Ikaris di Eternals. Dok. Marvel Studios
Dalam wawancara dengan CBR, Kaz Firpo menyampaikan beberapa hal soal Ikaris. Mengenai motivasinya melakukan aksinya di akhir film, serta nasibnya.
Firpo menanyakan, "Apa titik leleh seorang Eternal? Seberapa lama waktu untuk melelehkan robot Eternal?
Menurut Firpo, Ikaris tidak bisa menghadapi keluarga Eternalnya lagi setelah apa yang ia lakukan.
Firpo lalu mengatakan kalau dia rasa Ikaris bahkan tidak berpikir yang ia lakukan adalah salah. Dia hanya merasakan rasa bersalah hebat. Dia merasa bersalah karena cara dia hidup di planet, dan itu beban yang luar biasa.
Jadi aksi dia di akhir itu adalah, "Saya membuat salah, tapi saya tak bisa menghadapi keluarga saya lagi, dan saya gak bisa lanjut hidup."
Motivasi Ikaris menerbangkan dirinya sendiri ke matahari adalah pengorbanan.
Ikaris merasa dia tidak bisa melayani para Eternals. Kalau dia tidak bisa melayani para Celestials, dan dia juga tidak bisa melayani keluarganya, dia akan memilih pilihan ketiga yang pada dasarnya adalah kematian.
Lalu Firpo menambahkan, "Jadi ya, dia mati."