menyajikan lebih banyak konflik antara Venom dan Carnage. Antara itu atau minimal untuk menampilkan lebih banyak interaksi Frances dan Cletus, atau aksi mereka membuat kekacauan.