Ketika Captain America mengangkat Mjolnir di Avengers: Endgame, muncul berbagai perdebatan.
Perdebatan ini bahkan terjadi juga di kolom komentar pembaca duniaku.com yang mengatakan kalau Steve Rogers sempat tidak layak mengangkat Mjolnir karena menyembunyikan pembunuh orang tua Tony Stark.
Apa iya? Mari kita kembali ke bagian awal.
Steve Rogers sudah hampir mengangkat Mjolnir di Avengers 2.
Di sini terlihat dengan ragu dan sengaja kalau Captain America berhenti mencoba mengangkat Mjolnir, membuat Thor jadi tenang hati.
Dijelaskan oleh Joss Whedon yang merupakan sutradara Avengers 2 kalau Captain bisa saja mengangkat Mjolnir di sana, tapi dia menahannya untuk menjaga martabat Thor.
Ketika kejadian di Civil War terungkap, para penggemar mulai berspekulasi.
Alasannya karena Steve Rogers "berdosa" karena menyembunyikan fakta pembunuh orang tua Tony Stark yang sebenarnya adalah Bucky.
Di sini para penggemar berpikir kalau Steve Rogers tak sepenuhnya layak mengangkat Mjolnir karena hal ini.
Ternyata spekulasi ini benar kalau menurut penulis skenario Endgame.
Christopher Markus dan Stephen McFeely, dua penulis skenario Avengers: Infinity War dan Endgame membenarkan hal ini.
Dalam perayaan setahun film Endgame dan perayaan menonton Endgame bersama dalam karantina karena corona, keduanya mendapatkan pertanyaan yang menarik; "Apakah Steve selalu layak mengangkat Mjolnir sejak lahir?"
Menurut mereka berdua, jawabannya adalah "Tidak juga", dan benar seperti spekulasi, alasannya karena menyembunyikan tersangka dari pembunuh Howard Stark.
Di Avengers 2 menurut mereka Steve belum sepenuhnya layak, tapi bukan berarti tidak bisa. Setelah semua terungkap di Civil War dan Steve dengan Tony sudah berdamai, dia menjadi sepenuhnya layak di Endgame.
Masalahnya, jawaban ini bertolak belakang dengan ungkapan Russo bersaudara yang mengatakan kalau Captain America selalu layak.
Nah bagaimana kalau menurutmu? Apakah menurutmu Captain selalu layak sejak awal?